Sepenuh hati menjawab konsultasi Ibu,
seputar nutrisi dan tumbuh kembang si Kecil
Sahabat Ibu Prima hadir sepenuh hati mendukung Ibu dalam mewujudkan keluarga prima. Tim kami terdiri dari Ibu berpengalaman dengan latar pendidikan gizi dan kesehatan masyarakat, siap menjawab konsultasi dan kecemasan Ibu mengenai nutrisi, tumbuh kembang, kesehatan, kehamilan & menyusui, dan produk.
Yuk Bu, hubungi kami setiap hari Senin - Jum’at pukul 08:00 - 16:30 WIB!
Ibu Elserinawati sudah berpengalaman sebagai nutrisionis selama 5 tahun dan dapat menjawab konsultasi Ibu mengenai nutrisi dan tumbuh kembang si Kecil.
Ibu Arietianti sudah berpengalaman sebagai nutrisionis selama 12 tahun. Ibu dari 1 anak ini dapat menjawab konsultasi seputar kesehatan anak, nutrisi, kehamilan dan menyusui.
Ibu Feri merupakan Ibu 2 anak yang berpengalaman menjadi nutrisionis selama 25 tahun. Ibu Feri dengan senang hati menjawab pertanyaan Ibu mengenai nutrisi dan kesehatan si Kecil.
Ibu Elly menjadi Sahabat Ibu Prima dan telah berpengalaman menjadi nutrisionis selama 6 tahun. Ibu Elly juga seorang Ibu dari 1 anak yang dapat memberikan informasi seputar nutrisi dan produk.
Ibu Ayu memiliki 5 tahun pengalaman sebagai nutrisionis. Ibu Ayu dengan sepenuh hati menjawab konsultasi seputar tumbuh kembang dan nutrisi si Kecil.
Ibu Yully merupakan seorang Ibu dari 2 anak yang berpengalaman sebagai nutrisionis selama 17 tahun. Ibu Yully dapat menjawab pertanyaan Ibu seputar nutrisi, kehamilan & menyusui, dan tumbuh kembang si Kecil.
Jumlah gula tambahan (sukrosa) pada Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ masih sesuai dengan batas yang ditetapkan oleh BPOM. Gula merupakan salah satu sumber energi untuk menunjang aktivitas si kecil. Selain gula tambahan sukrosa, Frisian Flag PRIMAGRO juga mengandung gula alami dalam susu yaitu Laktosa.
Usia 1-3 tahun
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), sukrosa yang dapat dikonsumsi untuk usia 1-3 tahun adalah 28 gr per hari. Adapun Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ mengandung sukrosa 2-5 gr/saji. Jika dikonsumsi 2-3x sehari, maka total sukrosa yang dikonsumsi Si Kecil sebanyak 4-15 gr per hari. Jumlah ini masih jauh di bawah batas maksimum yang direkomendasikan WHO.
Tentunya kandungan sukrosa dalam Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ masih jauh lebih sedikit dibandingkan penganan ringan, seperti permen, coklat, dan kue yang juga sudah mulai dikonsumsi Si Kecil yah Bu, terlebih lagi susu mengandung banyak zat gizi lainnya. Selain itu, Ajaklah si kecil untuk beraktivitas fisik dan penuhi gizinya dengan konsumsi beragam makanan yang sehat dan seimbang.
Usia 3-6 tahun
Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), sukrosa yang dapat dikonsumsi untuk usia 3-6 tahun adalah 40-46 gr per hari. Adapun Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ mengandung sukrosa 2-5 gr/saji. Jika dikonsumsi 2-3x sehari, maka total sukrosa yang dikonsumsi Si Kecil sebanyak 4-15 gr per hari. Jumlah ini masih jauh di bawah batas maksimum yang direkomendasikan WHO. Tentunya kandungan sukrosa dalam FRISIAN FLAG PRIMAGRO 1+ dan 3+ masih jauh lebih sedikit dibandingkan penganan ringan, seperti permen, coklat, dan kue yang juga sudah mulai dikonsumsi Si Kecil yah Bu, terlebih lagi susu mengandung banyak zat gizi lainnya. Selain itu, Ajaklah si kecil untuk beraktivitas fisik dan penuhi gizinya dengan konsumsi beragam makanan yang sehat dan seimbang.
Karies gigi/gigi keropos, sangat dipengaruhi oleh kebersihan mulut dan gigi si kecil. Pada usia si kecil yang sudah tumbuh gigi dan mulai mengkonsumsi makanan keluarga, tentunya beresiko mengalami karies gigi akibat sisa makanan yang tertinggal. Untuk menghindarinya, sebaiknya si kecil rutin menyikat gigi, terutama setelah makan dan sebelum tidur. Dianjurkan juga untuk minum air putih/kumur-kumur setelah makan atau minum susu.
Adapun jumlah gula tambahan (sukrosa) pada Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ masih sesuai dengan batas yang ditetapkan oleh BPOM. Gula merupakan salah satu sumber energi untuk menunjang aktivitas si kecil. Selain gula tambahan sukrosa, Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ juga mengandung gula alami dalam susu yaitu Laktosa.
Ibu, DHA di produk Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ berasal dari minyak ikan laut.
Energi dari lemak mengalami perubahan disebabkan karena adanya formulasi perhitungan yang berbeda dari BPOM. Namun, Ibu tidak perlu khawatir karena kandungan total lemak kemasan lama dan baru tetap sama, yaitu 6 gram.
Laktosa adalah karbohidarat alami yang terdapat pada susu sapi. Laktosa merupakan sumber energi dan berperan dalam memberikan rasa manis alami pada susu.
Ibu tidak perlu khawatir, walaupun saat ini tidak mengandung AA tetapi saat ini kandungan DHA menjadi lebih tinggi dari sebelumnya dan menyesuaikan kadar vitamin B. Dalam takaran yang sesuai Vitamin B sangat penting sebagai penyedia energi untuk otak dan tubuh si Kecil.
Bubuk susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ mengandung Beta Caroten (bentuk awal dari Vitamin A, yang berwarna jingga), sehingga warna pada bubuk susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ (Vanilla dan madu) menjadi kekuningan.
Bubuk susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ mengandung Beta Caroten (bentuk awal dari Vitamin A, yang berwarna jingga), sehingga warna pada bubuk susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ (Vanilla dan madu) menjadi kekuningan.
Gula merupakan salah satu sumber energi untuk menunjang aktivitas si kecil. Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), sukrosa (gula pasir) yang dapat dikonsumsi untuk usia 1-3 tahun adalah 28 gr per hari. Frisian Flag PRIMAGRO 1+ mengandung sukrosa 5 gr/saji. Jika dikonsumsi 2-3x sehari, maka total sukrosa yang dikonsumsi si Kecil sebanyak 10-15 gr per hari. Jumlah ini masih di bawah batas maksimum yang direkomendasikan WHO. Kami tidak menyarankan untuk memberikan gula tambahan dalam susu si Kecil, namun jika Ibu ingin tetap menambahkan gula, sebaiknya jumlahnya disesuaikan dengan rekomendasi WHO tersebut. Perhatikan juga penganan ringan yang dikonsumsi si Kecil, seperti permen, coklat, dan kue. Ibu juga bisa menghubungi Layanan Peduli Frisian Flag di nomor bebas pulsa 0-80018-21-406 untuk mengetahui informasi seputar produk
Hai Ibu, terima kasih atas pertanyaannya. Bagi si Kecil yang berusia 3 tahun, masih bisa menggunakan Primagro 1+ ya bu. Saat si kecil berusia 4 tahun, bisa dilanjutkan dengan Primagro 3+ yang mengandung kombinasi prima 9 AAE & DHA 4x lebih tinggi untuk dukung akal kreatifnya.
Hai Ibu, Terima kasih atas pertanyaannya. Primagro 3+ adalah inovasi baru yang menggantikan Frisian Flag Karya 456 ya bu, sehingga bisa dikonsumsi saat si kecil sudah menginjak usia 4 tahun.
Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dapat diberikan saat si Kecil menginjak usia 1-3 tahun, sedangkan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ dapat diberikan saat si kecil berusia 3 tahun hinga usia 6 tahun.
Frisian Flag menyediakan Susu bubuk keluarga yang dapat dikonsumsi dari usia 6 tahun ke atas. Selain itu, untuk kemasan praktis, Frisian Flag menyediakan susu siap minum seperti Milky ataupun Purefarm.
Untuk cara penyajian, disarankan mengikuti petunjuk yang ada pada kemasan atau beralih secara bertahap dengan cara diseling terlebih dahulu. Sebagai adaptasi, pemberian susu dapat diseling, 3 hari pertama, lebih banyak susu lamanya, 3 hari berikutnya dengan proporsi yang sama, 3 hari berikutnya lebih banyak Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+, untuk hari berikutnya bisa full dengan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+. Kami sarankan sebaiknya tidak diencerkan/dikentalkan/dicampur.
Jika si kecil mengalami kendala, silakan menghubungi kami kembali atau konsultasi dengan dokter/tenaga medis.
