Mengajak anak berkomunikasi atau berbincang memang sangat dianjurkan sejak bayi masih berada di dalam kandungan. Tujuannya sudah pasti meningkatkan bonding antara ibu dan anak. Nah, selain mengajak berbincang, beberapa cara lain yang turut bisa menjadi stimulasi agar anak bisa cepat berbicara, yaitu:
1. Membacakan Dongeng atau Cerita
Tahukah ibu, membacakan cerita pada sang buah hati sejak ia belum bisa bicara tidak bisa dibilang terlalu cepat, lho. Justru, ini bisa membantu menciptakan komunikasi dan imajinasi yang baik untuk Si Kecil. Mulailah dengan buku cerita yang lebih banyak gambarnya, dan ibu membuat ceritanya sendiri. Tidak hanya melatih komunikasi, membacakan buku cerita juga mengajarkan anak untuk menyukai buku.
2. Mengarang Cerita
Cara lain yang bisa ibu pakai untuk melatih imajinasi anak adalah mengajaknya mengarang cerita bersama. Tanyakan apa yang sedang ia pikirkan, tokoh seperti apa yang menjadi idolanya atau menjadi yang ia tidak suka. Ajak anak membuat alur ceritanya, sekaligus bimbing ia untuk membuat kata-kata percakapan.
3. Mendengarkan Musik
Selain melatih kemampuan bicara anak, mendengarkan musik memiliki banyak manfaat lain. Ini termasuk relaksasi dan mengajarkan anak mengenal nada dan lagu. Namun, pastikan ibu mengajak anak mendengarkan musik sesuai dengan usianya, ya. Dengarkan lagu anak-anak, bukan lagu dewasa. Lagu anak memiliki lirik yang mudah ditirukan dan diingat anak.
4. Tanya Jawab
Terkadang, latihan berbicara bisa terbentuk secara sederhana, ketika ibu menunjuk atau memegang suatu benda dan menanyakan pada Si Kecil benda apa itu. Biarkan anak bereksplorasi, dengarkan jawabannya, dan benarkan bila kurang tepat. Ibu bisa memanfaatkan waktu ketika bermain dengan Si Kecil, atau mengajaknya mengunjungi berbagai tempat wisata edukasi yang menarik untuk menstimulasi kemampuan berbicara sekaligus mengajarinya hal baru.
Selengkapnya bisa dibaca di sini https://www.halodoc.com/artikel/tips-untuk-merangsang-anak-agar-cepat-berbicara dan di sini https://www.healthline.com/health/how-to-teach-toddler-to-talk#:~:text=A%20typical%202%2Dyear%2Dold,may%20have%20a%20speech%20delay.
Halo mbak, anak saya waktu lagi belajar bicara saya kurangi screen time-nya. Yang pasti saya ajak ngobrol terus menerus, mbak. Terus usahakan ngobrol pakai kata-kata yang normal aja mbak hehehe jangan di jadiin bahasa bayi gitu loh, kalo tanya mau makan, ya tanya aja "adek mau makan?" gak usah "mau mam?" hal-hal sederhana gitu sih mbak.
Coba aja mbak sediain waktu untuk ngobrol atau tanya jawab sama anak. Tanya apa aja yang ada disekitar, biasanya nanti anak bisa ikutin ibunya ngomong hehe aku suka baca-baca referensi tuh dari halodoc kalo website lokal https://www.halodoc.com/artikel/tips-untuk-merangsang-anak-agar-cepat-berbicara
sama kalau website luar biasanya ini mbak https://www.nhs.uk/conditions/baby/babys-development/play-and-learning/help-your-baby-learn-to-talk/
lucu deh kalo lagi belajar ngomong gitu, yaa. Sering-sering ajak nyanyi bareng, mbak. Itu juga biasanya efektif banget sih hehehe selain menyenangkan, anak jadi bisa nyerap kata-kata baru dari lagu. Smeoga membantu mbak.
Ingin diskusi seputar kehamilan, kesehatan, dan tumbuh kembang si Kecil? Yuk, klik di sini:
Biasanya anak perempuan lah yang lebih cepat belajar berbicara. Namun, ada juga anak yang kemampuan bicaranya sedikit terlambat dari yang seharusnya. Ibu tidak perlu khawatir menghadapi anak yang terlambat bicara, tapi lakukanlah cara-cara berikut untuk menstimulasi kemampuan wicaranya.
1. Metode Bernyanyi
Bernyanyi bisa menjadi cara agar bayi dapat mengenal banyak kosa kata. Sambil bernyanyi, ibu bisa sambil memeragakan kata-kata dalam lagu tersebut untuk membantu si kecil memahaminya. Jadi ibu, sering-seringlah bernyanyi untuk si kecil ya. Misalnya, ibu bisa bernyanyi lagu tentang hujan ketika sedang turun hujan.
2. Membacakan Buku Cerita
Pilihlah buku cerita bergambar agar sambil bercerita, ibu dapat menunjuk gambar sambil menyebutkan nama benda yang ditunjuk. Ibu juga sebaiknya membaca dengan intonasi nada yang bervariasi agar si kecil tertarik mendengarkan ibu dan mengingat kata-kata yang ibu tekankan.
3. Sering-sering Mengajak Bayi Berbicara
Tingkatkan interaksi ibu dengan si kecil dengan sering-sering mengajaknya berbicara. Ibu dapat membicarakan hal apa saja, mulai dari hal-hal yang sedang terjadi, apa yang sedang ibu lakukan, dan menyebutkan benda-benda yang ditemui. Walaupun bayi belum dapat mengerti apa yang ibu bicarakan, tapi lambat laun, bayi akan mengenal kata-kata yang sering ibu ucapkan.
