Baby sitter atau pengasuh anak adalah solusi bagi orangtua yang merasa tidak sanggup menangani pengasuhan anaknya sendiri, baik karena sibuk dengan pekerjaan maupun alasan-alasan lainnya.

Sebagian ibu bekerja minta tolong orangtuanya mengawasi pengasuhan anak di bawah baby sitter ini. Namun tak sedikit pula yang saat bekerja meninggalkan anak hanya bersama dengan baby sitter di rumah.

Gaji Baby Sitter

Gaji baby sitter tidaklah sedikit, dan bahkan tidak jauh jika dibandingkan pekerja kantoran selevel lulusan SMU. Di kota besar seperti Jakarta, gaji minimal baby sitter adalah Rp 750 ribu, itu pun sangat sulit mendapatkan baby sitter yang bersedia dibayar seharga itu.

Biasanya gaji baby sitter berkisar antara Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta dan bahkan ada juga yang Rp 2 juta. Pada keluarga dengan anak kembar atau anak lebih dari 1, biasanya baby sitter tidak mau memegang pengasuhan untuk lebih dari 1 anak. Jadi, 1 baby sitter untuk tiap anak.

Pekerjaan dan Jam Kerja

Baby sitter hanya akan dibebankan pekerjaan seputar pengasuhan anak dan tidak diberi tanggung jawab mengerjakan pekerjaan rumah seperti mencuci, menyapu, membereskan rumah, dan lain sebagainya. Pekerjaan yang merupakan tanggung jawab baby sitter adalah memberi makan anak, memandikannya, menemaninya bermain, membereskan mainannya, dan menidurkannya.

Di saat anak sakit, baby sitter pula yang merawatnya. Sehingga bisa dikatakan jam kerja baby sitter adalah selama si anak yang berada dalam pengasuhannya tidak sedang tidur. Baby sitter bagi bayi baru lahir tentunya akan lebih repot ketimbang balita karena bayi baru lahir belum bisa melakukan apa-apa sendiri dan jam tidurnya pun belum teratur, sering bangun di malam hari.

Resiko Menggunakan Jasa Baby Sitter

Memang pekerjaan Anda akan sangat dimudahkan dengan menggunakan jasa baby sitter. Namun resikonya pun cukup besar.

* Pertama, gajinya yang tinggi, apalagi jika Anda mengambil dari yayasan ternama. Jika Anda mempercayakan anak Anda untuk bekerja, pastikan gaji yang Anda terima dari pekerjaan sebanding dengan pengeluaran untuk membayar baby sitter.

* Kedua, waktu yang anak Anda habiskan dengannya sama atau lebih banyak dibanding dengan waktunya yang dihabiskan bersama Anda. Sehingga besar kemungkinan anak Anda akan menjadi lebih dekat dengannya dibanding dengan Anda. Demikian pula tugas-tugas keibuan semua diambil alih oleh baby sitter. Sehingga Anda kurang merasakan peran sebagai ibu dan ini bisa memberi jarak antara Anda dengan anak Anda.

* Ketiga, mempercayakan pengasuhan anak kepada orang lain berarti juga mempercayakan tumbuh kembangnya di bawah pengawasan orang lain, termasuk pendidikan non formalnya.

* Keempat, keselamatan anak yang tidak terjamin, terutama jika anak ditinggal di rumah hanya bersama baby sitter tanpa pengawasan anggota keluarga lainnya. Saat ini banyak kasus anak disiksa atau diculik oleh pengasuhnya sendiri