Untuk mendapatkan kandungan gizi yang optimal, kami menyarankan agar pemberian susu tidak dicampur. Sebagai adaptasi, silakan diseling pemberian susunya, 3 hari pertama, lebih banyak susu lamanya, 3 hari berikutnya dengan proporsi yang sama, 3 hari berikutnya lebih banyak Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+, untuk hari berikutnya bisa full dengan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+.
Sesuai dengan petunjuk penyiapan yang tertera pada kemasan, untuk membuat satu sajian yaitu 200 ml susu, masukkan 4 sendok makan bubuk susu ke dalam 180 ml air.
Satu sendok makan dilarutkan dalam 45 ml air atau satu sendok teh dalam 30 ml air.
Dianjurkan membuat Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ dengan menggunakan air matang hangat, tidak dianjurkan dengan air panas mendidih, agar kualitas zat gizi tetap terjaga. Jadi jika boleh dicampurkan air panas dan air biasa, karena hasilnya akan menjadi hangat (suhu kira-kira 40 derajat C/suam suam kuku).
Jawaban air panas: Kami menganjurkan membuat Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ dengan menggunakan air matang hangat (suhu 40 derajat C), tidak dianjurkan dengan air panas mendidih, agar kualitas zat gizi tetap terjaga. Jadi jika ibu campurkan air panas dan air biasa, diperbolehkan, karena hasilnya akan menjadi air hangat.
Jawaban air es: Untuk mendapatkan kelarutan susu yang sempurna, kami anjurkan melarutkan susu dengan air hangat matang (suhu 40 derajat C). Namun, apabila si kecil menyukai minum dingin, setelah dibuat dapat Ibu simpan di dalam lemari pendingin yang bersih di wadah tertutup. Dapat diminum kembali tidak lebih dari 4 jam, selama tidak ada perubahan bau & rasa.
Sangat disarankan agar mengkonsumsi susu sesuai dengan anjuran yang tertera pada kemasan. Jika si kecil sedang bosan, silakan memberikan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ dengan rasa lain, saat ini tersedia 3 rasa, vanilla, coklat dan madu. Namun, apabila si kecil termasuk yang kurang suka susu, Ibu tidak perlu khawatir, sifat susu yang cair memudahkan Ibu untuk memvariasikannya menjadi kudapan jenis lain, seperti pudding susu, milk shake, ice cream atau smoothies, es loli dari susu, dan lainnya.
Pastikan bahan pangan seperti buah-buahan yang ditambahkan, aman dan layak dikonsumsi, serta tidak berpotensi menimbulkan risiko kesehatan. Untuk menjaga kualitas zat gizi pada susu, kami sarankan agar susu tidak dimasak hingga mendidih.
Disarankan agar membuat susu sesuai anjuran yang tertera pada kemasan. Akan tetapi jika si kecil sering tidak menghabiskan susunya, sebaiknya dapat dikurangi takarannya, disesuaikan dengan kemampuan si kecil. Misalkan, jika satu kali minum hanya mampu menghabiskan 150 ml, maka Ibu bisa menambahkan 3 sdm Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ ke dalam 135 ml air. Konsumsi yang dianjurkan adalah 2-3 gelas per hari (300 – 600 ml susu), sehingga jika takaran susu dikurangi, maka satu hari si kecil dapat mengonsumsi lebih dari 3 gelas sehari.
Setelah memasuki usia 1 tahun, makanan utama si kecil adalah makanan keluarga sehari-hari. Sebagai pelengkap kebutuhan nutrisi si kecil, Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ mengandung zat gizi lengkap yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Konsumsi yang dianjurkan adalah 2-3 gelas per hari sesuai dengan informasi pada kemasan. Apabila pola makan dan aktivitas si kecil baik, maka pemberian susu melebihi anjuran, dikhawatirkan dapat menyebabkan kelebihan berat badan. Bagaimana dengan berat badan dan aktivitas si kecil saat ini? (lihat tabel pertumbuhan Depkes). Kami sarankan agar ibu berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.
Untuk mendampingi makanan keluarga, dan membantu memenuhi zat gizi harian si kecil, sesuai informasi yang tertera pada kemasan dianjurkan konsumsi Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ adalah 2-3 gelas (@200 ml) sehari.
Sesuai dengan informasi pada kemasan, produk sebaiknya dihabiskan dalam jangka waktu 2 minggu setelah kemasan dibuka. Hal ini untuk menjaga kualitas produk serta kualitas gizinya. Sangat penting untuk memperhatikan kondisi fisik bubuk susu sebelum diberikan pada si kecil, jika sudah terjadi perubahan bau yang menyimpang (misal menjadi tengik), rasa, warna dan tekstur, sebaiknya susu tidak diberikan. Jika memang si kecil tidak mampu menghabiskan susu dalam waktu 2 minggu, sebaiknya Ibu menggunakan produk kemasan yang lebih kecil.
Untuk menjaga kualitas produk dan kualitas gizinya, sangat disarankan agar produk segera diminum setelah dilarutkan dan segera dihabiskan paling lama 1 jam. Jika sudah dibuat dan belum diminum, tutup rapat susu tersebut, dan dapat disimpan dalam lemari pendingin dengan suhu di bawah 5°C, maksimal 4 jam. Sebelum diminum kembali, pastikan tidak ada perubahan bau, rasa dan warna pada susunya. Saran kami, untuk menjaga kualitas susu, sebaiknya membuat 1 porsi susu sesuai dengan kemampuan minum si kecil, sehingga susu bisa segera dihabiskan.
Sesuai dengan informasi pada kemasan, disarankan agar produk disimpan dalam lingkungan yang bersih. Sebaiknya tetap disimpan pada kemasan alumunium foil, kemudian kemasan alumunium foil selalu ditutup rapat setelah digunakan dan disimpan dalam wadah bersih yang tertutup rapat. Jika bubuk ingin dituang di wadah lain, pastikan wadah tersebut bersih, kering, steril dan tertutup rapat, bukan di lemari es.
Disarankan, setelah susu bubuk Frisian Flag dibuka, tutuplah kemasan dengan rapat dan simpan kemasan di wadah yang bersih, kering serta tertutup rapat. Simpan wadah di tempat yang sejuk, bukan di lemari es. Kami tidak sarankan bubuk susu disimpan di dalam lemari es, karena suhu yang rendah beresiko membuat susu menggumpal.
Produk dapat digunakan hingga 1 hari sebelum tanggal kadarluarsa/expired date yang tertera pada kemasan. Jika pada kemasan tercantum Mei 2022, maka produk dapat digunakan hingga akhir April 2022. Sangat penting untuk memperhatikan kondisi fisik bubuk susu sebelum diberikan pada si kecil, jika sudah terjadi perubahan bau yang menyimpang (misal tengik), rasa, warna dan tekstur, sebaiknya produk tidak digunakan.
Masa berlaku produk Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ saat kemasannya masih tertutup rapat adalah 18 bulan.
Perlu kami informasikan beberapa hal yang dapat menyebabkan batuk antara lain:
Jadi ibu, selain alergi, penyebab batuk pada anak kemungkinan besar tidak disebabkan karena susu. Untuk itu, kami sarankan agar ibu konsultasikan lebih lanjut dengan dokter/tenaga medis, untuk memastikan penyebab batuk dan cara mengatasinya.
Probing:
Apakah si Kecil sudah diperiksa oleh dokter & dilakukan tes alergi untuk memastikan diagnosis alergi protein susu sapi/ikan laut? Jika BELUM atau TIDAK TAHU atau TIDAK YAKIN: Ibu, menurut penelitian, lebih dari 50% penderita alergi protein susu sapi akan toleran/dapat menerima protein susu sapi setelah berusia 2 tahun. Perkenalan protein susu sapi juga dilakukan secara perlahan/bertahap. Namun, kami sarankan agar Ibu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk memastikan apakah daya tahan tubuh si kecil sudah meningkat dan sudah bisa diberikan produk pangan berbahan susu sapi, termasuk susu pertumbuhan. Kami informasikan, pada produk Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ mengandung protein susu sapi/ikan laut yang merupakan penyebab alergi (seperti yang tertera pada kemasan, bagian bawah komposisi).
Jika SUDAH, dan hasilnya NEGATIF terhadap protein susu sapi/ikan laut: Ibu, tentunya si Kecil dapat diberikan susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ yang mengandung protein susu sapi/ikan laut (seperti yang tertera pada kemasan, bagian bawah komposisi). Perkenalan protein susu sapi juga dilakukan secara bertahap. Kami sarankan di awal penggunaan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+, diseling terlebih dahulu dengan susu lamanya.
Jika SUDAH, dan hasilnya POSITIF terhadap protein susu sapi/ikan laut: Ibu, jika memang si kecil masih alergi, sebaiknya tidak diberikan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+, karena mengandung protein susu sapi/ikan laut (informasi ini tertera pada kemasan, bagian bawah komposisi). Kami sarankan agar ibu berkonsultasi kembali dengan dokter/tenaga medis untuk mengetahui zat gizi yang tepat untuk si kecil.
