Makanan Semi Padat Bayi Yang Dianjurkan Untuk 7-8 Bulan
oleh Seseorang, 13 Tahun Yang Lalu
MAKANAN SEMI PADAT bayi yang dianjurkan untuk 7-8 bulan
Yang diberikan :
ASI / ASI perahan PLUS
SEREALIA: lanjutkan pemberian beras merah, beras putih dan havermut.
Perkenalkan maizena atau jagung
SAYURAN: asparagus, wortel, bayam, brokoli, sawi,kembang kol, bit, lobak, kol
BUAH: Mangga, pir, peach, blewah, timun suri, jambu biji
Biskuit bayi.
DAGING & MAKANAN YG MENGANDUNG PROTEIN: ayam, sapi, hati ayam, tahu, tempe
Pada akhir bulan kedelapan bisa diperkenalkan produk olahan susu seperti keju chedar atau yoghurt khusus bayi
Tipe:
1-2 macam makanan
Semi padat (haluskan dgn saringan kawat, puree)
Soft finger food (8 bln+)
Dimasak (kecuali buah tertentu, spt alpukat,semangka dan pisang)
Frekuensi:
Makan besar: 2 kali per hari
Cemilan: 1 kali per hari
ASI: kapan saja bila diminta atau formula umumnya setiap 3-4 jam
Porsi:
3 sampai 9 sendok makan cereal, untuk 2 sampai 3 kali pemberian makan
1 sendok teh buah, bertahap tingkatkan menjadi 1/4 sampai 1/2 cangkir untuk 2 sampai 3 kali pemberian makan
1 sendok teh sayuran, perlahan ditingkatkan menjadi
1/4 sampai 1/2 cangkir untuk 2 sampai 3 kali pemberian makan.
1 sendok teh makanan sumber protein, perlahan tingkatkan menjadi 2 sendok makan untuk 2 kali pemberian makan
Keterangan:
- Beberapa ahli gizi merekomendasikan agar SAYURAN diperkenalkan SEBELUM BUAH, karena buah yang rasanya manis akan membuat sayuran yang rasanya kurang manis menjadi tidak menarik untuk bayi.
- Mulailah dengan sayuran yang rasanya hambar seperti kentang, kacang hijau, labu, zucchini, baru kemudian perkenalkan buah seperti pisang, alpukat, apel, pir, blewah, timun suri.
- Berikan makanan tanpa tambahan gula atau garam. Bayi tidak membutuhkan tambahan gula atau garam. Menambahkan bahan-bahan tersebut tidak akan memperbaiki nilai nutrisi dari makanannya .Pemberian garam (yang mengandum sodium) terlalu dini kepada bayi bisa menyebabkan KERUSAKAN pada GINJAL. Selain itu kebiasaan makan yang banyak mengandung GARAM bisa menyebabkan HIPERTENSI.
- Penyajian makanan sebaiknya terpisah antara cerealia, sayur, dan lauk.Supaya anak tidak eneg dengan makanan yang dicampur baur dan anak/bayi bisa lebih mengenal rasa asli makanan
Contoh menu:
Sebagai awalan kenalkan satu persatu jenis makanan baik sayur maupun protein.
Idealnya dengan cara dikukus supaya kandungan gizinya tidak banyak yg hilang.
Jadi satu jenis lauk atau sayur dikukus kemudian diblender atau disaring (sebaiknya sih disaring saja supaya tidak terlalu halus sehingga sekaligus melatih anak untuk menggerakan rahangnya sekaligus merangsang otot wicaranya.
Ada 2 komentar pada diskusi ini
13 Tahun Yang Lalu
13 Tahun Yang Lalu
NASI TIM SARING POLOS
Bahan:
Beras putih atau merah segenggam
Air atau air kaldu secukupnya
Cara Memasak
Cuci beras sampai bersih
Beri air /kaldu secukupnya
Di-tim sampai matang
(bisa dimakan dengan sayur plus lauk pauknya)
BUBUR UBI JALAR
Bahan: Ubi jalar ukuran sedang
Kaldu ayam/sapi secukupnya
Cara Memasak:
Cuci bersih ubi jalar kukus sampai matang, kupas dan haluskan.
Campur dengan kaldu ayam/sapi, kekentalan sesuaikan kebutuhan.
BUBUR JAGUNG MANIS
Bahan:
1 buah jagung manis
air kaldu secukupnya
Cara memasak
Parut jagung manis kemudian rebus dengan air kaldu secukupnya
(bisa dimakan dengan puree wortel)
BUBUR LABU KUNING
Bahan:
1/4 labu kuning ukuran sedang, kupas, potong-potong
Kaldu ayam/sapi secukupnya
Cara Memasak:
Cuci bersih labu kukus sampai matang, haluskan.
Campur dengan kaldu ayam/sapi, kekentalan sesuai kebutuhan.
PURE Brokoli atau bisa juga kembang kol
Bahan:
Ambil beberapa kuntum brokoli bisa juga kembang kol
Air matang secukupnya
Cara Membuat:
Kukus sampai lunak lalu haluskan. Tambahkan air kaldu secukupnya.
PURE WORTEL
Bahan:
2 buah wortel ukuran sedang, kupas
Air matang secukupnya
Cara Memasak:
Kukus wortel sampai lunak lalu haluskan (dengan diparut misalnya). Tambahkan air secukupnya.