Vitamin untuk bayi 0-12 bulan menjadi salah satu nutrisi yang harus Ibu penuhi kebutuhannya di samping pemberian ASI. Untuk ASI yang berkualitas, pastikan Ibu mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung tinggi DHA yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Kebutuhan nutrisi si Kecil sebenarnya dapat terpenuhi melalui pemberian ASI yang memiliki kandungan nutrisi lengkap mulai dari protein, lemak, karbohidrat, hingga kalsium untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Seiring dengan pertambahan usia, si Kecil memerlukan nutrisi tambahan selain ASI.
Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), vitamin untuk bayi 0-12 bulan dipercayai dapat meningkatkan nafsu makan, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mempercepat proses penyembuhan si Kecil yang sedang sakit. Simak apa saja vitamin untuk bayi 0-12 yang dibutuhkan si Kecil berikut ini yuk, Bu.
Pentingnya Vitamin untuk Bayi 0-12 Bulan
1000 hari pertama kehidupan si Kecil merupakan waktu paling kritis dalam pertumbuhan dan perkembangan. Kementerian Kesehatan memaparkan jika 1000 HPK terdiri atas 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama si Kecil.
Pola makan bergizi seimbang harus Ibu terapkan selama dua tahun pertama si Kecil, termasuk memberikan vitamin untuk bayi 0-12 bulan. Vitamin untuk bayi 0-3 bulan dengan vitamin untuk bayi 6 bulan ke atas tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda ya, Bu.
Si Kecil yang masih berusia di bawah 6 bulan sebenarnya masih dalam tahap pemberian ASI eksklusif, di mana Ibu tidak dianjurkan untuk memberikan nutrisi tambahan selain ASI. Barulah saat usianya menginjak 6 bulan, Ibu sudah bisa mulai mencari jenis vitamin untuk bayi 6 bulan yang bagus agar tumbuh kembangnya menjadi optimal.
Setelah berusia 6 bulan, umumnya si Kecil sudah bisa dikenalkan dengan makanan padat (MPASI). Tubuhnya akan membutuhkan banyak nutrisi, termasuk berbagai macam vitamin untuk bayi 0-12 bulan yang manfaatnya tidak kalah penting protein, karbohidrat, lemak, ataupun mineral.
Jenis-jenis Vitamin untuk Bayi 0-12 Bulan dan Manfaatnya
Setiap jenis vitamin untuk bayi 0-12 bulan memiliki peranan masing-masing dalam menjaga kesehatan si Kecil dan mendukung tumbuh kembangnya. Berikut ini beberapa jenis vitamin untuk bayi 0-12 bulan yang harus terpenuhi kebutuhannya:
-
Vitamin A
Vitamin A untuk bayi sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, rambut, dan matanya. Vitamin A untuk bayi juga berperan dalam meningkatkan daya tahan tubuh serta mempercepat proses pertumbuhan tulang dan jaringan tubuh si Kecil.
Vitamin untuk bayi 0-12 bulan ini secara alami terkandung dalam wortel, ubi, kuning telur, bayam, brokoli, hati ayam, ikan, minyak ikan, dan hati sapi.
-
Vitamin B Kompleks
Vitamin untuk bayi 0-12 bulan lain yang tidak boleh ketinggalan yaitu vitamin B kompleks. Vitamin B kompleks adalah sekelompok nutrisi yang memainkan banyak peran penting dalam tubuh si Kecil.
Jenis vitamin untuk bayi 0-12 bulan ini bisa ditemukan dalam berbagai makanan. Ada 8 jenis vitamin B kompleks, diantaranya:
- Vitamin B1 (thiamin). Vitamin B1 memainkan peran penting dalam metabolisme tubuh si Kecil dengan membantu mengubah nutrisi menjadi energi.
- Vitamin B2 (riboflavin). Jenis vitamin ini membantu tubuh mengubah makanan menjadi energi dan juga bertindak sebagai antioksidan. Makanan yang mengandung riboflavin diantaranya termasuk jeroan, daging sapi, dan jamur.