Probing:
Berapa kali sehari minum susunya?
Jika kurang dari 3 gelas sehari: Ibu, untuk anak usia 1 tahun ke atas, makanan utamanya adalah makanan keluarga sehari-hari. Jadi, sebisa mungkin, tetap diperkenalkan makanan keluarga, termasuk menyediakan makanan yang bervariasi dan menarik atau makan dengan porsi kecil tapi sering. Selain itu, sesuai anjuran yang tertera pada kemasan, disarankan minum susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ sebanyak 2-3 gelas sehari. Susu dapat melengkapi zat gizi harian si kecil, karena si kecil saat ini sedang dalam masa pertumbuhan yang pesat. Adapun Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3 + sudah mengandung nutrisi lengkap untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
Jika Lebih dari 3 gelas sehari: Ibu, untuk anak usia 1 tahun ke atas, makanan utamanya adalah makanan dengan porsi kecil tapi sering keluarga sehari-hari. Jadi, sebisa mungkin, tetap diperkenalkan makanan keluarga, termasuk menyediakan makanan yang bervariasi dan menarik atau makan. Selain itu, sesuai anjuran yang tertera pada kemasan, disarankan minum susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ sebanyak 2-3 gelas sehari. Susu dapat melengkapi zat gizi harian si kecil, karena si kecil saat ini sedang dalam masa pertumbuhan yang pesat. Adapun Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ sudah mengandung nutrisi lengkap untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan si kecil. Apabila anak konsumsi lebih dari 3 gelas sehari, dikhawatirkan anak menjadi kenyang sehingga tidak mau mengkonsumsi makanan keluarga.
Ibu, nafsu makan dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya kondisi kesehatan, baru tumbuh gigi, lingkungan, dan perilaku/kebiasaan makan. Untuk meningkatkan nafsu makan anak, maka perlu peran aktif orangtua, keluarga dan lingkungan sekitar dengan membuat suasana makan yang menyenangkan, menghadirkan menu yang bervariasi dan mencontohkan kebiasaan makan yang baik. Selain itu, pastikan si kecil tidak mengalami kondisi kesehatan tertentu yang dapat mengganggu nafsu makan.
Zat gizi dalam Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi si kecil, untuk mendukung aktivitas si kecil, serta pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Ibu, silakan berkonsultasi dengan tenaga kesehatan terdekat ya, bu.
Ibu, untuk membuat si Kecil suka makan buah-buahan & sayur-sayuran, Ibu bisa mencampurkannya dalam makanan utama atau selingan si Kecil. Seperti, omelet telur dengan potongan kecil wortel dan brokoli, bola-bola jagung dengan bayam, kemudian di goreng tepung, nugget ayam dengan campuran wortel, buncis, jagung yang sudah dipotong kecil / tipis dan tepung panir. Ibu juga bisa membuat smoothies pepaya, cara membuatnya: potong pepaya dengan ukuran sedang lalu taruh dalam wadah tertutup dan simpan dalam freezer hingga beku. Masukkan pepaya beku ke dalam blender lalu tambahkan susu dan proses hingga halus. Tambahkan sedikit madu dan sajikan.
Dan juga Ibu bisa membuat es loli pisang, cara membuatnya: potong pisang dengan ukuran sedang tambahkan susu, jus jeruk dan sedikit madu. Proses hingga halus. Lalu tuangkan ke dalam cetakan es loli dan simpan dalam freezer hingga beku. Sebagai variasi bisa ditambahkan potongan buah lain seperti cincangan alpukat atau strawberry, pudding dari buah strawberi, mangga, alpukat yang sudah dihaluskan kemudian dicampurkan dengan agar-agar, masak hingga matang. Setelah itu, Ibu bisa sajikan dalam keadaan dingin serta membuatnya dengan menggunakan cetakan dengan bentuk yang lucu, seperti bentuk buah, binatang, atau tokoh kesukaan si Kecil, atau bisa juga membuat Es Loly Pepaya, potong pepaya dengan ukuran sedang lalu ditusukkan ke lidi setelah itu masukkan ke dalam freezer, jika sudah beku si Kecil bisa langsung memakannya dengan ditambahkan cokelat cair.
Buah-buahan dan sayur-sayuran yang dipotong kecil/ tipis/ dihaluskan tidak mudah terlihat dan lebih mudah dicerna oleh si Kecil. Diperlukan kesabaran dan tetap menjaga komitmen ya Bu, agar si Kecil suka buah-buahan & sayur-sayuran. Semangat Ibu, ini dia tantangan Anda! Demikian saran yang dapat kami sampaikan.
(Sumber: Mbak Diyah, Updated 15/12/2017)
Sumber protein utama pada Frisian Flag PRIMAGRO 1+ adalah protein susu sapi. Mengenai kedelai dapat meningkatkan hormon kewanitaan, hingga saat ini belum teruji secara klinis ya Bu. Konsumsi protein kedelai dalam jumlah yang cukup, justru bermanfaat untuk tubuh, diantaranya sebagai anti oksidan dan dapat mengurangi resiko penyakit jantung & kanker.
Anemia adalah kondisi kekurangan sel darah merah yang umumnya terjadi akibat kekurangan zat besi. Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ sudah diperkaya dengan zat besi. Apabila dikonsumsi sesuai anjuran 2-3 gelas sehari sebagai bagian dari makanan sehari-hari, maka dapat mengurangi resiko anemia pada si Kecil. Untuk informasi lebih lanjut, mohon ibu berkonsultasi dengan dokter atau tenaga medis.
Sebelum diberikan, pastikan produk dalam kondisi baik ya Bu. Selain itu, mohon diperhatikan cara pembuatan yang sesuai anjuran, kebersihan peralatan (gelas, sendok, dll), dan juga tingkat kematangan dan kebersihan air yang digunakan. Selain itu perhatikan beberapa hal penyebab konstipasi atau diare lainnya, karena konstipasi/diare dapat disebabkan oleh banyak hal.
Sebagai adaptasi, Ibu dapat memberikan susu dengan cara diseling terlebih dahulu antara susu lamanya dengan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+. 3 hari pertama, lebih banyak susu lamanya, 3 hari berikutnya dengan proporsi yang sama, untuk 3 hari berikutnya lebih banyak Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ bisa full dengan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+.
Jika konstipasi/diare masih tetap berlanjut, kami sarankan Ibu berkonsultasi dengan dokter.
9AAE yang dimaksud adalah: Metionin, Valin, Leusin, Isoleusin, Treonin, Lisin, Triptofan, Fenilalanin, Histidin. As. Amino berfungsi untuk mendukung tumbuh dan kembang si kecil
Daya tahan tubuh anak dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti: menjaga asupan nutrisi anak, menjaga kebersihan makanan dan lingkungan, istirahat si kecil yang cukup, rutin mengonsumsi buah dan sayur, memperhatikan kebersihan lingkungan. Pentingnya memenuhi asupan nutrisi yang seimbang bisa menjadi cara meningkatkan daya tahan tubuh anak lebih optimal. Beberapa nutrisi penting untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya: Protein, Omega 3, Vitamin C, E, Zink dan Selenium.
Cara meningkatkan daya tahan tubuh anak bisa Ibu optimalkan dengan pemberian susu bubuk pertumbuhan seperti Frisian Flag Primagro AAE 1+/3+ yang mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) secara lengkap. Kandungan nutrisi di dalam susu bubuk pertumbuhan ini sudah ditingkatkan dari sebelumnya, untuk mendukung potensi tumbuh kembang optimal si kecil. Susu Frisian Flag Primagro AAE 1+/3+ juga mengandung 9 nutrisi penting lainnya, seperti minyak ikan, omega 3, omega 6, zat besi, zinc, protein, kalsium, magnesium, vitamin D3 serta vitamin dan mineral lainnya untuk mendukung potensi si Kecil tumbuh pintar, kuat, dan tinggi.
Perkembangan otak yang optimal tentunya akan membutuhkan stimulasi yang didapat dari makanan sehat dan bergizi. Makanan yang mengandung gizi tinggi akan membantu menutrisi otak sehingga perkembangannya menjadi lebih baik. Jadi, jika Ibu ingin buah hati tumbuh menjadi anak yang cerdas, jangan lupa untuk memberikan beberapa sumber makanan berikut ini, ya:
Sayuran sumber https://www.ibudanbalita.com/artikel/12-makanan-sehat-dan-bergizi-untuk-perkembangan-otak-si-kecil
Berat badan anak dipengaruhi oleh asupan nutrisi, aktifitas fisik dan kondisi kesehatan. Apabila ketiga hal tersebut terpenuhi dengan baik, maka si kecil akan sehat yang terlihat dari kenaikan berat badan dan tinggi badan si kecil.
Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh bereaksi terhadap zat tertentu di lingkungan, yang dalam keadaan normal tidak berbahaya. Zat ini disebut alergen atau bahan penyebab terjadinya alergi. Alergen bisa berupa makanan, sengatan atau gigitan serangga, debu, tungau, binatang, serbuk bunga, dan lain-lain. Gejala-gejala alergi seperti bentol-bentol atau kaligata, bercak / ruam kemerahan pada kulit, gatal, bengkak di wajah/mata/bibir, mulut terasa kesemutan, muntah atau nyeri perut.
Reaksi alergi yang berat, disebut anafilaksis, ditandai dengan kesulitan bernapas, lidah/tenggorokan bengkak, pusing/pingsan, dan hal ini bisa berakibat fatal. Untuk mengetahui jenis dan penyebab alergi pada anak, kami sarankan dapat dikonsultasikan dengan dokter atau tenaga medis terkait ya Bu.
Ibu, nafsu makan dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya kondisi kesehatan, baru tumbuh gigi, lingkungan, dan perilaku/kebiasaan makan. Untuk meningkatkan nafsu makan anak, maka perlu peran aktif orangtua, keluarga dan lingkungan sekitar dengan membuat suasana makan yang menyenangkan, menghadirkan menu yang bervariasi dan mencontohkan kebiasaan makan yang baik. Selain itu, pastikan si kecil tidak mengalami kondisi kesehatan tertentu yang dapat mengganggu nafsu makan. Zat gizi dalam Frisian Flag Primagro 1+/3+ dapat membantu memenuhi kebutuhan gizi si kecil, untuk mendukung aktivitas si kecil, serta pertumbuhan dan perkembangan yang optimal.
Stimulasi yang tepat sangat berpengaruh pada tingkat kecerdasan balita. Semakin banyak stimulasi yang diberikan, semakin optimal kecerdasan balita. stimulasi harus diberikan secara menyeluruh pada berbagai aspek, misalnya saja sistem penginderaan. Sistem penginderaan ini termasuk di dalamnya: pendengaran, penglihatan, peraba, penciuman dan pengecapan. Stimulasi yang diberikan harus juga dapat merangsang gerakan, baik gerakan kasar maupun halus. Kemudian stimulasi juga harus dapat merangsang perasaan dan pikiran balita. Contoh : memberikan senyuman, berbicara, menirukan ocehan balita, membunyikan berbagai suara sampai menggerakkan benda-benda berwarna mencolok, bermain cilukba, mencari sumber suara, memegang mainan dll
Stunting dapat dikatakan sebagai pengerdilan. Hal ini merujuk pada kondisi gagal pertumbuhan pada si Kecil yang menyebabkan mereka tidak memiliki tubuh proporsional sebagaimana mestinya. Anak yang terkena stunting biasanya memiliki tubuh badan yang pendek dan kemampuan otak yang sedikit terbelakang. Penyebab utama dari kondisi ini adalah kurangnya asupan gizi penting dalam waktu yang cukup lama. Sumber website IDB https://www.ibudanbalita.com/artikel/apa-itu-stunting
Mainan anak tersedia dalam jenis dan warna yang beragam, ada mainan berbentuk balok, boneka, buku, dan lain sebagainya. Mainan-mainan tersebut diperlukan dalam masa tumbuh kembang anak karena bisa menjadi stimulasi yang mengasah kemampuan si Kecil. Seperti, menyusun balok mainan, membedakan bentuk dan warna, memerhatikan buku dan membalik halamannya sendiri, berjalan menaiki atau menuruni tangga sambil berpegangan, serta lebih banyak bergerak aktif untuk meraih atau memegang barang-barang yang menarik perhatiannya. Sumber website IDB https://www.ibudanbalita.com/artikel/rekomendasi-mainan-anak-2-tahun-untuk-stimulasi-tumbuh-kembang
Faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang :
Dalam memantau tumbuh kembang si Kecil, Ibu perlu mengetahui perubahan berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, dan lingkar kepala si Kecil secara rutin. Nah, sekarang Ibu bisa menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima dari Akademi Keluarga Prima. Fitur ini memudahkan Ibu untuk mengetahui grafik pertumbuhan si Kecil sesuai dengan WHO Sumber website IDB https://www.ibudanbalita.com/artikel/faktor-yang-mempengaruhi-pertumbuhan-perkembangan-bayi
Tummy time atau posisi tengkurap sebaiknya rutin dilakukan di awal kelahiran bayi yang bermanfaat sebagai rangsangan agar bayi dapat belajar tengkurap. Tidak perlu lama-lama, 5 menit saja sudah cukup di setiap sesi.
Tummy time bermanfaat untuk menstimulasi motorik, seperti mengangkat kepala, berguling, menggerakkan kaki dan tangan
Salah satu cara agar anak cepat bicara adalah dengan lebih sering diajak bicara dan dibacakan cerita. Selain itu cara agar anak cepat bicara juga Ibu dapat membacakan cerita sederhana dengan menunjukkan gambar. Atau, karanglah cerita bersama si Kecil yang menggambarkan karakter dan petualangan yang disukainya. Ibu juga dapat mengajak si Kecil bermain berpura-pura menjadi seorang guru atau dokter. Biarkan ia ‘memimpin’ permainan dan ikuti keinginannya.
Dengarkan saat ia bicara walau saat ini kata-katanya belum jelas, dan tunjukkanlah perhatian Ibu dengan memberikan pujian atau tepuk tangan saat ia berhasil melakukan sesuatu. Tirukan suara mobil saat ia mengendarai mobil-mobilan, “Tin...tin... permisi Adik mau lewat...” Si Kecil akan belajar bicara dari reaksi dan respons Ibu maupun lingkungan sekitarnya.
Sumber Website IDB https://www.ibudanbalita.com/artikel/agar-anak-cepat-bicara
Ada beberapa tips yang bisa Ibu coba agar si Kecil cepat berjalan, yaitu:
Stunting juga dapat dipengaruhi dari aspek perilaku, terutama pada pola asuh yang kurang baik dalam praktek pemberian makan bagi bayi dan Balita selain itu karena kurangnya stimulasi psikososial melalui hubungan orang tua-si Kecil semasa perkembangan si Kecil. Susu Frisian Flag Primagro turut mencegah stunting pada si Kecil dengan memberikan asupan nutrisi yang dibutuhkan si Kecil di masa tumbuh kembangnya. Susu ini telah diperkaya dengan zat gizi makro (protein, karbohidrat, dan lemak) serta zat gizi mikro (vitamin dan mineral). Selain itu ada juga kandungan lainnya berupa omega 3 dan 6, minyak ikan, kalsium, zat besi, zinc, serat pangan inulin, dan selenium. Informasi mengenai hubungan pola asuh dengan stunting bisa juga dilihat di link https://www.ibudanbalita.com/artikel/apa-itu-stunting
Membangun rasa percaya diri merupakan proses yang berlangsung sepanjang hidup dan membantu si Kecil untuk bertanggungjawab, bekerjasama dengan orang lain, dan memiliki rasa percaya diri untuk mencoba hal-hal baru.
Ayah dan Ibu memiliki pengaruh yang paling besar dalam membangun rasa percaya diri si Kecil. Bangunlah rasa percaya diri sejak masa kanak-kanak. Dengan dasar yang kuat, si Kecil akan lebih siap menghadapi setiap kesulitan yang menghadangnya. Dengan rasa percaya diri yang sehat, si Kecil memiliki senjata yang ampuh untuk mencapai keberhasilan dalam hidupnya. Pastikan Ayah dan Ibu melengkapi kebutuhan nutrisinya dengan Primagro untuk dukung ia jadi anak kreatif, Tangguh, & percaya diri.
Umumnya, tantrum disebabkan oleh terbatasnya kemampuan bahasa anak untuk mengekspresikan perasaannya, sehingga ia hanya bisa meluapkan emosinya secara berlebihan. Pada kasus tertentu, tantrum pada anak mungkin bisa disebabkan oleh gangguan perilaku atau masalah psikologis, seperti autisme. Sumber https://www.ibudanbalita.com/artikel/anak-tantrum-kenali-penyebab-fase-dan-cara-mengatasinya-yuk
Pada masa tumbuh kembang, selain stimulasi si Kecil membutuhkan banyak nutrisi agar menjadi anak yang lebih prima. Selain bisa didapatkan dari makanan, kebutuhan nutrisi juga bisa didapatkan dari susu. Susu bubuk pertumbuhan sangat dianjurkan karena mengandung berbagai nutrisi untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil, terutama 9 Asam Amino Esensial (9AAE) yang lengkap dan DHA tinggi. 9AAE dan DHA termasuk nutrisi penting yang harus dikonsumsi secara bersamaan lho, Bu. Ini karena 9AAE disebut juga sebagai protein super yang bertugas untuk menyerap nutrisi-nutrisi lain, terutama DHA. Kalau si Kecil kekurangan 9AAE, tubuhnya tidak bisa menggantikan nutrisi tersebut. Itulah sebabnya, 9AAE sangat penting untuk dikonsumsi bersamaan dengan DHA agar dapat memaksimalkan akal kreatif si Kecil. Dengan begitu, si Kecil jadi lebih kreatif, tangkas, dan berani. Nah, 9AAE yang lengkap dan DHA 4x lebih tinggi bisa Ibu dapatkan dalam susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+. Sumber https://www.ibudanbalita.com/artikel/8-kandungan-nutrisi-dalam-susu-yang-dibutuhkan-untuk-tumbuh-kembang-anak
Cara Mengatasi Anak Tantrum:
Jika si Kecil mengalami tantrum yang terlalu sering, atau tantrumnya dapat menyakiti dirinya sendiri dan orang lain, sebaiknya Ibu berkonsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat. Sebab, tantrum berkaitan dengan kemampuan emosional si Kecil yang harus dikendalikan dengan tepat. Jika dibiarkan terus menerus, maka akan memengaruhi emosi dan kebiasaan si Kecil hingga ia dewasa.
