Si Kecil Punya Indera Keenam?
oleh Seseorang, 13 Tahun Yang Lalu
Apa sih indera keenam itu? Apa pula ciri-ciri anak yang sering disebut punya ‘kelebihan’ tersebut.
Kesya diajak orangtua berkeliling ke sebuah lokasi perumahan. Rencananya, mereka sekeluarga akan pindah ke situ. Ketika sedang melihat-lihat blok yang sedang di bangun, Kesya dengan polos berteriak. “Ma, ini kan bekas kuburan!” Mama dan Papa semula tak ambil pusing. Namun, saat berbincang dengan tukang yang sedang mengerjakan rumah tersebut dan kebetulan asli warga setempat, tukang tersebut pun membenarkan ucapan Kesya. Dari situ Mama dan Papa baru menyadari kalau buah hatinya itu ternyata memiliki indera keenam.
Anak yang memiliki indera keenam disebut juga memiliki "mata ketiga", atau dalam bahasa popularnya dikenal dengan indigo child atau sixth sense. Anak-anak seperti ini punya ciri-ciri khusus yang agak berbeda dengan anak-anak kebanyakan.
Apa sih yang dinamakan indera keenam, sampai lahir istilah itu? Sebab, seperti kita ketahui, manusia umumnya hanya mempunyai lima indera. Kata indigo sendiri diambil dari nama warna yaitu indigo, yang dikenal sebagai warna biru sampai violet. Lantas, bagaimana hubungan warna itu dengan anak-anak yang mendapat julukan tersebut dan diketahui memiliki indera keenam? Indera yang dimaksud sebenarnya adalah intuisi. Semua orang sebetulnya memiliki intuisi, tetapi khusus anak indigo mempunyai intuisi yang luar biasa tajam di atas kemampuan orang kebanyakan.
Indigo banyak yang mempunyai kemampuan di luar nalar. Misalnya, dia bisa melihat dan berdialog dengan teman-teman di alam lain yang tidak bisa dilihat orang lain. Bahkan, ada yang sangat peka sampai bisa mempunyai penglihatan menembus ruang dan waktu, misalnya sambil mengadakan hubungan telepon dia bisa menebak lawan bicaranya pakai baju warna apa atau sambil ngemil apa, juga mempunyai penglihatan akan kejadian-kejadian yang lalu atau yang akan datang.
Umumnya, orang yang berbakat sebagai indigo sudah tampak sejak lahir, bahkan kenyataan sebagaimana umumnya juga merupakan karunia yang turun-temurun. Jadi, secara alami mereka memang punya karunia itu dan ketajaman intuisinya berlainan satu dengan yang lain.
Umumnya anak indigo berkepintaran tinggi, walaupun tidak bisa diukur dengan prestasi sekolah dengan ukuran peringkat. Mereka punya kemampuan berpikir, berdialog setingkat orang dewasa. Jadi, hati-hati kalau berhadapan dengan seorang indigo jangan mengukur kemampuan berpikir mereka dari usia dan pendidikannya. Terkadang apa yang tidak sampai dalam alam pikir kita sebagai orang dewasa, indigo bisa mencapainya. Jadi, terkesan ia banyak akalnya dan banyak maunya.
Coba kita lihat di film-film barat bagaimana pihak kepolisian merekrut orang-orang indigo yang disebut juga cenayang untuk membantu mengungkap kejahatan yang pelik untuk diungkap secara nalar normal. Bahkan, ada sekolah-sekolah atau perkumpulan khusus untuk orang dengan bakat itu.
Jadi, jangan menutup kemungkinan bahwa mereka semua bisa berguna bagi kepentingan umum dengan bakat-bakatnya. Jangan mengucilkan dan ‘mengecilkan’ mereka. Tetaplah memberikan motivasi dan membantunya untuk tetap berpikir positif atas kemampuan ‘berbeda’ yang dia miliki.
Ada 0 komentar pada diskusi ini
Belum ada komentar pada post ini
Ingin diskusi seputar kehamilan, kesehatan, dan tumbuh kembang si Kecil? Yuk, klik di sini:
Buat Diskusi Baru