kami berdua beker jadi dari pagi sampai mlm, anak kami titipkan ke orangtua ayahnya, stiap kami pulang slalu kami jemput, tp setiap permintaan anak kami selalu terpenuhi bila tdk terpenuhi pasti anak kami slalu nangis dan harus terpenuhi.bagaimana ya caranya biar anak kami tidak manja dan cengen seperti itu trims
Sama dengan anak saya, padahal menurut mama saya tempat dimana anak saya titipkan, selama saya dan suami saya kerja mereka tidak cengeng, tidak manja, malah mandiri buanget...
anak saya juga awalnya jadi cengeng dan manja ketika saya mulai bekerja lagi, karena waktu yang dimiliki anak dengan orang tua memang amat sedikit, tapi saya sering memberikan pengertian kepada anak saya. bahwa bunda dan ayah bekerja buat ade. dan memberikan pemikiran-pemikiran yang positif sehingga dia mengerti. tapi kita juga harus bisa membagi waktu buat bermain dengan anak kita, setiap pulang kerja saya usahakan untuk bermain dengannya, atau menemaninya menonton TV acara favoritnya. walaupun capek tapi dia tidak merasa kehilangan figur ayah & bundanya di rumah.
Dear Bunda, kalau boleh jujur, yang membuat si anak manja dan cengeng adalah orangtuanya. Kok bisa gitu? Jadi ceritanya begini Bunda, ada yang namanya hukum perilaku, kita akan mengulang perilaku yang memberikan keuntungan. Sepertinya si kecil melihat bahwa tiap kali dia menangis, maka dia mendapatkan permintaannya. Secara dia cerdas, tentunya dia bisa mengambil kesimpulan bahwa menangis adalah cara yang paling efektif untuk mendapatkan sesuatu yang menyenangkan!
Bunda dan Ayah, kedua orangtua bekerja di jaman sekarang adalah hal yang cukup wajar. Memang anak akan merasa kehilangan, tapi ia pun perlu dibiasakan untuk menerima hal ini. Artinya tak perlu terlalu merasa bersalah meninggalkan dia seharian, dan tak perlu harus selalu memberikan apa yang dia minta, apalagi kalau dia memintanya dengan cara yang salah, menangis keras.
Di sisi lain, Bunda dan Ayah juga harus ingat, setelah punya anak tentunya orangtua perlu memberikan waktu buat anak. Kalau Senin-Jumat sudah pulang malam, usahakan Sabtu dan Minggu tak lagi keluar rumah agar punya waktu berinteraksi dengan anak. Liburkan pengasuhnya termasuk kakek-neneknya (mereka sebagai pengasuh kan juga butuh libur). Mungkin akan lebih repot, tapi lebih bermanfaat untuk menjalin kedekatan dengan anak.
Kalau Bunda dan Ayah sudah cukup dekat dengan anak, tak perlu takut untuk bersikap tegas terhadap anak di hari kerja. Boleh kok menolak permintaan anak. Kalau ia menangis, santai saja menanggapi (walaupun suara tangisnya mungkin menusuk telinga Anda), dan tetap katakan bahwa Anda tak akan memberikannya karena ia meminta dengan menangis. Selamat mencoba bersikap lebih tegas!
mungkin bisa dimasukin ke sekolah(PG) aja bun, di mulai dari tunggu nenek/kakek sampe di tinggal kemudian hanya di atar dan di jemput.... sifat mandiri kita didik sedikit demi sedikit tanpa mengurangi kasih sayang kita ke pada anak...
saya setuju dengan pendapat para ibu sebelumnya, anak rewel dan manja saat orangtuanya pulang kerja, itu karena si anak merasa ingin selalu diperhatikan lebih setelah seharian tidak bertemu orangtua, tapi memenuhi setiap dan semua keinginannya bukahlah hal yang positif, tentunya ibu pun harus memilih apa saja yang boleh dituruti dan apa saja yang harus ditolak, awalnya akan sangat berat bu.. karena anak pasti akan menangis, tapi lama - lama ia akan terbiasa bahwa tidak setiap keinginannya harus terpenuhi. saran saya pada ibu, agar lebih banyak menghabiskan waktu bersama saat libur agar anak merasa lebih diperhatikan.
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
13 Tahun Yang Lalu
13 Tahun Yang Lalu
15 Tahun Yang Lalu
Bunda dan Ayah, kedua orangtua bekerja di jaman sekarang adalah hal yang cukup wajar. Memang anak akan merasa kehilangan, tapi ia pun perlu dibiasakan untuk menerima hal ini. Artinya tak perlu terlalu merasa bersalah meninggalkan dia seharian, dan tak perlu harus selalu memberikan apa yang dia minta, apalagi kalau dia memintanya dengan cara yang salah, menangis keras.
Di sisi lain, Bunda dan Ayah juga harus ingat, setelah punya anak tentunya orangtua perlu memberikan waktu buat anak. Kalau Senin-Jumat sudah pulang malam, usahakan Sabtu dan Minggu tak lagi keluar rumah agar punya waktu berinteraksi dengan anak. Liburkan pengasuhnya termasuk kakek-neneknya (mereka sebagai pengasuh kan juga butuh libur). Mungkin akan lebih repot, tapi lebih bermanfaat untuk menjalin kedekatan dengan anak.
Kalau Bunda dan Ayah sudah cukup dekat dengan anak, tak perlu takut untuk bersikap tegas terhadap anak di hari kerja. Boleh kok menolak permintaan anak. Kalau ia menangis, santai saja menanggapi (walaupun suara tangisnya mungkin menusuk telinga Anda), dan tetap katakan bahwa Anda tak akan memberikannya karena ia meminta dengan menangis. Selamat mencoba bersikap lebih tegas!
15 Tahun Yang Lalu
15 Tahun Yang Lalu