Seperti yang telah disebutkan, tantrum termasuk kondisi yang memengaruhi perkembangan si Kecil. Oleh karena itu, penting bagi Ibu untuk selalu memantau tumbuh kembang si Kecil dengan baik. Salah satu caranya dengan memenuhi asupan nutrisi berkualitas dari makanan bergizi dan susu pertumbuhan, seperti Frisian Flag PRIMAGRO 1+.
Susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) yang lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya, seperti minyak ikan, omega 3, omega 6, zat besi, zinc, protein, kalsium, magnesium, vitamin D3 serta vitamin dan mineral lain untuk mendukung potensi si Kecil tumbuh pintar, kuat, dan tinggi. Kandungan nutrisi dalam susu pertumbuhan ini sudah ditingkatkan dari sebelumnya demi mendukung potensi tumbuh kembang si Kecil lebih optimal. Sumber : https://www.ibudanbalita.com/artikel/anak-tantrum-kenali-penyebab-fase-dan-cara-mengatasinya-yuk
Berat badan anak dipengaruhi oleh asupan nutrisi, aktifitas fisik dan kondisi kesehatan. Apabila ketiga hal tersebut terpenuhi dengan baik, maka si kecil akan sehat yang terlihat dari kenaikan berat badan dan tinggi badannya. Sebagai bagian dari pemenuhan asupan nutrisi, Frisain Flag PRIMAGRO 1+ dan 3+ mengandung zat gizi yang lengkap yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral dan serat.
Ibu, banyak orang menganggap bahwa usia normal anak mulai berjalan adalah sekitar 1 tahun. Namun, sebenarnya pencapaiannya itu bisa bervariasi, mulai dari 9-18 bulan. Jangan khawatir jika dia belum juga melangkah. Beberapa anak melewati fase merangkak dan langsung berjalan. Namun, ada juga yang sudah pintar merangkak tapi belum mau berjalan. Ini normal karena perkembangan setiap anak berbeda.
Biasanya, tanda-tanda si Kecil sudah mau berjalan adalah ketika dia menggunakan lengan dan kakinya untuk berpindah. Nah, jika ia sudah berguling, menggunakan lengannya untuk maju, dan berpegangan pada meja, maka tak lama lagi kemungkinan dia akan bisa berjalan. Jika sikecil sudah usia 2 tahun belum bisa berjalan atau melangkahkan kakinya, kami sarankan hal ini segera di konsultasikan dengan dokter atau tenaga kesehatan.
Pertumbuhan Si Kecil dikatakan normal untuk ukuran seusianya jika berat badan, indeks massa tubuh, tinggi badan, dan lingkar kepalanya sesuai dengan standar yang telah ditentukan oleh WHO.
Dengan memasukkan data pertumbuhan Si Kecil setiap bulannya di Rapor Tumbuh Kembang Prima, progres pertumbuhannya akan dibandingkan dengan Growth Chart WHO dan terlihat apakah pertumbuhan Si Kecil masuk dalam kategori normal atau tidak.
Jika Ibu mendapati pertumbuhan Si Kecil dibawah normal, ada kemungkinan ia mengalami stunting dan harus segera diperiksakan kepada dokter anak atau fasilitas kesehatan terdekat.
Menurut IDAI, terkadang para orang tua lebih mengutamakan karbohidrat sebagai komposisi utama makanan anak sehingga anak hanya kenyang namun kebutuhan gizi tidak terpenuhi. Padahal secara kualitas, asupan makanan yang dikonsumsi Si Kecil harus mengandung gizi seimbang, yang mencakup:
Kalkulator Gizi dapat membantu Ibu untuk mengetahui apakah variasi asupan makanan harian Si Kecil sudah terpenuhi gizinya atau belum.
Beberapa jenis makanan yang dapat memenuhi karbohidrat Si Kecil diantaranya adalah:
Karbohidrat harus ada di setiap di menu makanan utama Si Kecil. Untuk mengetahui beragam jenis karbohidrat yang dapat memenuhi gizi Si Kecil serta melihat kecukupan karbohidrat dalam asupan hariannya, Ibu bisa cek di Kalkulator Gizi.
Berdasarkan penelitian dari Wharton Research Scholars, anak di Indonesia mengonsumsi protein yang kurang seimbang antara sumber protein nabati dan hewani. Anak Indonesia hanya mengonsumi 28.31% total protein hewani dan 71.69% total protein nabati. Konsumsi protein anak di Indonesia sangat tidak seimbang jika dibandingkan dengan negara lain yang sudah lebih seimbang. Untuk itu, Ibu perlu memenuhi kebutuhan protein hewani Si Kecil dengan beberapa jenis makanan berikut ini:
Padahal kekurangan gizi dari protein hewani merupakan salah satu pemicu gangguan tumbuh kembang. Hal ini karena di dalam protein hewani mengandung asam amino yang merupakan salah satu nutrisi kunci yang berperan penting untuk kecerdasan otak serta perkembangan otot dan tulang Si Kecil.
Yuk, cek kecukupan protein hewani pada Si Kecil dengan menghitung asupan protein hewani dan takaran konsumsi susu hariannya agar seimbang dengan asupan protein nabati, serta pahami lebih dalam berbagai jenis protein hewani yang dapat memenuhi gizinya di Kalkulator Gizi.
Jenis makanan yang termasuk kategori protein nabati diantaranya adalah: - Tempe - Tahu - Oncom - Kacang hijau - Kacang tanah Selain di atas, masih ada beragam jenis protein nabati yang dapat memenuhi kebutuhan gizi Si Keci. Ibu bisa cari tahu lebih lanjut sekaligus menghitung kecukupan protein nabatinya dengan Kalkulator Gizi.
Beberapa sayuran yang dapat mencukupi kebutuhan gizi Si Kecil diantaranya adalah:
Sayuran merupakan salah satu jenis makanan yang sangat dibutuhkan Si Kecil untuk pemenuhan gizinya. Untuk mengetahui lebih dalam jenis-jenis sayuran yang dapat memenuhi kebutuhan gizinya sekaligus memastikan Si Kecil selalu mendapat asupan gizi yang cukup dari sayuran, Ibu dapat menghitungnya dengan Kalkulator Gizi.
Salah satu buah yang dapat memenuhi kebutuhan gizi Si Kecil diantaranya adalah:
Sebagai salah satu jenis makanan yang sangat dibutuhkan Si Kecil untuk tumbuh kembangnya, Ibu harus pastikan nutrisi yang diperoleh dari buah-buahan selalu terpenuhi serta mengenali buah apa saja yang dapat memenuhi kebutuhan gizinya. Untuk itu, Ibu bisa cari tahu dan hitung konsumsi buah hariannya di Kalkulator Gizi.
Penggunaan minyak pada makanan sangat penting untuk tumbuh kembang Si Kecil, karena dapat memenuhi kebutuhan lemaknya. Beberapa jenis minyak yang bisa Ibu berikan adalah sebagai berikut:
Cari tahu apakah kebutuhan minyak Si Kecil sudah terpenuhi dengan menghitungnya di Kalkulator Gizi.
Selain dengan memberikan asupan dari seluruh jenis makanan dari indikator gizi secara tepat dan seimbang, Ibu juga perlu memberikan susu sebanyak 2-3 gelas sehari agar gizi yang didapat semakin maksimal.
Untuk memastikan gizi Si Kecil selalu terpenuhi, Ibu bisa hitung asupan gizi hariannya dengan Kalkulator Gizi.
Waktu yang tepat untuk minum susu adalah pada saat pagi hari setelah bangun tidur dan malam hari sebelum tidur. Konsumsi susu di pagi hari membantu untuk sumber energi sepanjang hari dan waktu malam hari untuk membantu ibu mempunyai kualitas tidur yang baik untuk mendukung proses tumbuh kembang bayi dan kesehatan ibu
Frisian Flag PRIMAMUM dengan 9 AAE (Asam Amino Esensial) - protein siap serap dan tidak dapat diproduksi di dalam tubuhn = + 9 Nutrisi Penting, Lengkapi Nutrisi Ibu & Si Kecil.