Tulisan lengkapnya ada di sini bund https://www.halodoc.com/artikel/trik-agar-bayi-cepat-belajar-bicara dan di sini https://www.healthline.com/health/how-to-teach-toddler-to-talk
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
2 Tahun Yang Lalu
1. Membacakan Dongeng atau Cerita
Tahukah ibu, membacakan cerita pada sang buah hati sejak ia belum bisa bicara tidak bisa dibilang terlalu cepat, lho. Justru, ini bisa membantu menciptakan komunikasi dan imajinasi yang baik untuk Si Kecil. Mulailah dengan buku cerita yang lebih banyak gambarnya, dan ibu membuat ceritanya sendiri. Tidak hanya melatih komunikasi, membacakan buku cerita juga mengajarkan anak untuk menyukai buku.
2. Mengarang Cerita
Cara lain yang bisa ibu pakai untuk melatih imajinasi anak adalah mengajaknya mengarang cerita bersama. Tanyakan apa yang sedang ia pikirkan, tokoh seperti apa yang menjadi idolanya atau menjadi yang ia tidak suka. Ajak anak membuat alur ceritanya, sekaligus bimbing ia untuk membuat kata-kata percakapan.
3. Mendengarkan Musik
Selain melatih kemampuan bicara anak, mendengarkan musik memiliki banyak manfaat lain. Ini termasuk relaksasi dan mengajarkan anak mengenal nada dan lagu. Namun, pastikan ibu mengajak anak mendengarkan musik sesuai dengan usianya, ya. Dengarkan lagu anak-anak, bukan lagu dewasa. Lagu anak memiliki lirik yang mudah ditirukan dan diingat anak.
4. Tanya Jawab
Terkadang, latihan berbicara bisa terbentuk secara sederhana, ketika ibu menunjuk atau memegang suatu benda dan menanyakan pada Si Kecil benda apa itu. Biarkan anak bereksplorasi, dengarkan jawabannya, dan benarkan bila kurang tepat. Ibu bisa memanfaatkan waktu ketika bermain dengan Si Kecil, atau mengajaknya mengunjungi berbagai tempat wisata edukasi yang menarik untuk menstimulasi kemampuan berbicara sekaligus mengajarinya hal baru.
Selengkapnya bisa dibaca di sini https://www.halodoc.com/artikel/tips-untuk-merangsang-anak-agar-cepat-berbicara dan di sini https://www.healthline.com/health/how-to-teach-toddler-to-talk#:~:text=A%20typical%202%2Dyear%2Dold,may%20have%20a%20speech%20delay.
2 Tahun Yang Lalu
Coba aja mbak sediain waktu untuk ngobrol atau tanya jawab sama anak. Tanya apa aja yang ada disekitar, biasanya nanti anak bisa ikutin ibunya ngomong hehe aku suka baca-baca referensi tuh dari halodoc kalo website lokal https://www.halodoc.com/artikel/tips-untuk-merangsang-anak-agar-cepat-berbicara
sama kalau website luar biasanya ini mbak https://www.nhs.uk/conditions/baby/babys-development/play-and-learning/help-your-baby-learn-to-talk/
lucu deh kalo lagi belajar ngomong gitu, yaa. Sering-sering ajak nyanyi bareng, mbak. Itu juga biasanya efektif banget sih hehehe selain menyenangkan, anak jadi bisa nyerap kata-kata baru dari lagu. Smeoga membantu mbak.
Ingin diskusi seputar kehamilan, kesehatan, dan tumbuh kembang si Kecil? Yuk, klik di sini:
Buat Diskusi Baru2 Tahun Yang Lalu
2 Tahun Yang Lalu
1. Metode Bernyanyi
Bernyanyi bisa menjadi cara agar bayi dapat mengenal banyak kosa kata. Sambil bernyanyi, ibu bisa sambil memeragakan kata-kata dalam lagu tersebut untuk membantu si kecil memahaminya. Jadi ibu, sering-seringlah bernyanyi untuk si kecil ya. Misalnya, ibu bisa bernyanyi lagu tentang hujan ketika sedang turun hujan.
2. Membacakan Buku Cerita
Pilihlah buku cerita bergambar agar sambil bercerita, ibu dapat menunjuk gambar sambil menyebutkan nama benda yang ditunjuk. Ibu juga sebaiknya membaca dengan intonasi nada yang bervariasi agar si kecil tertarik mendengarkan ibu dan mengingat kata-kata yang ibu tekankan.
3. Sering-sering Mengajak Bayi Berbicara
Tingkatkan interaksi ibu dengan si kecil dengan sering-sering mengajaknya berbicara. Ibu dapat membicarakan hal apa saja, mulai dari hal-hal yang sedang terjadi, apa yang sedang ibu lakukan, dan menyebutkan benda-benda yang ditemui. Walaupun bayi belum dapat mengerti apa yang ibu bicarakan, tapi lambat laun, bayi akan mengenal kata-kata yang sering ibu ucapkan.
Tulisan lengkapnya ada di sini bund https://www.halodoc.com/artikel/trik-agar-bayi-cepat-belajar-bicara dan di sini https://www.healthline.com/health/how-to-teach-toddler-to-talk
Cemungudh!!