Mohon masukan untuk saya bagi ibu2 yg pernah tahu tentang mengatasi pusar bayi yg masih basah..(anak saya usia 2 bulan lebih sekarang tetapi pusarnya masih basah dan keluar daging bewarna merah..saya sudah bawa ke DSA..kata Dokter tdk apa2 ..di suruh kasih betadine 1 tetes setiap habis mandi tapi semakin basah dan saya bawa lg ke DSA..sekarang dikasih salep sm obat tetes anti biotik tp blm kering jg)..tolong klu ad cara lainnya saya dikasih tahu...terimakasih.(pupuk pusarnya 7 hari)
Ada banyak penyebab pusar basah bund, mulai dari infeksi bakteri atau mengidap penyakit tertentu, kayak dibilang di artikel ini https://www.halodoc.com/artikel/5-penyebab-pusar-berair, mungkin perlu lebih dijaga kali bund pusar anak. Pas dimandiin pakai sabun lembut, pas dikeringin juga hati-hati banget, kalau perlu pakai air hangat. Untuk lebih jelasnya lagi coba aja ikutin panduan di artikel ini bund: https://www.healthline.com/health/parenting/baby-belly-button#newborn-care
Ingin diskusi seputar kehamilan, kesehatan, dan tumbuh kembang si Kecil? Yuk, klik di sini:
Sy br nemu artikel ini bunda. Dan skrg mengalami hal yg sama. Kt dokter jg gpp tp tetep basah. Tentunya dedek bayi skrg sdh besar. Gmn bunda cara mengatasi puser basahnya. Mohon djawab
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
2 Tahun Yang Lalu
3 Tahun Yang Lalu
Ingin diskusi seputar kehamilan, kesehatan, dan tumbuh kembang si Kecil? Yuk, klik di sini:
Buat Diskusi Baru3 Tahun Yang Lalu
9 Tahun Yang Lalu
10 Tahun Yang Lalu