Frisian Flag Primamum mengandung:
Selain itu Frisian Flag Primamum juga mengandung zat gizi makro dan mikro lainnya yang dibutuhkan oleh Ibu hamil & menyusui untuk melengkapi kebutuhan nutrisi yang meningkat selama masa kehamilan & menyusui
Untuk Ibu Hamil: 1x setiap hari dan Ibu Menyusui: 2x sehari
Frisian Flag Primamum dapat diminum dalam kondisi hangat atau dingin atau digunakan sebagai campuran susu dalam makanan dan minuman ibu hamil & menyusui lainnya
Tips cara mengatasi mual dan muntah saat hamil:
Cara Menghitung Perkiraan Lahir:
Tanggal di hari pertama menstruasi terakhir + 7 hari – 3 bulan + 1 tahun.
Contoh cara menghitung HPL jika HPHT Anda adalah 11 April 2019 dan ditambahkan 7 hari ke depan, berarti 18 April 2019. 18 April 2019 adalah minggu pertama kehamilan Anda.
Setelahnya kurangi 3 bulan dari bulan haid terakhir tersebut, yaitu 18 Januari (April bulan ke-4 dikurang 3). Terakhir tambahkan satu tahun dari 2019. Maka dari cara menghitung ini Anda akan mendapatkan HPL 18 Januari 2020
Menurut AKG 2019, Ibu hamil memerlukan tambahan energi sesuai dengan trimester kehamilannya. Untuk trimester pertama memerlukan tambahan energi sebanyak 180 kalori sementara trimester kedua & ketiga memerlukan tambahan energi masing-masing sebanyak 300 kalori.
Jadi Ibu hamil mengonsumsi makanan seperti biasa dan ditambah dengan asupan makanan/minuman lain untuk menambah energi yang dibutuhkan. Tambahan energi bisa didapat dengan mengonsumsi 1 gelas Frisian Flag Primamum (180 kalori) dan makanan tambahan lainnya.
Selain itu juga ibu hamil perlu memperhatikan asupan nutrisi yang dibutuhkan khusus selama kehamilan untuk menjaga kesehatan ibu dan si Kecil seperti: Tinggi Asam Folat, Omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), Tinggi Zat Besi, Tinggi Seng, Serat Pangan, Protein, Tinggi Vitamin C dan TInggi Kalsium. Kesemua zat gizi ini juga bisa didapat dengan mengonsumsi 1 gelas Frisian Flag Primamum 1 gelas dalam sehari
Ibu harus memastikan bahwa makanan yang dikonsumsinya sesuai dengan kebutuhan gizi harian dan energi tambahan yang dibutuhkan. Bila Ibu belum yakin, maka konsumsi susu ibu hamil seperti Frisian Flag Primamum dapat membantu memenuhi kebutuhan energi tambahan dan nutrisi lainnya selama masa kehamilan
Asam folat sangat dibutuhkan di minggu awal kehamilan untuk mencegah kerusakan pada tabung saraf otak. Pembentukan tabung saraf otak sudah terjadi di minggu ke-3 kehamilan disaat ibu umumnya belum sadar bahwa dirinya hamil. Konsumsi asam folat ini bisa didapat dengan mengonsumsi Frisian Flag Primamum karena kandungan asam folatnya tinggi. Dengan konsumsi Frisian Flag Primamum, Ibu tidak hanya mendapatkan asam folat saja akan tetapi juga zat gizi makro dan mikro yang dibutuhkan selama masa kehamilan. Frisian Flag Primamum tersedia dalam rasa cokelat yang lezat dan tidak bikin enek serta dapat enak dikonsumsi dalam keadaan hangat ataupun dingin.
Zat Besi juga dibutuhkan oleh ibu hamil karena merupakan komponen hemoglobin dalam sel darah merah yang membawa oksigen ke seluruh bagian tubuh dan mencegah Ibu dari masalah anemia gizi besi. Untuk kehamilan yang sehat, Ibu harus memastikan dirinya tidak menderita anemia gizi besi
Minum susu ibu hamil dapat membantu ibu memenuhi kebutuhan energi dan zat gizi lainnya yang dibutuhkan ibu selama masa kehamilan. Susu ibu hamil seperti Frisian Flag Primamum diformulasikan untuk memenuhi kebutuhan ibu hamil yang meningkat untuk mendukung tumbuh kembang janin dalam kandungan dan juga menjaga kesehatan ibu hamil.
Frisian Flag Primamum di fortifikasi (ditambahkan) Omega 3, Omega 6, DHA dan tambahan multi vitamin dan mineral lainnya agar bisa membantu Ibu hamil untuk mencukupi kebutuhan nutrisi yang meningkat selama periode kehamilan
Pastikan makanan yang dikonsumsi sudah dimasak, hindari makanan mentah dan bila menggunakan makanan kemasan pastikan makanan tersebut dikeluarkan oleh perusahaan yang terpercaya dan tidak kadaluarsa. Selalu berkonsultasi dengan tenaga medis untuk memastikan asupan nutrisi dan juga kesehatan terjaga selama periode kehamilan
Umumnya di usia 1 bulan, embrio sudah mulai terbentuk dan test pack sudah mampu mendeteksi kehamilan Ibu. Ukuran janin baru sebesar biji stroberi hingga sebesar beras.
Untuk mengetahui progres perkembangan janin, Ibu bisa cek secara berkala di Kamus Kehamilan.
Detak jantung pada janin umumnya baru muncul saat usia janin memasuki minggu ke-5 atau di usia 2 bulan. Di usia 5 - 6 minggu, jantung Si Kecil berdetak sekitar 110 - 110 / menit, dan mulai bertambah hingga 120 - 170 / menit saat Si Kecil memasuki usia 7 - 8 minggu.
Ibu dapat mengetahui progres detak jantung Si Kecil beserta perkembangan janin lainnya dengan rutin cek di Kamus Kehamilan.
Pada usia kehamilan 3 bulan, organ dalam tubuh janin sudah mulai terbentuk. Kaki, tangan dan jari-jari Si Kecil sudah mulai terlihat. Hal ini tentu membuat pertumbuhan panjang tubuhnya mulai terlihat. Di usia 9 - 10 minggu, Si Kecil memiliki panjang sekitar 4 cm, lalu bertumbuh hingga sekitar 6,5 cm di usia 11 minggu, dan semakin bertambah hingga memiliki panjang 9 cm di usia 12 - 13 minggu.
Untuk mengetahui pertumbuhan ukuran janin lebih dalam lagi, Ibu bisa melihat di Kamus Kehamilan.
Umumnya di usia 4 bulan Si Kecil sudah mulai bisa menggerakan beberapa anggota tubuhnya, seperti kaki, tangan, kepala, dan leher. Di usia ini pula, Ibu sudah mulai bisa merasakan Si Kecil menendang-nendang perut Ibu.
Ibu bisa memahami lebih dalam progres pergerakan janin dengan cek secara berkala di Kamus Kehamilan.
Seiring dengan usia janin yang semakin bertambah, di usia 5 bulan Si Kecil sudah dapat memberikan respon terhadap suara, menghisap jari, dan mengalami cegukan.
Cari tahu lebih lanjut apa saja yang sudah bisa Si Kecil dalam janin lakukan di usia 5 bulan dengan cek di Kamus Kehamilan.
Di usia 6 bulan, kaki Si Kecil sudah terbentuk sempurna. Selain itu, di usia ini Ibu sudah dapat mengenali bentuk janin melalui USG 3D maupun 4D.
Ibu juga bisa mengetahui lebih dalam progres tumbuh kembang janin dengan cek di Kamus Kehamilan.
Pada usia kehamilan 7 bulan, ada saatnya Ibu mengalami kontraksi palsu (Braxton Hicks) sehingga Ibu harus bisa membedakan kontraksi palsu dengan kontraksi asli.
Kontraksi palsu terjadi ketika otot rahim mengencang selama 30 detik hingga 2 menit. Sedangkan kontraksi asli biasanya terjadi berulang-ulang, terus-menerus, dan semakin lama bisa semakin kencang.
Pahami lebih dalam segala hal yang perlu Ibu perhatikan saat janin memasuki usia 7 bulan dengan cek di Kamus Kehamilan.
Di usia 8 bulan, Si Kecil sudah memiliki berat badan sekitar 1.810 gram di minggu ke-32, hingga mencapai berat sekitar 2.500 gram di minggu ke-35. Karena itu, Ibu sudah bisa melihat adanya benjolan di permukaan perut.
Sudah di trimester akhir kehamilan, cari tahu lebih lanjut kondisi janin saat ini dan apa yang perlu diperhatikan menjelang usia siap melahirkan dengan cek di Kamus Kehamilan.
Di usia sudah memasuki fase cukup bulan untuk lahir, Ibu harus segera memeriksakan kondisi kehamilan bila mengalami keluhan seperti bayi tidak kunjung lahir meski telah memasuki usia 42 minggu, diabetes gestasional, hipertensi gestasional, anemia, Intrauterine Growth Restriction (IUGR), atau posisi janin menjelang kelahiran tidak normal, seperti posisi bayi sungsang.
