Tidak Mau Gunting Kuku

Biasanya sih anak yang berontak atau nangis digunting kukunya karena pernah mengalami atau melihat orang lain tergunting, atau pernah ditakut-takuti dengan berbagai benda mirip gunting. Bisa juga tak takut dengan guntingnya, tapi karena pemaksaan untuk menggunting kuku (belum pernah rela digunting kukunya, padahal kalau ia ‘pernah rela’ digunting kukunya, pasti akan lebih mudah).

Supaya dia mau digunting kukunya, artinya Bunda harus mundur ke step sebelumnya, yaitu mulai dari memperkenalkan gunting kuku secara menyenangkan dan sabar. Kalau ayah dan bunda tetap memaksa potong kuku, anak tak pernah tahu betapa enaknya potong kuku, anak tak akan pernah mau dipotong kukunya secara sukarela. Memperlihatkan bahwa Ayah dan Bunda juga menggunting kuku dengan senang hati. Tawarkan saja anak untuk duduk dipangku sambil gunting. Untuk menarik perhatiannya, boleh lho untuk menawarkan, tiap 1 kuku yang berhasil digunting, anak akan mendapat sesuatu (tentu saja sesuatu yang membuat dia senang). Jangan lupa, tiap kali dia bersedia digunting 1 kukunya, berikan pujian, bisa dalam bentuk memeluk, mencium, membelai rambutnya, menepuk punggungnya, atau sorakan, kata2 manis, dll. Jadi anak tahu bahwa ayah bunda senang karena dia mau digunting kukunya. Haruskah terus dikasih hadiah / pujian? Tentu saja tidak. Kalau dia sudah lebih terbiasa dan lebih mau, tantangannya ditingkatkan, misalnya kalau 5 kuku sudah dipotong, baru dapat ‘sesuatu’. Dan terus saja tantangan ditingkatkan. OK!

iya betul itu cari penyebabnya kenapa kukunya gak mau digunting, tapi sambil diajak ngobrol waktu dia bermain kan agak releks kemudian setelah tau kenapa kukunya gak mau digunting cari jalan dan pujuk dengan jawaban yang dr anak anda tadi itu....coba pujuk dan harus telaten bu dan sabar....

anak saya yang nomor dua, juga berusia 2 tahun, pernah seperti ini juga. untungnya ketika sedang membongkar-bongkar kotak buku kakaknya, ia menemukan buku cerita berjudul "Aku Bisa Potong Kuku Sendiri". Dia senang sekali dibacakan buku cerita itu dan juga tidak susah lagi untuk memotong kukunya.....

Wah...jangan bingung,moms...
Saya juga pernah mengalami hal ini, solusinya si kecil saya beri pengertian dulu pentingnya memotong kuku dan dampak jika kuku tak dipotong apalagi sampai muncul "si hitam" yang jahat sumber penyakit di situ, barulah saya potong kukunya dengan dinyanyikan lagu kesukaannya.
Atau sebelumnya cari penyebab kenapa kukunya tak mau dipotong, mungkin dia pernah terlukai oleh pemotong kuku atau ikut-ikutan temannya yang memelihara kuku.
Semoga membantu ya,moms...