Mengungkap Mimpi Bayi Saat Tidur
oleh Seseorang, 12 Tahun Yang Lalu
Kita pasti sering memperhatikan anak kita saat tidur. Sama seperti orang dewasa, bayi juga mengalami mimpi yang menyenangkan dan bahkan mimpi buruk. Pasti Anda sering memperhatikan saat bayi anda sedang terlelap. Terlintas di pikiran kita kira-kira si kecil memimpikan apa ya? Pertanyaan ini sering kali melintas. Sayangnya, sangat sedikit penelitian ilmiah mengenai hal tersebut, mengingat bayi belum dapat berkomunikasi. Kita tahu bahwa bayi juga mengalami tidur REM, tingkatan tidur yang selalu dihubungkan dengan munculnya mimpi. Kita dapat mengansumsikan kalau bayi memimpikan pengalaman mereka sehari-hari,” ujar Dr. Edward Kulich, dokter anak spesialisasi kebiasaan tidur anak dan penulis The Best Baby Sleep Book.
Menurutnya, aktivitasnya sehari-hari bisa jadi menjadi objek mimpi mereka. “Makan, mencium, merasa hangat dan nyaman, hingga bermimpi lapar, bosan, atau bau lingkungan mereka,” ujarnya dikutip Shine.Tak hanya itu, sumber mimpi mereka juga bisa merupakan orang-orang terdekat mereka seperti ayah atau ibunya. Menurut Dr. Alan Greene, yang juga dokter spesialis anak, mimpi bayi dipenuhi oleh persepsinya tentang ibu dan ayahnya. “Bayi juga bisa stres karena rasa sakit, lapar, dan merasa ditinggal sendirian. Dan hal lainnya yang pantas untuk ditangisi,” ujar Greene.
Beberapa peneliti percaya bahwa mimpi buruk biasa terjadi pada anak usia 2 tahun. Tapi, Greene juga mengungkapkan, bahwa pada 6 minggu pertama merupakan usia puncak bayi mengalami mimpi buruk. “Saat 6 minggu pertama, bayi akan sering menangis saat tidur karena mengalami mimpi buruk.”Namun, kebanyakan ahli menyatakan bahwa tidak ada cara untuk mengetahui dengan pasti, apa yang dimimpikan bayi karena mereka belum bisa mengekspresikan diri.
sumber:namabayi-ku.com
Ada 0 komentar pada diskusi ini
Belum ada komentar pada post ini