- Vitamin B3 (niacin). Tubuh memerlukan vitamin B3 untuk mengubah protein dan lemak menjadi energi. Daging atau hati ayam, ikan, jamur, alpukat, kentang, dan kacang polong adalah beberapa sumber asupan vitamin B3 yang bisa Ibu tambahkan ke dalam menu MPASI si Kecil.
- Vitamin B5 (asam pantotenat). Asam pantotenat atau vitamin B5 membantu tubuh si Kecil untuk mendapatkan energi dari makanan seperti hati, ikan, yogurt, dan alpukat.
- Vitamin B6 (pyridoxine). Vitamin B6 berperan dalam menjaga kesehatan otak dan sistem kekebalan tubuh si Kecil. Secara alami, Ibu bisa memenuhi asupan vitamin B6 si Kecil dari daging ayam, ikan, sayuran, buah, kacang, dan susu.
- Vitamin B7 (biotin). Vitamin B7 berperan penting untuk metabolisme karbohidrat dan lemak dan mengatur ekspresi gen. Ragi, telur, salmon, keju, dan hati adalah beberapa sumber makanan vitamin B7 terbaik.
- Vitamin B9 (asam folat). Vitamin yang juga dikenal dengan asam folat ini berperan dalam membantu tubuh meningkatkan produksi sel-sel darah merah, mempercepat pertumbuhan sel, menjaga kesehatan otot dan saraf, serta memperkuat sistem kekebalan tubuh si Kecil.
- Vitamin B12 (kobalamin). Vitamin B12 yang banyak terkandung dalam telur, daging, sapi, keju, ikan, dan susu ini berfungsi untuk mempertahankan sel-sel saraf dan darah si Kecil agar tetap sehat.
-
Vitamin C
Fungsi vitamin C juga tidak kalah pentingnya untuk mendukung tumbuh kembang si Kecil. Vitamin untuk bayi 0-12 bulan ini berperan penting dalam pembentukan dan perbaikan sel-sel darah merah dan jaringan tubuh, menjaga kesehatan gusi dan meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil.
Ibu bisa mendapatkan vitamin C secara alami dari buah dan sayuran seperti jeruk, pepaya, stroberi, kiwi, mangga, jambu biji, kembang kol, kentang, dan brokoli.
-
Vitamin D
Vitamin D berperan dalam membantu tubuh menyerap kalsium dan menjaga kesehatan tulang serta gigi bayi. Kekurangan jenis vitamin untuk bayi 0-12 bulan ini akan mengakibatkan gangguan tulang seperti rakitis.
Cara paling mudah untuk mendapatkan asupan vitamin D yang cukup yaitu dengan mengajak si Kecil berjemur di bawah sinar matahari pagi disertai dengan konsumsi daging atau hati sapi, kuning telur, dan ikan.
-
Vitamin E
Vitamin untuk bayi 0-12 bulan yang satu ini juga tak kalah penting untuk menjaga kesehatan si Kecil. Vitamin E juga berfungsi sebagai antioksidan yang dapat menunjang pertumbuhan sel serta perkembangan jaringan saraf dan otak si Kecil. Ibu bisa memenuhi kebutuhan vitamin E si Kecil dengan memberikannya alpukat, mangga, kiwi, dan sayuran hijau.
-
Vitamin K
Vitamin K berperan penting dalam proses pembekuan darah. Tanpa adanya vitamin K yang cukup, tubuh akan kesulitan untuk menghentikan darah yang terus menerus keluar. Vitamin untuk bayi 0-12 bulan yang satu ini bisa Ibu dapatkan dari bayam, brokoli, kembang kol, ikan, hati, daging, dan telur.
Itulah sejumlah vitamin untuk bayi 0-12 bulan yang harus Ibu penuhi kebutuhannya. Di samping memberikan vitamin untuk bayi 0-3 bulan, Ibu juga perlu memerhatikan kualitas ASI karena di usia tersebut si Kecil masih dalam tahap pemberian ASI eksklusif.
Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui dengan tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Tak kalah pentingnya dari itu, Ibu juga perlu memantau kecukupan jumlah gizi harian si Kecil melalui fitur Kalkulator Gizi yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Yuk Bu, coba fiturnya sekarang juga!