Pada tahap perkembangan anak 2 tahun, buah hati sedang memasuki fase tumbuh kembang balita yang cukup signifikan. Pada masa ini, si Kecil akan menjadi lebih kuat secara fisik. Selain itu, ia akan mulai belajar memahami segala hal di sekitarnya. Terkait masalah tumbuh kembang balita, terdapat beberapa hal yang perlu Ibu ketahui.  

ebook
Banner
Banner AKP

Perkembangan anak 2 tahun umumnya mengalami pertambahan berat badan sebanyak dua kg dan juga tinggi antara 10 hingga 12 cm. Akan tetapi, penambahan ini sebenarnya tidak secepat tumbuh kembang balita ketika ia belum memasuki usia dua tahun.  Pada usia ini, tinggi badannya akan mencapai setengah dari pertumbuhan tinggi badan ketika dewasa. Selain itu, ukuran kepala balita di masa ini sebesar 90% dari usia dewasa. Yang perlu diperhatikan adalah perbedaan kondisi fisik bayi berjenis kelamin laki-laki dan perempuan.  Umumnya balita laki-laki memiliki berat badan yang lebih besar dibanding perempuan. Perbedaan ini tidak berlaku pada tinggi badan karena relatif sama.

Tumbuh kembang balita pada usia ini akan berdampak pula pada penampilan fisiknya. Dengan kata lain, bentuk tubuh si Kecil akan mengalami perubahan. Ketika balita berusia di bawah dua tahun, ia akan memiliki perut bulat dan juga lengan serta kaki yang lebih pendek karena masih belajar merangkak. Setelah melewati usia dua tahun, fase tumbuh kembang ini akan membuat badan mereka semakin ramping, serta menjadi lebih berotot karena aktivitas yang semakin meningkat.  Perubahan fisik balita di fase ini akan membuatnya terlihat seperti anak usia pra-sekolah.

Selain itu, pada usia ini si Kecil juga mungkin memasuki fase terrible two. Fase ini adalah periode perkembangan anak di usia sekitar 2-3 tahun yang ditandai oleh perubahan perilaku yang menantang. Anak-anak di fase ini sering mengalami perubahan mood yang cepat, tantrum, dan perilaku keras kepala.

Pada tahap perkembangan anak 2 tahun juga berdampak pada bentuk dan ukuran badan. Jika Ibu mencatat setiap detail pertumbuhan si Kecil, Ibu pasti menyadari apakah ia mengalami perubahan fisik yang membuatnya terlihat sangat kurus maupun gemuk. Selama proses ini masih stabil, Ibu tidak perlu merasa khawatir. 

Artikel Sejenis

Pada periode yang sama, balita akan belajar untuk makan makanan sendiri sekaligus mempelajari rasa dan tekstur baru di usianya yang ke dua. Dalam fase tumbuh kembang ini, rasa lapar atau ketertarikan terhadap makanan akan mengalami sedikit penurunan. Tenang saja Bu, biasanya ini terjadi karena ia mulai sibuk bermain dan bereksplorasi dengan lingkungan di sekitarnya.  

Jika Ibu merasa tumbuh kembang balita tidak secepat anak lain yang berusia sama, janganlah khawatir. Fase ini normal, karena tumbuh kembang balita yang satu dengan yang lain memang tidak selalu sama. Terpenting, selalu awasi dan dampingi sang buah hati karena di masa itulah mereka banyak belajar dan mengenal hal baru.

Jika ibu memiliki pertanyaan lain seputar perkembangan anak 2 tahun, silakan berkunjung ke laman Tanya Pakar. Nantinya, para ahli sana akan membantu menjawab pertanyaan Ibu secara langsung. Untuk dapat menggunakan fitur tersebut, jangan lupa untuk registrasi terlebih dulu ya, Bu.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.