Berhati hatilah bila si kecil suka makan diemut. Karena dengan mengemut makanan bisa membuat gigi rusak karena peluang terjadinya proses pembusukan lebih tinggi. Kebiasaan mengemut makanan biasanya terjadi di usia sekitar delapan bulan saat anak mengenal makanan padat dan apabila tidak cega bisa berlanjut sampai balita. Sayangnya pada usia balita, mengemut makanan bukan hanya akan berdampak negatif dari sisi fisik saja tetapi juga dari segi sosial dan psikologis. Secara sosial, ia bisa ditinggalkan oleh teman-temannya yang bisa makan lebih cepat karena mereka mengunyah makanannya. Dan secara psikologis anak yang terbiasa mengemut makanan bisa terhambat perkembangan kematangan emosinya, karena ia tidak belajar mengatasi masalah emosionalnya.
Tips-tipsnya antara lain:
1. Setiap anak mulai kegiatan mengemut makanan, maka doronglah sendok ke mulut anak secara perlahan-lahan.
2. Perhatikan juga kemungkinan si kecil tumbuh gigi sehingga ia merasa tidak nyaman dengan mengunyah
3. Ajari atau beri contoh si kecil cara makan makanan padat. karena sebelumnya si kecil hanya makan makanan yang cair
4. Ciptakan suasana makan yang nyaman dan jangan dipaksa, karena kalo dipaksa si kecil tidak merasa makan adalah sesuatu yang tidak menyenangkan
5. Si kecil terkena infeksi di mulut misal sariawan. tapi seiring dengan sembuh sakitnya maka si kecil akan mengunya lagi
6. Biasakan si kecil makan di meja makan, jangan sambil melihat tv atopun sambil bermain karena anak akan lupa kalo dimulutnya ada makanan yang harus dikunyah