kebetulan putri saya Nasya (17bulan) sedikit lebih parah, karna dia menghisap jempol dengan membawa kain gendongan kesayangannya (yang kami sebut "Ujung" - karna dia suka dengan ujung kain gendongannya) dan dia menghisap jempol dimana saja dan kapan saja...tidak hanya tidur...tapi saya terus stimulasi dengan terus mengatakan, "ade..jempolnya nanti ada ulatnya lho.." biasanya kalo dia diingatkan itu langsung melepaskan emutannya... tapi saya sendiri masih ragu, apakah dengan cara saya "menakuti" seperti itu baik atau tidak untuk perkembangnya nanti. tapi memang saat ini hanya cara itu yang saya pakai, untuk menghentikan hisapan jempolnya...
ngisap jempol?, baru saya alami pada anak saya yang ketiga. saya coba lepas dr tgnnya eee.... nangis deh. mungkin nyaman kali yee...kan kayak mimik asi. padahal dah minum asi sampai bersendawa, giliran mau tidur ngenyot lagi deh. gimana ya caranya? apa bisa hilang dengan sendirinya?
Betul sekali bahwa seringkali anak mengisap jempol karena ingin merasa nyaman. Kalau terjadinya di malam hari, biasanya sih tidak sepanjang malam ia mengisap jempol, namun sesekali ketika ia sedikit tersadar (biasanya kita tidak selalu tidur nyenyak di malam hari, ada periode di mana kita bergerak-gerak pindah posisi). Kemungkinan si kecil mengisap jempol dengan aktif pada saat dia sedang berpindah posisi atau tidurnya sedang tak terlalu nyenyak ya Bunda. Tapi ketika tidurnya nyenyak, biasanya jempol sedikit terlepas.
Seandainya di siang hari dia sama sekali tak mengisap jempol, sepertinya dia sudah cukup sibuk dan artinya tak apa kalau dia di malam hari mengisap jempol. Tapi tentunya juga tak baik kalau terus-menerus seperti ini. Artinya justru ketika sianglah waktu Bunda untuk membenahi kehangatan hubungan dengan anak.
Yang pasti kurangi ‘ancaman’ untuk menakut-nakuti anak, misalnya, “Kalau nggak mau makan sayur, nanti dokter datang menyuntik kamu” atau, “Kalau kamu nakal, nanti polisi dateng nangkap kamu ke penjara”. Kurangi juga tontonan yang membuat anak takut, belum tentu ini tontonan horror. Terkadang ada lho tontonan yang bukan horor tapi membuat anak takut, ini berbeda tiap anak, sehingga perlu diperhatikan ketika dia sedang menonton. Kurangi juga kemarahan orangtua kepada anak, apalagi ketika mendekati waktu tidur. Semoga dengan melakukan ini semua, dalam beberapa bulan jempol anak sudah menjauhi mulutnya walaupun sedang tertidur. Selamat mencoba!
Iya nich.... sy jg lg bingung ngatasi anak ke-2 Daffa (14 bl) yg suka banget ngisep jempol tangan kanannya. Kalo dah mulai isep jempol itu tandanya pingin tidur, kemudian sy kasih ASI atau kadang2 dia maunya susu botol. Begitu kenyang dia akan tidur dan melepaskan dotnya, kadang dia langsung menggantinya dengan jempol tp kadang juga enggak. Dan kalo terbangun dia pasti mengisap jempolnya, sy pikir haus & sy kasih minum tapi dia kadang2 menolak karena dah kenyang. Kebiasaan itu sudah sejak dia lahir sampai2 jempol kanannya terluka & membekas (ngapal kt orang jawa). Sdh berbagai cara sy coba tp sampai skrg belum berhasil.
Sudah punya nomor anggota tapi lupa nomornya? Cek nomor anggota Ibu dengan cara:
Kirim SMS ke 0811 860 8111/ 0817 660 811 dengan format:
FF#NOMOR#Nomor HP yang terdaftar di Ibu & Balita
Contoh: FF#NOMOR#08137869021
Keuntungan Menjadi Anggota Ibu&Balita
Dengan menjadi anggota Ibu&Balita, Ibu bisa mendapat keuntungan seperti: informasi terbaru mengenai kehamilan sampai tahap pertumbuhan si Kecil, kesempatan tanya jawab dengan pakar-pakar kami, dan berbincang dengan ibu-ibu lain tentang dunia si Kecil.
Selain itu, Ibu juga bisa memenangkan hadiah-hadiah menarik dengan mengikuti program poin dan hadiah Ibu&Balita.
Untuk info lebih lanjut, silakan buka halaman ini.
Pemberian ASI merupakan nutrisi terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi yang sehat. Pemberian ASI eksklusif selama enam bulan merupakan cara optimal untuk memberi makan kepada bayi. Setelah itu bayi harus menerima makanan pelengkap dengan terus menyusu hingga dua tahun atau lebih.
Nutrisi ibu yang baik membantu mempertahankan persediaan dan kualitas ASI yang memadai.
Pengenalan pemberian susu botol secara tidak benar, sebagian atau seluruhnya, atau makanan dan minuman pelengkap lainnya dapat memberikan dampak negatif pada proses menyusui, yang mungkin tidak dapat dipulihkan lagi.
Konsultasikan dengan dokter Anda dan pertimbangkan implikasi sosial dan finansial sebelum memutuskan untuk menggunakan pengganti ASI atau jika Anda mengalami kesulitan dalam menyusui.
Ikuti petunjuk penggunaan, persiapan dan penyimpanan pengganti ASI atau makanan dan minuman komplementer lainnya dengan hati-hati karena penggunaan yang tidak tepat atau tidak diperlukan dapat menimbulkan bahaya terhadap kesehatan.
15 Tahun Yang Lalu
15 Tahun Yang Lalu
15 Tahun Yang Lalu
Seandainya di siang hari dia sama sekali tak mengisap jempol, sepertinya dia sudah cukup sibuk dan artinya tak apa kalau dia di malam hari mengisap jempol. Tapi tentunya juga tak baik kalau terus-menerus seperti ini. Artinya justru ketika sianglah waktu Bunda untuk membenahi kehangatan hubungan dengan anak.
Yang pasti kurangi ‘ancaman’ untuk menakut-nakuti anak, misalnya, “Kalau nggak mau makan sayur, nanti dokter datang menyuntik kamu” atau, “Kalau kamu nakal, nanti polisi dateng nangkap kamu ke penjara”. Kurangi juga tontonan yang membuat anak takut, belum tentu ini tontonan horror. Terkadang ada lho tontonan yang bukan horor tapi membuat anak takut, ini berbeda tiap anak, sehingga perlu diperhatikan ketika dia sedang menonton. Kurangi juga kemarahan orangtua kepada anak, apalagi ketika mendekati waktu tidur. Semoga dengan melakukan ini semua, dalam beberapa bulan jempol anak sudah menjauhi mulutnya walaupun sedang tertidur. Selamat mencoba!
15 Tahun Yang Lalu
15 Tahun Yang Lalu