Memberitahu Atasan

Sebenarnya membawa anak ke kantor boleh saja sepanjang kantor tempatmu bekerja mengizinkannya. Namun, menurut Dr. Rose Mini, M. Psi, psikolog anak, kantor bukan tempat yang tepat untuk anak-anak. Kecuali di kantor ibu ada penitipan anak. Hal pertama yang menjadi pertimbangan mengajak serta anak ke kantor, pastikan bawa anak nyaman selama berada di kantor dengan waktu yang panjang dan tentu saja suasana yang berbeda dari rumah.

Sebelum memutuskan untuk membawa anak ke kantor, pastikan kamu sudah memberitahu kepada perusahaan dan rekan kerja tempat bekerja. Jelaskan juga alasanmu mengajak si kecil ke kantor. Usahakan untuk tidak mendadak memberitahu perusahaan, tetapi jika memang kondisi sangat mendadak harus membawa anak, segeralah mengirim e-mail atau SMS segera mungkin.

Sesuaikan Dengan Usia Anak

Mengajak serta bayi ke kantor pastinya berbeda dengan membawa serta anak balita ya. Nah, bagaimana agar anak nyaman selama berada di kantor? Kamu harus menyesuaikan dengan usia anak. Untuk anak bayi, pastikan ibu memiliki tempat untuk tidur bayi karena aktivitas bayi lebih banyak dihabiskan dengan tidur. Bawalah bantal dan selimat untuk membuat bayi tidur dengan nyenyak dan tenang.

Sedangkan untuk anak balita yang sudah bisa berjalan, ibu harus memikirkan permainan yang bisa dimainkan anak saat berada di kantor. Membawa puzzle, buku mewarnai, dan buku cerita menjadi barang wajib bawa selama anak di kantor. Ini untuk mencegah rasa bosan pada anak dan yang berakibat bisa menggangu aktivitas bekerja orang di kantor. Namun perlu diperhatikan apakah kantor ibu memiliki ruang untuk anak bermain? Jangan sampai anakmu yang asyik bermain membuat suasana kantor menjadi tidak menyenangkan karena mainan yang berserakan.

Berkeliling Kantor

Perlu diperhatikan, jika kamu membawa anak balita ke kantor, konsentrasi kerjamu bisa terganggu karena tingkah polahnya dan banyak permintaan yang diajukan oleh anak. Tipsnya kamu harus bersikap tegas dan menjelaskan bahwa kamu perlu waktu untuk menyelesaikan pekerjaan. Untuk menyiasatinya, kamu juga bisa membawa anak berkeliling melihat suasana kerja dan jelaskan pada anak tentang kegiatan yang dikerjakan oleh rekan kerjamu, Bu. Ini akan berdampak positif, karena pengetahuan anak bertambah banyak.

Membawa Snack

Selain mainan, ibu juga harus memperhatikan makanan untuk anak termasuk membawa cemilan dan buah kegemaran anak. Jadi ketika anak mulai merengek, ibu bisa memberikan anak cemilan untuk membuat mulut anak beraktivas dengan mengunyah.

Saat makan siang, ibu bisa mengajak anak untuk makan siang di restoran dekat kantor. Hal ini dilakukan untuk mengusir rasa bosan selama berada di ruangan kerja. Selain itu, kamu juga bisa tetap memberikan perhatian lebih kepada anak sambil menikmati makan siang bersama.