Sudah di usia siap melahirkan, Ibu bisa mengetahui apa saja yang perlu disiapkan untuk menyambut kelahiran Si Kecil dengan cek di Kamus Kehamilan.
Ibu hamil harus memberikan perhatian ekstra terhadap apa yang dikonsumsi. Untuk itu, Ibu harus menghindari makanan pedas, berminyak, dan asam.
Sebagai gantinya, Ibu perlu memperbanyak konsumsi makanan bernutrisi seperti makanan yang kaya zat besi, gandum utuh, makanan yang kaya kalsium, buah-buahan, atau biji-bijian utuh agar Ibu maupun janin yang ada di dalam kandungan tercukupi gizi dan nutrisinya.
Ibu bisa cari tahu lebih lanjut apa saja yang boleh dan tidak boleh dimakan oleh Ibu hamil dengan cek di Kamus Kehamilan.
Saat masa kehamilan, Ibu harus selalu tidur yang cukup karena berdampak baik bagi kesehatan Ibu dan janin. Berikut diantaranya:
Selain itu, terdapat berbagai hal lainnya yang harus dilakukan maupun yang tidak boleh dilakukan yang bisa Ibu dicari tahu lebih lanjut di Kamus Kehamilan.
Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) merupakan hari pertama Ibu mendapatkan haid di bulan sebelumnya. Untuk menghitung masa kesuburan, Ibu perlu memasukkan HPHT dan lama siklus haid rata-rata yang Ibu alami.
Untuk memudahkan Ibu dalam menghitung masa kesuburan, Ibu bisa cek di Kalkulator Kesuburan.
Umumnya jarak waktu antara Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dengan masa subur untuk melakukan hubungan intim adalah 8-14 hari, dengan rentang masa subur selama 5-6 hari.
Untuk mengetahui perkiraan masa subur dengan lebih tepat, Ibu dapat menghitungnya dengan mudah di Kalkulator Kesuburan.
Umumnya waktu berikutnya untuk tes kehamilan adalah sekitar 28 hari setelah Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT). Untuk mendapatkan hasil yang akurat, tunggu sampai Ibu terlambat haid selama 1–2 minggu.
Agar Ibu mengetahui dengan tepat kapan periode berikutnya untuk tes kehamilan, Ibu bisa menghitungnya di Kalkulator Kesuburan.
Akademi Keluarga Prima adalah tempat Ibu memantau tumbuh kembang Si Kecil secara menyeluruh dari ibudanbalita.com. Akademi Keluarga Prima menemani Ibu dari masa kehamilan hingga 6 tahun pertama kehidupan Si Kecil.
Akademi Keluarga Prima memiliki 5 fitur untuk mengawal tumbuh kembang Si Kecil, diantaranya:
Seluruh fitur di Akademi Keluarga Prima dikembangkan bersama sejumlah ahli dibidangnya sehingga terpercaya dan dapat menemani tumbuh kembang Si Kecil secara maksimal.
Agar lebih maksimal dalam memantau tumbuh kembang Si Kecil, Ibu bisa mencoba dan menikmati fitur Akademi Keluarga Prima secara gratis sekarang!
Rapor Tumbuh Kembang Prima merupakan salah satu fitur dari Akademi Keluarga Prima di ibudanbalita.com yang berfungsi seperti posyandu online serta dapat menjadi solusi jika Ibu berhalangan datang ke posyandu offline. Rapor Tumbuh Kembang Prima berguna untuk memantau progres harian tumbuh kembang Si Kecil yang dikembangkan berdasarkan Growth Chart WHO dan Psikolog Ligina Ayudia., M.Psi., serta disesuaikan dengan Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang sering didapat di posyandu offline.
Dengan Rapor Tumbuh Kembang Prima, Ibu dapat mengetahui apakah tumbuh kembang Si Kecil sudah sesuai dengan standar usianya dengan memasukkan data pertumbuhannya secara berkala.
Sama halnya dengan posyandu offline, di posyandu online Rapor Tumbuh Kembang Prima, Ibu juga dapat memantau progres tumbuh kembang Si Kecil, bahkan dengan cara yang lebih mudah.
Ibu hanya perlu memasukkan data pertumbuhan Si Kecil setiap bulannya ke dalam rapor pertumbuhan sesuai dengan Growth Chart WHO. Dari rapor pertumbuhan inilah akan terlihat progres tumbuh kembang Si Kecil setiap bulannya beserta standar perkembangan sesuai usia Si Kecil.
Data pertumbuhan yang perlu Ibu isi di Rapor Tumbuh Kembang Prima adalah berat badan, tinggi badan, serta lingkar kepala Si Kecil. Selain itu, Ibu juga perlu mengisi tanggal pengisian data agar progres pertumbuhan Si Kecil semakin terlihat dari waktu ke waktu sekaligus dapat mengetahui apakah progres pertumbuhannya sudah sesuai dengan standar pertumbuhan WHO atau belum.
Disarankan untuk cek progres pertumbuhan Si Kecil secara berkala di Rapor Tumbuh Kembang Prima yang dikembangkan berdasarkan Growth Chart WHO dan Psikolog Ligina Ayudia., M.Psi. sebagai pencegahan dari risiko stunting.
Di Rapor Tumbuh Kembang Prima, Ibu bisa mendapatkan informasi seputar perkembangan motorik, perkembangan kognitif, serta perkembangan bicara & bahasa sesuai dengan usia Si Kecil.
Agar tumbuh kembangnya terhindar dari berbagai gangguan seperti stunting, Ibu perlu memantau tumbuh kembang Si Kecil secara berkala di Rapor Tumbuh Kembang Prima.
Ciri-ciri umum stunting pada Si Kecil dapat terlihat dari tubuh anak yang cenderung pendek saat mencapai usia 2 tahun, atau lebih pendek daripada anak-anak seusianya dengan jenis kelamin yang sama.
Si Kecil yang mengalami stunting juga terlihat kurus. Walaupun terlihat pendek dan kurus, tubuh anak tetap proporsional. Namun perlu diingat, tidak semua anak yang pendek disebut stunting. Karena itulah, Ibu & Ayah harus memantau terus pertumbuhan Si Kecil secara rutin di Rapor Tumbuh Kembang Prima untuk mencegah terjadinya gangguan pertumbuhan seperti stunting sejak dini.
Jika Ibu mendapati hasil pertumbuhan Si Kecil di bawah atau pun di atas angka normal Growth Chart WHO, Ibu perlu segera konsultasikan lebih lanjut dengan dokter anak untuk diagnosis secara pasti.
Parenting Style Test adalah salah satu fitur dari Akademi Keluarga Prima di ibudanbalita.com untuk mengetahui kombinasi pola asuh terbaik antara Ibu & Ayah sesuai dengan perilaku Si Kecil sehari-hari.
Dengan menerapkan kombinasi pola asuh terbaik untuk Si Kecil, ia akan tumbuh dengan memiliki karakter yang baik sesuai dengan keinginan Ibu & Ayah.
Untuk mengetahui kombinasi pola asuh terbaik untuk Si Kecil, Ibu & Ayah hanya perlu menjawab pertanyaan di Parenting Style Test seputar pola asuh yang biasanya dilakukan berdasarkan kejadian sehari-hari, serta menjawab pertanyaan terkait respon Si Kecil pada hal yang terjadi di kehidupan sehari-harinya.
Setelah itu, akan keluar hasil pola asuh yang selama ini Ibu & Ayah terapkan, tipe karakter Si Kecil, serta rekomendasi kombinasi pola asuh yang sebaiknya Ibu & Ayah terapkan agar Si Kecil tumbuh dengan optimal.
Terdapat 4 jenis pola asuh orang tua terhadap Si Kecil, yaitu Authoritarian, Permissive, Uninvolved, dan Authoritative. Berikut perbedaannya:
Parenting Style Test dapat membantu Ibu & Ayah untuk mengetahui jenis pola asuh yang selama ini diterapkan pada Si Kecil sekaligus mendapatkan rekomendasi kombinasi pola asuh terbaik agar lebih mudah dalam mengasuh Si Kecil.
Secara garis besar terdapat 3 tipe karakter pada anak, yaitu Mudah Beradaptasi, Butuh Waktu, dan Emosional. Berikut perbedaannya:
Parenting Style Test dapat membantu Ibu & Ayah dalam menganalisa karakter Si Kecil berdasarkan perilakunya sehari-hari. Dengan mengetahui karakter Si Kecil, Ibu & Ayah akan lebih mudah dalam menentukan jenis pola asuh yang paling baik untuk Si Kecil.
Ibu & Ayah perlu menyesuaikan pendekatan pola asuh seiring dengan bertambahnya usia Si Kecil dan berubahnya respon yang ia berikan pada hal yang terjadi di kehidupan sehari-hari.
Meski begitu, secara garis besar penerapan pola asuh terhadap karakter Si Kecil dapat dibagi menjadi 3 kategori usia, yaitu usia bayi (0-12 bulan), batita (1-3 tahun), dan usia prasekolah (3-6 tahun).
