Ada banyak stimulasi bayi 3-6 bulan yang bisa Ibu coba lakukan untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang lebih optimal. Stimulasi bayi 3-6 bulan ini bisa dilakukan dengan berbagai aktivitas dan kegiatan sederhana yang bisa Ibu biasakan setiap hari sekaligus membangung ikatan batin yang lebih erat dengan si Kecil.
Ibu bisa lakukan variasi stimulasi bayi 3-6 bulan bersama Ayah, atau bersama dengan anggota keluarga lainnya agar si Kecil semakin mengenal dirinya dan orang disekitarnya dengan baik.
Perkembangan Bayi 3-6 Bulan
Sebelum Ibu mencatat beberapa variasi stimulasi bayi 3-6 bulan yang terbaik untuk si Kecil, mari memahami perkembangan si Kecil setiap bulannya untuk menjadi panduan dan arahan Ibu saat nanti melakukan stimulasi bayi 3-6 bulan ya:
-
Bayi 3 Bulan
Di usia ini, si Kecil mulai mengalami emosi dan bisa berkomunikasi dengan ekspresi yang berbeda. Si Kecil juga mulai mengetahui suara Ibu. Mereka mulai bisa tertawa terbahak-bahak dan juga bisa melihat sekeliling mereka. Otak si Kecil mulai berkembang pesat dan mereka akan mulai mengenali orang tuanya atau orang lain melalui penglihatan dan penciuman serta suara mereka. Si Kecil juga akan mulai mencoba menanggapi Ibu ketika Ibu berbicara dengan mereka.
Indera peraba mereka juga menjadi lebih sensitif dan mereka akan dapat memperhatikan sesuatu lebih lama. Karena hal inilah si Kecil mulai meraih benda-benda saat otot-otot di lengan dan tangannya berkembang. Mereka akan mencoba memasukkan sesuatu ke dalam mulut mereka, melihat objek lama-lama dan menggoyang atau menggetarkan benda yang dipegangnya.
Secara fisik, si Kecil akan memiliki kontrol yang lebih baik terhadap gerakan kepala mereka dan akan mulai mengangkat kepalanya saat mereka duduk. Saat tummy time, di beberapa momen Ibu mungkin akan melihat mereka berguling dari depan ke belakang, mengangkat kepala atau mendorong dada mereka dengan tangan.
-
Bayi 4 Bulan
Si Kecil mulai bisa menghubungkan apa yang mereka lihat dengan apa yang mereka dengar, rasakan, dan rasakan. Selain itu, si Kecil akan segera berguling, duduk dan beberapa bahkan mungkin mulai merangkak.
Si Kecil juga akan menunjukkan lebih banyak emosi dan akan mencoba mengeluarkan suara dan jeritan.
Bayi pada usia ini suka melihat diri mereka sendiri di cermin dan mungkin tersenyum dan berbicara dengan bayangan mereka. Kegiatan ini bisa menjadi stimulasi bayi 4 bulan, Bu.
Mereka juga dapat menunjukkan emosi seperti marah dan frustasi, dan mungkin merengek daripada menangis sepanjang waktu. Di usia ini Ibu mulai akan mempelajari isyarat si Kecil yang menunjukkan lapar atau lelah sehingga Ibu bisa menanggapinya.
-
Bayi 5 Bulan
Dilihat dari kemampuan fisiknya, perkembangan bayi 5 bulan akan segera mampu duduk sendiri tanpa penyangga untuk sejenak. Si Kecil akan meluruskan punggungnya saat digendong atau disandarkan dalam posisi duduk. Saat mereka tengkurap, mereka akan mengulurkan tangan dan kaki mereka dan melengkungkan punggung mereka. Saat mereka terlentang, mereka akan dapat mengangkat kepala dan bahu mereka. Di usia ini pula, si Kecil mulai dapat berguling dari perut ke belakang dan kembali ke perut dengan mudah.
Pengenalan berbagai jenis suara juga mulai bisa dilakukan si Kecil. Selain itu, si Kecil mulai pandai memberi tahu Ibu apa yang mereka butuhkan. Misalnya, mereka mungkin mengangkat tangan di atas kepala sebagai tanda jika mereka ingin digendong. Atau, si Kecil mulai menangis karena Ibu pergi meninggalkan mereka sejenak di kamar. Si Kecil juga mulai belajar konsep sebab akibat; seperti mereka berkali-kali menjatuhkan mainannya untuk diambil kembali.
-
Bayi 6 Bulan
Di usia ini, kontrol tangan si Kecil sudah cukup berkembang sehingga mereka dapat mengambil sebuah benda dan memindahkannya ke arah mereka. Ibu juga perlu waspada nih, karena sebagian besar bayi dapat berguling pada usia 6 bulan. Mereka mulai mendorong diri mereka ke posisi merangkak dan mungkin bisa bergoyang-goyang dengan tangan dan lutut mereka.
Bayi berusia 6 bulan senang berinteraksi dengan orang lain dan mulai belajar bagaimana menarik perhatian Ibu dengan cara selain menangis. Mereka juga akan mulai memahami emosi Ibu dari nada suara; misalnya jika Ibu berbicara dengan nada tinggi atau lembut kepada mereka.
Keterampilan komunikasi mereka akan berkembang pesat. Ibu akan mendengar lebih banyak ocehan, jeritan dan tiupan gelembung. Mereka menyukai permainan bahasa dan memahami cara bergiliran saat berbicara dengan orang lain.
