Oh, ya sebelum lupita, ngeces berlebihan yang diikuti gejala lain seperti demam, sulit menelan, nafsu makan berkurang, serta muncul bintik putih di area mulut, menjadi tanda kalau ibu perlu memeriksakan kondisi sang buah hati ke dokter.
Pasalnya, anak ngeces berlebihan dipicu karena terdapat bintik putih pada bagian lidahnya, membuat mulut memproduksi air liur berlebih. Namun, bercak putih ini tidak sama seperti ketika Si Kecil sariawan. Bintik sariawan biasanya muncul pada bagian pipi atau gusi, sementara bintik putih penyakit flu Singapura muncul pada bagian mulut yang lunak, seperti misalnya area di dekat tenggorokan.
Gejala lain yang dapat menjadi tanda sang buah hati mengalami penyakit tangan, kaki, dan mulut adalah munculnya ruam merah di daerah kaki, tangan, dan telapak tangan. Ruam ini yang memicu naiknya suhu tubuh Si Kecil, sehingga ia akhirnya terserang demam. Ketika anak mengalaminya, pastikan ia beristirahat total selama 7 hingga 10 hari. Pastikan pula ia mendapatkan asupan nutrisi yang baik untuk sumber tenaganya. Baca lengkapnya di sini bunaa https://www.halodoc.com/artikel/anak-sering-ngeces-ibu-waspada-flu-singapura atau di sini https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2827743/
Kalau menurut artikel di sini https://www.halodoc.com/artikel/3-penyebab-bayi-banyak-mengeluarkan-air-liur-dan-cara-mengatasinya, ada beberapa penyebab keluarnya air liur secara berlebihan pada bayi.
1. Aktivasi Air Liur
Yang pertama adalah terjadinya aktivasi air liur bayi pada saat berumur 3 bulan. Dikarenakan pada usia ini, bayi telah mulai belajar mengunyah dengan cara memasukkan tangannya ke mulut. Sehingga, terjadi proses produksi air liur.
2. Tumbuhnya Gigi
Ketika gigi mulai tumbuh untuk pertama kalinya, keadaan ini otomatis berdampak pada berlebihnya produksi air liur. Pertumbuhan gigi ini juga akan disertai oleh rasa nyeri. Akibatnya, bayi akan lebih rewel serta mengalami susah tidur.
3. Adanya Gangguan Saraf
Apabila di otak terjadi kerusakan, hal ini akan menyebabkan gangguan saraf. Salah satu gangguan saraf yang berhubungan dengan air liur berlebihan adalah gangguan fungsi otot kunyah. Gangguan ini dikenal dengan istilah cerebral palsy.
4. Radang Tenggorokan
Faktor lain penyebab bayi ngeces adalah munculnya radang di tenggorokan yang membuat nyeri ketika menelan. Radang inilah yang membuat sang bayi menjadi malas menelan sehingga air liurnya sering keluar.
Semoga membantu bund..
Ingin diskusi seputar kehamilan, kesehatan, dan tumbuh kembang si Kecil? Yuk, klik di sini:
<p>Itu salah satu gejalanya bu. Anakku juga air liurnya banyak sekali saat mau tumbuh gigi. Yang penting dijaga jangan sampe kena kulit2 yang lain. Biar gak ruam. Ibu bisa baca di <a href="https://www.ibudanbalita.com/artikel/merawat-gigi-bayi-yang-baru-tumbuh">Ibu dan Balita</a> ini juga.</p>
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
2 Tahun Yang Lalu
Pasalnya, anak ngeces berlebihan dipicu karena terdapat bintik putih pada bagian lidahnya, membuat mulut memproduksi air liur berlebih. Namun, bercak putih ini tidak sama seperti ketika Si Kecil sariawan. Bintik sariawan biasanya muncul pada bagian pipi atau gusi, sementara bintik putih penyakit flu Singapura muncul pada bagian mulut yang lunak, seperti misalnya area di dekat tenggorokan.
Gejala lain yang dapat menjadi tanda sang buah hati mengalami penyakit tangan, kaki, dan mulut adalah munculnya ruam merah di daerah kaki, tangan, dan telapak tangan. Ruam ini yang memicu naiknya suhu tubuh Si Kecil, sehingga ia akhirnya terserang demam. Ketika anak mengalaminya, pastikan ia beristirahat total selama 7 hingga 10 hari. Pastikan pula ia mendapatkan asupan nutrisi yang baik untuk sumber tenaganya. Baca lengkapnya di sini bunaa https://www.halodoc.com/artikel/anak-sering-ngeces-ibu-waspada-flu-singapura atau di sini https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2827743/
2 Tahun Yang Lalu
1. Aktivasi Air Liur
Yang pertama adalah terjadinya aktivasi air liur bayi pada saat berumur 3 bulan. Dikarenakan pada usia ini, bayi telah mulai belajar mengunyah dengan cara memasukkan tangannya ke mulut. Sehingga, terjadi proses produksi air liur.
2. Tumbuhnya Gigi
Ketika gigi mulai tumbuh untuk pertama kalinya, keadaan ini otomatis berdampak pada berlebihnya produksi air liur. Pertumbuhan gigi ini juga akan disertai oleh rasa nyeri. Akibatnya, bayi akan lebih rewel serta mengalami susah tidur.
3. Adanya Gangguan Saraf
Apabila di otak terjadi kerusakan, hal ini akan menyebabkan gangguan saraf. Salah satu gangguan saraf yang berhubungan dengan air liur berlebihan adalah gangguan fungsi otot kunyah. Gangguan ini dikenal dengan istilah cerebral palsy.
4. Radang Tenggorokan
Faktor lain penyebab bayi ngeces adalah munculnya radang di tenggorokan yang membuat nyeri ketika menelan. Radang inilah yang membuat sang bayi menjadi malas menelan sehingga air liurnya sering keluar.
Semoga membantu bund..
Ingin diskusi seputar kehamilan, kesehatan, dan tumbuh kembang si Kecil? Yuk, klik di sini:
Buat Diskusi Baru2 Tahun Yang Lalu
https://www.halodoc.com/artikel/6-tanda-si-kecil-mulai-tumbuh-gigi
Bunda bisa baca2 itu buat tambah referensi tanda-tanda waktu si kecil tumbuh gigi. Semoga bermanfaat. Sehat terus ya bundaaaa.
7 Tahun Yang Lalu