Membacakan buku anak merupakan salah satu kegiatan yang sangat bermanfaat. Selain pemilihan buku anak yang sesuai, Ibu juga perlu memilih nutrisi yang tepat dan adekuat untuk mendukung perkembangan otak si Kecil. Sebagai pilihannnya, Ibu bisa memberikan segelas susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ yang kaya dengan nutrisi untuk tumbuh kembang si Kecil seperti DHA yang 4x lebih tinggi serta 9 Asam Amino Esensial (9AAE) yang lengkap.
Melalui pembacaan buku anak, si Kecil dapat memperoleh banyak pengetahuan dan berbagai manfaat lainnya. Melihat hal positif yang akan didapat tersebut, Ibu pun harus memberikan aneka jenis buku anak pada buah hati.
Banyaknya buku anak yang tersedia di toko buku terkadang bisa membingungkan ya, Bu. Ibu pun harus tahu bagaimana cara memilih buku yang tepat. Jika salah memilih, maka jadi tidak tepat sasaran. Guna menghindari hal tersebut, coba ikuti kiat-kiat memilih buku untuk anak berikut ini.
Tips Memilih Buku Anak yang Sesuai
Memilih buku anak untuk si Kecil yang masih berusia 1-5 tahun harus benar-benar teliti ya, Bu. Jangan sampai Ibu justru memilih buku anak yang tidak sesuai dengan usianya. Agar tidak salah pilih, berikut tips memilih buku cerita untuk meningkatkan stimulasi otak si Kecil.
1. Sesuaikan dengan Usia
Mengenalkan buku pada anak bisa dimulai sedini mungkin, bahkan sejak anak masih bayi sekalipun. Faktor usia pun akan jadi bahan pertimbangan saat memilih buku anak. Jangan sampai Ibu malah membeli buku untuk anak usia 6 tahun, padahal usia si Kecil masih 3 tahun.
Supaya hal tersebut tidak terjadi, berikut ini kriteria buku sesuai usia anak yang bisa dijadikan panduan bagi Ibu:
- Usia 0-1 tahun:
- Material buku terbuat dari karton tebal dengan ujung-ujung yang tumpul atau terbuat dari kain lembut.
- Konten berisi ilustrasi yang jelas, sederhana, serta berwarna cerah dan kontras.
- Isi ceritanya pendek dan berkalimat sederhana
- Tipe buku pop-up, dilengkapi tombol usik, dan memiliki aneka tekstur untuk bayi belajar.
- Usia 1-3 tahun:
- Materialnya terbuat dari kertas yang tebal.
- Konten berisi gambar berupa rangkaian cerita.
- Isinya menceritakan aktivitas sehari-hari.
- Pada setiap halaman hanya terdiri dari satu kalimat pendek.
- Konsepnya sederhana.
- Usia 3-5 tahun:
- Ceritanya lebih rumit, seperti tentang jenis-jenis ekspresi wajah.
- Isi cerita bertema angka dan warna.
- Cerita non fiksi.
- Mengandung karakter dan jalan cerita yang lucu.
- Teks ceritanya seperti puisi.
2. Pilih Buku dengan Kosakata yang Sudah Si Kecil Kenali
Si Kecil akan lebih mudah memahami isi buku yang Ibu bacakan jika ia sudah mengenali kosakata yang terdapat di dalam buku anak tersebut. Oleh karena itu, pilihlah buku anak yang menggunakan kosakata sederhana dan lebih sering diucapkannya pada kehidupan sehari-hari.
Cara ini dapat menghindarkannya dari buku yang memiliki kalimat negatif sekaligus memudahkan si Kecil untuk belajar membaca. Saat ada kosakata yang relatif asing di telinganya, beritahukan padanya apa arti dari kata tersebut agar ia tidak bingung dan ia pun mendapatkan kosakata baru. Jelaskan dengan kalimat yang sederhana ya, Bu. Agar ia tidak semakin bingung.