3 Kegiatan Stimulasi Bayi 3-6 Bulan
Berikut beberapa stimulasi bayi 3-6 bulan yang bisa Ibu lakukan di rumah, untuk mendorong indera dan perkembangan si Kecil lebih optimal:
-
Mengajak si Kecil Mengikuti Gerakan Ibu
Ibu bisa lakukan gerakan bertepuk tangan, membuka dan menutup telapak tangan, atau melambaikan tangan. Setelah itu ajak si Kecil untuk mengikuti gerakan Ibu. Stimulasi bayi 3-6 bulan ini bisa memancing respon si Kecil dalam berkomunikasi.
-
Terus Ajak Bicara si Kecil
Meski si Kecil tampak hanya menatap Ibu dan belum bisa membalas obrolan Ibu, terus ajak bicara si Kecil dan beri respon dari setiap komunikasi sederhana yang dilakukannya ya, Bu. Sebagai stimulasi bayi 3-6 bulan, Ibu bisa gunakan nada, intonasi dan ekspresi suara yang berbeda-beda dalam setiap momen mengobrol ini. Jangan lupa untuk selalu memerhatikan respon si Kecil karena stimulasi bayi 3-6 bulan ini mendukung perkembangan pendengaran, bahasa dan emosi si Kecil.
-
Mendukung si Kecil Melatih Ototnya
Stimulasi bayi 3-6 bulan ini bisa dilakukan dengan beberapa hal. Misalnya tummy time menjadi stimulasi yang penting untuk dibiasakan. Kemudian seiring berjalannya usia mereka, Ibu bisa mulai melakukan stimulasi bayi 3 bulan ke atas dengan mengajak mereka duduk sendiri dengan penopang tubuhnya. Dengan stimulasi bayi 3 bulan ke atas ini, diharapkan otot si Kecil semakin kuat. Ibu juga mulai bisa membantu bayi bangun dengan menarik pelan kedua tangannya.
Mainan untuk Stimulasi Bayi 3-6 Bulan
Selain beberapa aktivitas stimulasi di atas, Ibu juga bisa stimulasi bayi 3-6 bulan dengan beberapa benda yang dijadikan mainan si Kecil berikut ini. Tentu stimulasi bayi 3-6 bulan dengan mainan atau benda ini dilakukan dengan pengawasan penuh oleh Ibu ya:
-
Boneka atau mainan gantungan bayi
Mainan atau boneka tentu menjadi salah satu benda yang menarik perhatian si Kecil. Sebagai stimulasi bayi 3-6 bulan, Ibu bisa coba dengan meletakkan mainan dengan sedikit jangkauan dari si Kecil supaya mereka berusaha untuk meraih atau mengambilnya. Stimulasi bayi 3-6 bulan ini bisa meningkatkan kemampuan motorik dan sensorik si Kecil saat menyentuh mainan yang memiliki tekstur dan warna yang beragam.
-
Cermin atau kaca
Stimulasi bayi 3-6 bulan dengan cermin bisa Ibu lakukan sambil menggendong mereka di depannya atau memposisikan si Kecil dalam posisi tummy time di depan cermin. Setelah itu, Ibu bisa tunjuk anggota tubuh si Kecil sambil menyebutkan namanya. Dengan cermin, stimulasi bayi 3-6 bulan ini diharapkan agar si Kecil mulai bisa mengenali diri mereka mulai dari anggota tubuh dan emosi yang mereka keluarkan.
-
Kertas atau plastik
Ibu bisa berikan kertas atau plastik kepada si Kecil sebagai stimulasi bayi 3-6 bulan. Mereka akan meremas kertas atau plastik tersebut karena rasa ingin tahunya. Biasanya stimulasi bayi 3-4 bulan hingga usia 6 bulan ini bisa melatih kemampuan sensorik si Kecil.
Selain stimulasi bayi 3-6 bulan dan di usianya mendatang, di usia awalnya setiap bayi memerlukan asupan nutrisi terbaik agar si Kecil dapat menerima stimulasi bayi 3-6 bulan dari dengan lebih optimal. Sudah pasti, ASI adalah asupan nutrisi penting yang jadi sumber banyak vitamin dan gizi lainnya di usia awal si Kecil. Jadi penting untuk Ibu menjaga dan meningkatkan produksi ASI selama menyusui.
Namun, jika kondisinya ASI dirasa tidak cukup, ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan ibu bertanya susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh kembang bayi ya Bu.
Sebagai pilihannya, Ibu bisa rajin mengonsumsi Susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. Susu ini juga diperkaya dengan tinggi asam folat, omega 3 (ALA), omega 6 (LA), serta tinggi DHA untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan sel otak si Kecil.
Susu Frisian Flag PRIMAMUM juga mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan tinggi kalsium dan tinggi vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel tubuh si Kecil.
Frisian Flag PRIMAMUM termasuk susu dengan harga ekonomis dengan nutrisi lengkap yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Tersedia dalam rasa cokelat yang lezat dan tidak membuat Ibu merasa enek atau mual.
Yang tak kalah penting, Ibu tetap harus memantau tumbuh kembang si Kecil secara rutin dengan bantuan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, indeks massa tubuh, dan lingkar kepala si Kecil sesuai grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk, cobain fiturnya di sini.