Bu, sudah punya rencana belum untuk kegiatan sore nanti bersama si Kecil? Kalau belum, yuk, ajak si Kecil membuat prakarya dari tanah liat. Sambil beraktivitas, Ibu juga bisa mengamati sejauh mana perkembangan kemampuan motorik si Kecil, lho. Bagaimana caranya?
Kumpulkan Bahan dan Alatnya
Dulu, saya dan si Kecil sering sekali bermain menggunakan tanah liat. Selain mudah ditemukan, berkreasi menggunakan tanah liat juga bisa menjadi ide kegiatan yang menyenangkan. Ibu pun bisa melakukannya bersama si Kecil di rumah kapan saja. Untuk mencoba permainan menggunakan tanah liat, Ibu membutuhkan:
- Tanah liat (bisa diganti plastisin atau disebut juga lilin mainan dengan bahan yang aman bagi si Kecil).
- Penggaris plastik untuk memotong.
- Pensil berujung tumpul.
- Cetakan kue beraneka bentuk, seperti hati, bintang, dll.
Cara Bermain Tanah Liat
Apabila semua perlengkapan sudah siap, Ibu pun dapat memulai kegiatan. Biasanya, saya dan si Kecil berlomba membentuk tanah liat tersebut sesuai dengan imajinasi masing-masing. Seru, deh! Nah, berikut ini adalah cara bermainnya:
- Pertama, ambil kira-kira sekepal tanah liat, lalu ratakan menggunakan tangan. Dari sini, Ibu dan si Kecil bisa membentuknya sesuai dengan keinginan. Biasanya saya membuat bentuk-bentuk yang sederhana terlebih dahulu, contohnya segitiga ataupun kotak.
- Gunakan penggaris plastik untuk memotong tanah liat menjadi bentuk kotak, segitiga, dan sejenisnya. Kalau dulu, si Kecil paling senang berkreasi menggunakan cetakan kue, karena ia bisa membuat bintang, hati, berlian, dan lain-lain. Cukup dengan menekankan cetakan tersebut ke tanah liat, jadilah bentuk yang diinginkan.
- Kreativitas si Kecil tidak hanya berhenti sampai di situ. Seringkali ia membuat pola-pola lucu menggunakan pensil yang ia miliki. Pernah, ia membuatkan saya bentuk kotak dari tanah liat, dengan ukiran garis dan bulatan di atasnya. Setelah saya amati, ternyata ia membuatkan saya “biskuit,” serupa dengan bentuk biskuit yang biasa ia makan. Senang deh, melihat si Kecil berimajinasi.
- Agar si Kecil semakin semangat, pilihlah tanah liat atau plastisin dengan warna-warna menarik. Umumnya, banyak pilihan warna yang tersedia di toko buku ataupun toko mainan, Bu. Tinggal pilih warna mana yang kira-kira disukai oleh si Kecil di rumah.
Manfaat Bermain Tanah Liat
Bagaimana? Seru sekali ya, Bu, berkreasi bersama si Kecil? Tidak hanya menyenangkan, kegiatan membuat prakarya dari tanah liat juga memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:
- Mengasah kemampuan motorik si Kecil. Bermain tanah liat sangat baik untuk melatih kemampuan motorik, terutama untuk keterampilan tangannya. Gerakan seperti meremas, menekan, ataupun menjumput tanah liat memiliki pengaruh positif untuk kekuatan otot tangan.
- Mengendalikan kontrol tangan. Ingat saat si Kecil mencoba menggulung tanah liat? Sebenarnya, si Kecil sedang belajar mengendalikan kontrol tangannya, lho. Saya dulu lebih mudah mengajarkan si Kecil memegang pensil dan menulis untuk pertama kalinya. Sebab, aktivitas ini telah mengasah kekuatan genggaman tangan si Kecil sejak masih sangat kecil.
- Melatih koordinasi tangan dan mata. Perhatikan deh, Bu. Saat memotong, ia sedang melatih koordinasi tangan dan matanya, lho. Ia berkonsentrasi penuh guna menghasilkan potongan yang bagus.
- Mengembangkan kemampuan kognitif. Selain itu, si Kecil pun bisa bereksplorasi dengan beraneka ragam bentuk dan tekstur favoritnya. Ini merupakan hal yang baik untuk perkembangan kognitifnya. Jadi, saat masuk sekolah nanti, si Kecil telah mendapatkan bekal pengetahuan yang cukup untuk berkarya di sekolah.
- Mengembangkan kemampuan bahasa. Saat membuat prakarya dari tanah liat bersama si Kecil, Ibu bisa sambil mengajaknya berbicara. Proses ini pun dapat mengembangkan kemampuan bahasanya. Dengan begitu, kosa kata si Kecil jadi lebih kaya.
Membuat Tanah Liat Sendiri
Jika tanah liat yang aman untuk si Kecil dirasa mahal, Ibu bisa lho membuatnya sendiri. Caranya sangat mudah serta bahan-bahannya pun sangat mudah didapat dan tentunya tidak berbahaya untuk si Kecil. Ini dia bahan yang dibutuhkan serta cara membuatnya:
Bahan:
- 2-3 cangkir tepung terigu
- ¾ cangkir garam dapur
- 1 sdm minyak sayur
- 1 sdt pewarna makanan
- 2-3 gelas air
Cara membuat:
- Masukkan tepung terigu dan garam ke dalam sebuah wadah, lalu aduk hingga rata. Sisihkan.
- Siapkan air ke dalam wadah dan beri beberapa tetes pewarna makanan hingga mendapatkan warna yang diinginkan. Aduk hingga rata.
- Tuangkan air tersebut ke dalam tepung terigu sambil diuleni. Campurkan hingga rata dan membentuk adonan.
- Uleni adonan hingga kalis dan tambahkan minyak goreng.
- Uleni lagi sampai adonan menjadi licin seluruhnya.
Nah, mudah bukan membuat tanah liat sendiri, Bu? Ibu bisa mengajak si Kecil untuk membuatnya bersama agar ia dapat mempelajari banyak hal. Semoga pengalaman saya dalam membuat prakarya dari tanah liat ini dapat bermanfaat untuk Ibu dan si Kecil, ya. Selamat berkarya bersama si Kecil. Jangan lupa ceritakan keseruannya di sini!
Ibu masih ingin berkonsultasi seputar anak? Konsultasikan saja di laman Tanya Pakar. Para ahli di sana akan menjawab semua pertanyaan Ibu secara langsung. Untuk bisa memakai fitur tersebut, jangan lupa untuk registrasi dulu, ya.
Sumber:
bangka.tribunnews.com