3. Memiliki Bentuk dan Jenis yang Aman
Buku anak sangat beragam jenisnya, Bu. Untuk menghindari kesalahan dalam memilih buku, ada beberapa buku yang aman untuk si Kecil, baik dari segi konten maupun tekstur.
Dari semua buku yang aman tersebut diantaranya adalah pop-up book, bath book, noisy book, convertible book, cardboard book, dan busy book. Buku-buku jenis ini sudah terbukti bisa memberikan manfaat untuk mengoptimalkan perkembangan sesuai dengan usia anak.
4. Bacalah Isinya Terlebih Dulu
Ibu pasti sudah pernah mendengar adanya kasus buku pelajaran yang mengandung konten dewasa, bukan? Nah, jangan sampai buku yang seharusnya mendidik malah jadi merusak pikiran si Kecil, Bu.
Oleh karena itu, sebelum membacakannya untuk buah hati, ada baiknya Ibu mengetahui terlebih dulu isi dari buku anak tersebut. Bacalah dengan teliti setiap tulisan dan gambar yang ada di dalamnya. Hal ini bertujuan untuk menghindari adanya konten buku anak yang tidak sesuai dengan usianya.
5. Berisi Konten yang Meningkatkan Perkembangan Anak
Jangan hanya sekedar memilih buku anak saja, tapi pertimbangkanlah konten yang ada di dalamnya. Ibu sebaiknya memilih buku anak yang memiliki warna cerah, gambar-gambar besar, atau cerita interaktif yang menggunakan gerakan tangan.
Buku yang mengajarkan si Kecil tentang konsep bentuk, angka, dan huruf juga baik untuk diberikan. Buku anak semacam ini dapat membantu meningkatkan perkembangan si Kecil, seperti kemampuan berbahasa, daya imajinasi, dan kreativitasnya.
Baca juga: 9 Tips Ajarkan Belajar Membaca Anak TK
Manfaat Membaca Buku untuk Anak
Membacakan buku anak bagi buah hati memiliki segudang manfaat. Bu. Inilah beberapa manfaatnya:
- Mengembangkan potensi anak.
- Menambah kosakata untuk mengembangkan kemampuannya dalam berbicara.
- Meningkatkan kemampuan berpikir dan daya imajinasi.
- Isi cerita yang menarik dapat mengembangkan kreativitas.
- Melatih kemampuan bersosialisasi karena kosakatanya semakin banyak.
- Mempererat hubungan antara Ibu dan anak dengan membaca buku bersama-sama.
- Memperkaya pengetahuan anak sehingga ia akan memiliki wawasan yang luas.
Baca juga: Ajarkan Anak 5 Cara Membaca yang Menyenangkan Ini
Jadi, sudah tidak bingung lagi kan, Bu, bagaimana cara memilih buku yang tepat untuk anak? Dengan buku anak yang tepat, ia pun akan mendapatkan manfaatnya. Perbanyaklah waktu untuk membaca buku bersama si Kecil supaya ia lebih cepat belajar. Yuk, perbanyak koleksi buku anak dan biasakan ia untuk gemar membaca sejak kecil.
Agar stimulasi untuk otak si Kecil lebih optimal, Ibu sebaiknya memilih asupan nutrisi pendukung yang mengandung kombinasi DHA tinggi dan dan 9 Asam Amino Esensial (9AAE) yang bisa mendukung tumbuh kembang si Kecil menjadi prima. Sebagai pilihannya, Ibu bisa berikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ karena mengandung 4x DHA yang lebih tinggi dan 9AAE yang lengkap.
Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Ibu bisa mendapatkan DHA 4x lebih tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk meningkatkan akal kreatif, kemampuan kognitif, dan fungsi sistem saraf si Kecil.
Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri.
Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+. Selain mengandung DHA 4x lebih tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.
Selain memenuhi nutrisinya, Ibu juga bisa mengetahui progres pertumbuhan dan perkembangannya melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Di fitur ini, tinggi badan anak, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massanya akan diukur, serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk coba fiturnya sekarang!