Banyak kasus yang menceritakan bahwa anak menjadi nakal karena kurangnya kasih sayang dari orangtua. Sudut pandang orang sekitarnya akan menilai si orangtua gagal mendidik anaknya. Mungkin mereka mengira, si orangtua yang terlalu sibuk sehingga tidak peduli dg anaknya. Sayangnya, janganlah kita menjadi hakim. Sudah jatuh tertimpa tangga pula si orangtua itu. Saya rasa tidak ada orangtua yg berharap gagal dalam mendidik anak, semua selalu berharap yg terbaik.
Kesibukan orangtua mungkin adalah tuntutan memenuhi kebutuhan yang terus mendesak. Untuk itu perlu dicari cara agar orangtua tidak menyalahkan waktu yg hanya 24 jam sehari. Gunakan waktu yg tersisa untuk benar2 menunjukkan perhatian pada si anak, setelah waktu dipakai untuk bekerja dan istirahat. Ajak anak berdialog, bermain, beraktivitas, apa pun yang bisa dilakukan bersama.
Anak walaupun kita anggap masih blm mengerti apa yg kita ceritakan, tp mereka sangat senang terlibat pembicaraan “serius” dengan kita. Mereka merasa diperhatikan dan berharga penting karena sudah diajak terlibat dalam berbagai cerita.
Bermain tidak selalu harus menyebabkan kita merasa sudah tidak kuat lagi karena lelah setelah beraktivitas seharian. Dunia anak adalah dunia bermain, dg bermain mereka memperoleh ilmu baru. Ikutlah terlibat dalam permainan kecil yang diciptakan bersama seperti bermain berpura-pura memerankan tokoh, anak sangat suka menjadi aktor. Atau kita awasi sambil melakukan aktivitas lainnya ketika ternyata anak memilih bermain sepeda, sambil sesekali kita menanyakan, “Adek mau ke mana?” atau “Sudah diisi bensinya?”.
Sambil melakukan aktivitas sehari2 pun kita masih bisa melibatkan anak. Mungkin Ibu ingin menyetrika baju, tapi juga tidak mau ketinggalan momen bersama anak. Ajak anak ke dekat kita, berikan baju2 miliknya dan kita beri dia tugas untuk melipat bajunya dengan rapi (walapunu tidak rapi). Sambil melakukan kegiatan, kita bisa sambil bercanda. Anak pun merasa menjadi orang penting karena sudah membantu pekerjaan kita.
Semoga setiap kita bisa menjadi orangtua yang dicintai anaknya...
Bunda Rosse, iya semoga kita bisa melimpahkan kasih sayang kita untuk buah hati yang sudah diamanatkan.
Bunda Intan, amiin semoga bisa kita laksanakan walapun banyak cobaan yg harus kita hadapi.
Bunda Trijana, betul Bunda, ketika kita pulang, anak sudah menunggu dengan penuh harap agar bisa bermanja2.
Mama Uqi, bener banget karena anaka adalah harta yg berharga dan selalu harus dijaga amanat itu, sesibuk apapun kita.
Bunda Lia, amiin... semoga kita semua bisa begitu Bunda. Dan bisa saling mengingatkan menjadi sahabat di tengah kesibukan masing2
terima kasih bunda sudah mengingatkan saya, karena saya termasuk bunda yang sedikit waktu untuk bercanda dengan anak saya, saya akan berusaha meluangkan waktu lebih banyak untuk anak saya agar anak saya tidak beranggapan bahwa ibunya tidak memberikan kasih sayang terhadapnya.
mudah2an saya bisa berhasil mendidik anak saya dengan waktu yang sedikit itu, Amin....
ya sebagian orang tua kadang ada yg cuma mengejar materi ut anak2 nya tanpa memperhatikan dan memberikan perhatian dan kasih sayang ke anak2nya . orang tua kadang cuma menyerahkan semua urusan rumah tangga dan anak2 ke pembantu atau pengasuh anak ini terjadi kl kedua ortu bekerja . bahkan sampai rumahpun mereka bawa kerjaan istilahnya kantor pindah kerumah . padahal anak2 sudah menunggu ut sekedar disapa atau di tanya bagaimana dg temen2nya di sekolah .
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
14 Tahun Yang Lalu
Bunda Intan, amiin semoga bisa kita laksanakan walapun banyak cobaan yg harus kita hadapi.
Bunda Trijana, betul Bunda, ketika kita pulang, anak sudah menunggu dengan penuh harap agar bisa bermanja2.
Mama Uqi, bener banget karena anaka adalah harta yg berharga dan selalu harus dijaga amanat itu, sesibuk apapun kita.
Bunda Lia, amiin... semoga kita semua bisa begitu Bunda. Dan bisa saling mengingatkan menjadi sahabat di tengah kesibukan masing2
14 Tahun Yang Lalu
mudah2an saya bisa berhasil mendidik anak saya dengan waktu yang sedikit itu, Amin....
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu
14 Tahun Yang Lalu