to all bunda : terima kasih untuk semua saran dan tips yg bunda sampaikan. sudah saya coba terapkan pada deva. alhamdulillah rasa takutnya pada petir mulai berkurang.
Halo Bunda.. pada usia tertentu ada jenis ketakutan yang khas dan wajar untuka anak-anak. ketakutan akan suara yang besar atau petir merupakan salah satunya. Sejalan dengan usia ketakutan ini akan hilang. namun demikian jika saat ini ketakutan anak dirasakan sudah sangat berlebihan, ada hal yang bisa bunda lakukan untuk membantunya mengatasi hal tersebut :
1. Ajarkan teknik relaksasi ringan pada anak. Saat anak mendengar suara hujan hujan yang besar, ajarkan anak untuk menutup matanya, menarik nafas panjang. Lakukan bersama-sama. Bunda juga bisa memberikan bantuan agar si kecil tenang dengan cara mengusap atau memeluknya sebelum ia histeris mendengar petir.
2. Ajak anak bicara mengenai cuaca. Kadang anak memiliki salah pengertian mengenai hal yang mereka takutkan. misalnya anak takut mendengar suara petir karena mengira petir akan menyambar atau mengejar mereka. Bunda bisa menanyakan apa yang membuatnya ia takut akan petir. Bunda bisa membacakannya buku mengenai hujan, atau informasi yang singkat tentang petir. Misalnya ajak anak untuk menghitung dari munculnya kilat sampai suara petir. Setiap hitungan berarti menandakan bahwa petir masih berjarak satu mil jauhnya dari rumah. Katakan kira-kira satu mil itu berjarak dari rumah sampai tempat yang ia ketahui jauh (misalnya rumah neneknya dll). Jadi kalau anak menghitung 8 sbelum suara petir terjadi, maka ia berjarak 8 mil yang artinya jauuuh sekali.
3. Ajarkan anak untuk melakukan self talk yang sifatnya positif. misalnya : Petir itu jauh sekali..Aku aman berada di rumahku yang sangat kuat dan kokoh dan lain-lain.
4. Bantu anak untuk terbiasa akan jenis-jenis suara mulai dari yang kecil sampai yang besar. Ada beberapa rekaman suara atau video mengenai suara-suara yang besar, misalnya petir, suara truk atau sirene kebakaran.. Ajaklah anak untuk menonton atau mendengarkannya secara bertahap sehingga ia bisa terbiasa.
5. Bersabarlah. Menghilangkan rasa takut membutuhkan proses. Si kecil baru saja belajar mengenai dunia yang ada sehingga ia membutuhkan banyak dukungan anda untuk mengatasi ketakutannya akan hal yang belum ia ketahui.
wah sama bun, waktu anak aq yg pertama umur 3 th jg begitu kalu denger petir ketakutan, ditambah lg kalau petir itu muncul, tapi aq selalu bilang "kakak gak usah takut petir, kakak berdoa aja kalau petir itu muncul, gak usah teriak, nanti kalau teriak suara petirnya tambah besar" efeknya positif loh bun, samp sekrg dia gak takut petir, &suka ngucapin doa kalu ada petir.
waktu aku kecil juga spt itu bund kl denger petir pasti aku nangis dan ketakutan tp sama ortu kl pas hujan aku selalu di temenin dan mereka bilang kl petir itu td nakutin kl pas bunyi ortuku bilang nah meski petirnya bunyi kamu kan nda kenapa2 to juga nda kesakitan . trs nda tahu kenapa aku jd berani untung aku punya anak kl denger petir nda takut bund
bunda, coba ajak dedek liat hujan dan ceritakan bagaimana asal pak petir datang...
asik, klo dedek bisa dengar teriak pak petir ketika hujan dan merasakan suasana saat hujan, dimana dedek dan bunda harus segera berteduh bila hujan dan pak petir datang...
selamat mencoba
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu
1. Ajarkan teknik relaksasi ringan pada anak. Saat anak mendengar suara hujan hujan yang besar, ajarkan anak untuk menutup matanya, menarik nafas panjang. Lakukan bersama-sama. Bunda juga bisa memberikan bantuan agar si kecil tenang dengan cara mengusap atau memeluknya sebelum ia histeris mendengar petir.
2. Ajak anak bicara mengenai cuaca. Kadang anak memiliki salah pengertian mengenai hal yang mereka takutkan. misalnya anak takut mendengar suara petir karena mengira petir akan menyambar atau mengejar mereka. Bunda bisa menanyakan apa yang membuatnya ia takut akan petir. Bunda bisa membacakannya buku mengenai hujan, atau informasi yang singkat tentang petir. Misalnya ajak anak untuk menghitung dari munculnya kilat sampai suara petir. Setiap hitungan berarti menandakan bahwa petir masih berjarak satu mil jauhnya dari rumah. Katakan kira-kira satu mil itu berjarak dari rumah sampai tempat yang ia ketahui jauh (misalnya rumah neneknya dll). Jadi kalau anak menghitung 8 sbelum suara petir terjadi, maka ia berjarak 8 mil yang artinya jauuuh sekali.
3. Ajarkan anak untuk melakukan self talk yang sifatnya positif. misalnya : Petir itu jauh sekali..Aku aman berada di rumahku yang sangat kuat dan kokoh dan lain-lain.
4. Bantu anak untuk terbiasa akan jenis-jenis suara mulai dari yang kecil sampai yang besar. Ada beberapa rekaman suara atau video mengenai suara-suara yang besar, misalnya petir, suara truk atau sirene kebakaran.. Ajaklah anak untuk menonton atau mendengarkannya secara bertahap sehingga ia bisa terbiasa.
5. Bersabarlah. Menghilangkan rasa takut membutuhkan proses. Si kecil baru saja belajar mengenai dunia yang ada sehingga ia membutuhkan banyak dukungan anda untuk mengatasi ketakutannya akan hal yang belum ia ketahui.
Selamat mencoba
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu
asik, klo dedek bisa dengar teriak pak petir ketika hujan dan merasakan suasana saat hujan, dimana dedek dan bunda harus segera berteduh bila hujan dan pak petir datang...
selamat mencoba