Untuk itu, Ibu & Ayah perlu mencari tahu kombinasi pola asuh secara rutin dan berkala dengan Parenting Style Test agar dapat mengetahui jenis pola asuh manakah yang terbaik untuk Si Kecil sesuai dengan karakternya.
Setiap anak memiliki karakter yang berbeda dan masing-masing orang tua memiliki pandangannya sendiri dalam mengasuh anak.
Untuk mencocokan keduanya, Parenting Style Test hadir sebagai fitur yang dapat membantu Ibu & Ayah menyesuaikan tipe pola asuh yang selama ini diterapkan dengan karakter Si Kecil agar ia dapat tumbuh dan berkembang lebih optimal.
Emo Meter adalah salah satu fitur dari Akademi Keluarga Prima di ibudanbalita.com untuk mengetahui kemampuan sosial emosional (social emosional learning / SEL) Si Kecil terhadap diri dan lingkungannya yang dikembangkan oleh Psikolog Ligina Ayudia., M.Psi.
Di Emo Meter, Ibu juga bisa mendapatkan rekomendasi cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemampuan sosial emosional Si Kecil.
Ibu dapat memahami kemampuan sosial dan emosionalnya dengan menjawab pertanyaan di Emo Meter seputar kemampuan Si Kecil dalam mengenali dirinya sendiri, kemampuan Si Kecil dalam mengatur dirinya sendiri, kemampuan Si Kecil dalam bersosialisasi, serta kemampuannya dalam berelasi di kesehariannya.
Setelah itu, Ibu akan mendapatkan penjelasan kemampuan sosial emosional Si Kecil beserta rekomendasi untuk meningkatkan kemampuan sosial emosionalnya.
Menurut teori perkembangan psikososial dari Erik Erikson, kemampuan sosial emosional atau yang juga sering disebut sebagai Social-Emotional Learning (SEL) adalah proses di mana individu memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap untuk mengembangkan identitas yang sehat, mengelola emosi dan mencapai tujuan pribadi dan kolektif, merasakan dan menunjukkan empati terhadap orang lain, dapat membangun dan memelihara hubungan yang saling mendukung, serta bertanggung jawab.
Kemampuan sosial emosional tidak hanya dirasakan oleh orang dewasa saja, melainkan sudah ada sejak anak lahir. Terdapat 3 kategori anak berdasarkan tahapan perkembangan sosial emosi, yaitu:
Untuk itu, Ibu sudah bisa mengetahui kemampuan sosial emosional Si Kecil sesuai dengan usianya berdasarkan perilaku yang ia tunjukkan sehari-hari dengan cek di Emo Meter.
Menurut Psikolog Ligina Ayudia., M.Psi. berdasarkan Teori Social-Emotion Learning (SEL) dari Erik Erikson, secara garis besar terdapat 4 jenis kemampuan sosial emosional pada anak, yaitu:
Dari kelima jenis kemampuan sosial ini, setiap anak memiliki besaran kemampuan yang berbeda-beda. Untuk mengetahui lebih dalam besaran setiap jenis kemampuan sosial emosionalnya, Ibu bisa cek di Emo Meter.
Menurut Psikolog Ligina Ayudia., M.Psi. berdasarkan Teori Social-Emotion Learning (SEL) dari Erik Erikson, kemampuan mengenali diri sendiri merupakan kemampuan mengenali dirinya, termasuk perasaan dan pikirannya, serta dapat mengekspresikannya pada orang lain.
Salah satu contoh yang sering terlihat di kehidupannya sehari-hari diantaranya dapat menyebutkan nama, usia, dan jenis kelaminnya, mulai memahami barang-barang miliknya, serta mulai merasakan emosi malu.
Menurut Psikolog Ligina Ayudia., M.Psi. berdasarkan Teori Social-Emotion Learning (SEL) dari Erik Erikson, kemampuan mengatur diri sendiri adalah kemampuan Si Kecil dalam mengatur perilakunya serta melakukan keterampilan sesuai dengan tahapan perkembangannya.
Di keseharian Si Kecil, kemampuan ini terlihat saat ia mencoba berpakaian sendiri, dapat mengatakan keinginannya untuk buang air kecil, serta dapat makan sendiri dengan sedikit bantuan dari orang lain.
Menurut Psikolog Ligina Ayudia., M.Psi. berdasarkan Teori Social-Emotion Learning (SEL) dari Erik Erikson, kemampuan bersosialisasi merupakan kemampuan Si Kecil dalam menunjukkan empati dan menjalin hubungan dengan orang lain.
Si Kecil memiliki kemampuan bersosialisasi yang baik saat di kesehariannya ia menunjukkan perhatian seperti mendekati dan menepuk pundak temannya yang menangis, menunjukkan kasih sayang seperti memeluk dan bergandengan tangan dengan keluarga/teman tanpa disuruh, serta mulai terlihat bersalah saat ada orang lain yang sedih karenanya.
Menurut Psikolog Ligina Ayudia., M.Psi. berdasarkan Teori Social-Emotion Learning (SEL) dari Erik Erikson, kemampuan berelasi merupakan kemampuan Si Kecil dalam menjalin hubungan dengan orang lain.
Kemampuan ini terlihat saat di kesehariannya Si Kecil mulai dapat bergantian saat bermain, mau berbagi saat bermain dengan temannya, serta dapat mengikuti pembicaraan.
Kemampuan sosial emosional Si Kecil dapat berubah seiring dengan perubahan perilaku yang ia tunjukkan di kesehariannya. Untuk itu, disarankan Ibu memeriksakan kemampuan sosial emosionalnya setiap bulan di Emo Meter untuk mengetahui apakah terdapat perubahan pada kemampuan sosial emosionalnya atau tidak.
Anak rewel biasanya terjadi karena ia belum bisa mengekspresikan apa yang ia inginkan. Untuk bisa memahami penyebab rewel Si Kecil, Ibu terlebih dahulu perlu memahami kemampuan sosial dan emosionalnya seputar kemampuannya dalam mengenali dirinya sendiri, kemampuan dalam mengatur dirinya sendiri, kemampuan dalam bersosialisasi, serta kemampuannya dalam berelasi di Emo Meter.
Kalkulator Gizi merupakan salah satu fitur dari Akademi Keluarga Prima di ibudanbalita.com untuk menghitung kecukupan jumlah gizi yang didapat Si Kecil berdasarkan asupan yang Ibu berikan setiap harinya.
Dengan menghitung asupan harian Si Kecil di Kalkulator Gizi, Ibu dapat mengetahui apakah kebutuhan gizinya sudah terpenuhi atau belum, karena gizi yang terpenuhi dapat mengoptimalkan tumbuh kembang Si Kecil.
Ibu perlu memastikan seluruh bahan makanan di asupan hariannya, mulai dari makanan utama di pagi, siang, dan malam hari, makanan camilannya, hingga jumlah susu yang diminum setiap harinya mencukupi kebutuhan gizi harian Si Kecil sehingga mendapatkan gizi yang tepat dan seimbang.
Untuk mengetahui hal tersebut, Ibu perlu menghitung seluruh asupan hariannya dengan Kalkulator Gizi untuk mengetahui apakah menu makanan yang Ibu berikan dalam satu hari sudah tepat, seimbang, dan memenuhi kebutuhan gizinya atau belum.
Namun untuk memastikan kecukupan gizi Si Kecil, sebaiknya Ibu juga perlu berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi anak untuk penjelasan lebih lanjut.
Kamus Kehamilan adalah salah satu fitur dari Akademi Keluarga Prima di ibudanbalita.com untuk membimbing Ibu dalam memantau tumbuh kembang janin setiap minggunya agar Ibu tetap sehat dan Si Kecil lahir dengan selamat.
Di Kamus Kehamilan, Ibu bisa mendapatkan wawasan seputar kehamilan, asupan nutrisi yang harus Ibu hamil perhatikan, serta apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh Ibu hamil.
Ibu bisa menggunakan Kalkulator Kesuburan untuk mengetahui masa subur (ovulasi) dalam melakukan hubungan intim agar dapat segera hamil.
Caranya Ibu hanya perlu memasukan tanggal Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) dan lama siklus haid rata-rata yang Ibu alami, biasanya 28 hari. Hari pertama haid terakhir adalah hari pertama Ibu mendapatkan haid di bulan sebelumnya. Setelah memasukan tanggal HPHT, Ibu akan segera mendapatkan hasil perhitungan kapan masa subur dan hari ovulasi Ibu terjadi.
Terima kasih, Sahabat Ibu Prima! Sudah siap sedia menjawab pertanyaan tentang Nutrisi untuk bantu saya sebagai Ibu dalam mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil.
Sekarang ga perlu ribet kalau mau tanya tanya soal Frisan Flag Primagro, tinggal WhatsApp aja langsung dibalas
Saya seneng deh, awalnya saya bingung mau pilih produk apa untuk anak saya, tapi dijelaskan sangat detail oleh Sahabat Ibu Prima. Makasih ya Frisian Flag Primagro