Kulit bayi yang sangat halus dan lembut masih sangat sensitif dan rentan terhadap berbagai macam gangguan kulit, sehingga Bunda harus lebih berhati-hati dan memberikan perhatian ekstra untuk menjaga kesehatan kulit si kecil. Salah satu masalah kulit bayi yang sangat menganggu dan mengakibatkan anak bayi menjadi sangat rewel adalah eksim susu atau dermatitis atopik. Eksim susu merupakan kelainan kulit berupa peradangan kronis yang sering kambuh dan bisa bersifat genetik. Dermatitis atopik memiliki hubungan dengan alergi saluran pernapasan, hal ini telah dibuktikan dengan adanya temuan bahwa 80% anak bayi yang menderita dermatitis atopik juga mengalami asma bronkial atau rinitis alergik. Karena bersifat genetik, kelainan kulit ini sulit diatasi.

Namun, sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Australia memperlihatkan bahwa secara umum susu formula atau ASI yang telah ditambahkan prebiotik ke dalamnya dapat mencegah bayi dan anak terkena dermatitis atopik hingga usia 2 tahun. Prebiotik merupakan komponen yang tidak dapat dicerna oleh usus dan berperan membantu tumbuh kembangnya bakteri menguntungkan pada sistem pencernaan. Bakteri menguntungkan yang disebut probiotik ini berfungsi untuk menjaga kekebalan tubuh. Jika kekebalan sistem pencernaan baik maka kekebalan tubuh secara umum juga akan baik. Dengan kekebalan tubuh yang baik, maka risiko terkena alergi termasuk kelainan kulit pada bayi dan anak pun bisa ditekan.

Menurut dr. Zakiudin Munasir, ketua Divisi Alergi-Imunologi, Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI/RSCM Jakarta, mengatakan bahwa prebiotik dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan dan buah-buahan seperti gandum, bawang putih, pisang, madu dan kacang-kacangan. Selain itu, prebiotik juga ada pada ASI, oleh sebab itu Bunda tidak boleh malas memberikan ASI pada si kecil karena ASI mengandung probiotik dan prebiotik (oligosakrida) alami yang sangat dibutuhkannya. ASI kaya akan bioaktif yang dapat memberikan perlindungan pasif maupun aktif untuk menstimulasi perkembangan sistem kekebalan bayi.

Selain dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dan menekan pertumbuhan bakteri jahat, prebiotik juga dapat menguatkan dinding saluran cerna dengan keasaman usus yang lebih rendah, menurunkan risiko infeksi ISPA dan diare, membantu pembentukan feses yang lunak, serta membuat saluran cerna bergerak dengan baik. Namun, penelitian lebih lanjut perlu dilakukan kembali untuk mengetahui apakah pemberian prebiotik pada susu formula dan ASI dapat mencegah eksim pada bayi dan anak yang memiliki resiko tinggi saja atau pada seluruh anak.