Plus:
• Orang tua dapat menyusun peraturan apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan sang babysitter, sesuai dengan nilai yang ingin dikembangkan.
• Anak bisa tetap bermain dan bergerak di ruang yang sama dan nyaman, yaitu rumah.
• Anak mendapat perhatian khusus, karena satu babysitter hanya punya konsentrasi penuh pada satu anak saja.
Minus:
• Anak akan tenggelam pada rutinitas yang sama.
• Anak hanya akan berteman dengan babysitter-nya saja. Risiko anak “lengket” dengan babysitter besar.
• Meskipun telah dilatih oleh yayasan, supervisi tidak dilakukan langsung oleh pengelola yayasan terhadap babysitter. Apabila yayasan hanya menjadi penyalur dan tidak memberikan pelatihan ketrampilan mengasuh dan merawat anak, maka standar layanan babysitter tidak terjamin.