Hamil trimester 2 dimulai dari minggu ke-14 hingga minggu ke-27. Seiring dengan pertumbuhan janin dalam rahim, Ibu perlu tambahan nutrisi untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin.
Sebagai pilihannya, Ibu bisa rutin minum susu Frisian Flag PRIMAMUM rasa cokelat lezat untuk dukung Akal Cermat si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Susu ini mengandung tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) lengkap, dan 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan Ibu dan daya tahan tubuh si Kecil.
Selain ukuran perut yang makin besar, apa saja perubahan fisik dan perubahan emosi saat hamil trimester 2? Cari tahu selengkapnya melalui penjelasan berikut ini yuk, Bu!
Perubahan pada Tubuh Ibu Hamil Trimester 2
Pada kehamilan yang memasuki trimester 2 ini, perut Ibu sudah semakin membesar dan akan terasa menekan kandung kemih. Beberapa perubahan fisik lain pada trimester 2, yaitu:
-
Ukuran perut yang semakin membesar
Salah satu perubahan paling terlihat pada Ibu hamil trimester 2 adalah perut yang semakin membesar seiring dengan berkembangnya janin.
Perubahan ini akan membuat pakaian lama terasa ketat, sehingga Ibu perlu beralih ke pakaian hamil yang lebih nyaman.
-
Kenaikan berat badan
Ukuran perut yang semakin membesar akan membuat berat badan Ibu semakin bertambah pula. Penambahan berat badan di trimester 2 itu hal yang wajar.
Namun, Ibu tetap perlu mengontrol berat badannya demi menunjang kesehatan dirinya serta janin yang ada dalam kandungan.
Baca juga: Panduan Menjaga Berat Badan Ideal Selama Kehamilan
-
Sakit punggung
Berat badan yang bertambah di trimester 2 kehamilan ini akan mulai memberi tekanan pada bagian punggung, sehingga akan terasa pegal dan sakit.
Sebaiknya, Ibu duduk dengan tegak dan menggunakan kursi yang memiliki penyangga punggung yang baik untuk mengurangi tekanannya.
-
Kaki kram
Ibu akan lebih sering merasakan kram pada kaki selama trimester 2. Keluhan ini lebih umum terjadi pada malam hari.
Ibu bisa mencoba meregangkan otot kaki sebelum tidur dan banyak minum air putih untuk mengatasi kram kaki saat hamil.
-
Perubahan kulit
Perubahan hormon selama kehamilan trimester 2 merangsang peningkatan melanin di kulit.
Meningkatnya produksi melanin ini akan memicu munculnya bercak coklat di wajah dan garis gelap di perut.
Tak perlu khawatir berlebihan, karena perubahan kulit ini biasanya memudar dengan sendirinya setelah melahirkan.
Baca juga: 4 Masalah Kulit yang Sering Dialami Ibu Hamil dan Solusinya
-
Perubahan pada payudara
Mendekati waktu persalinan, payudara Ibu akan bertambah besar dan terasa penuh.
Bertambahnya ukuran payudara ibu hamil trimester 2 ini dipicu oleh meningkatnya produksi hormon estrogen dalam tubuh.
-
Munculnya kontraksi palsu
Ibu hamil trimester 2 mungkin mengalami kontraksi ringan yang datang dan pergi atau kontraksi palsu.
Meskipun biasanya tidak berbahaya, penting untuk segera menghubungi dokter jika kontraksi menjadi teratur dan semakin kuat.
-
Gigi lebih sensitif
Kehamilan sering diiringi dengan peningkatan sensitivitas gusi yang dapat menyebabkan perdarahan ringan saat Ibu sedang menyikat gigi.
Penggunaan sikat gigi berbulu lembut dan berkumur dengan larutan garam dapat membantu meredakan iritasi.
-
Hidung rawan tersumbat atau mimisan
Peningkatan hormon saat hamil membuat pembuluh darah di hidung membesar dan menghasilkan lebih banyak lendir, sehingga rawan tersumbat atau mimisan.
Ibu bisa menggunakan tetes air garam, minum banyak air putih, dan menggunakan pelembab udara di ruangan untuk meredakannya.
-
Infeksi Saluran Kemih
Pada trimester kedua, Ibu hamil rentan mengalami infeksi saluran kemih (ISK) akibat perubahan hormonal dan tekanan pada kandung kemih.
Beberapa gejala ISK yang perlu diwaspadai adalah sering buang air kecil, rasa terbakar saat buang air kecil, serta perubahan warna atau bau urine.
Perubahan yang dialami setiap Ibu hamil trimester 2 bisa berbeda-beda. Jika Ibu memiliki kekhawatiran, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan.
Baca juga: Tips Aman Atasi Perut Kembung Saat Hamil Trimester 2
Perubahan Emosional Ibu Hamil di Trimester 2
Sudah menjadi rahasia umum jika Ibu hamil cenderung lebih sensitif dari biasanya. Hal ini bisa dipicu oleh perasaan khawatir tentang persalinan yang semakin dekat.
Perubahan hormon selama kehamilan menjadi salah satu penyebabnya. Beberapa ibu hamil berisiko mengalami gangguan kecemasan selama masa kehamilan.
Ada juga risiko depresi antenatal, yaitu gangguan suasana hati yang mencakup perubahan emosional yang intens selama kehamilan.
Jika mengalaminya, Ibu bisa mengunjungi psikolog atau dokter kandungan untuk berkonsultasi.
Baca juga: Bumil, Yuk Segera Jaga Kestabilan Emosi dengan Cara Ini
Perkembangan Janin di Trimester 2
Saat hamil trimester 2, janin sudah pada tahap perkembangan pendengaran, saraf, hingga organ dalam dan organ vital. Berikut fase perkembangan janin di trimester 2:
Minggu 13-16:
- Denyut jantung si Kecil sudah dapat didengar dengan menggunakan ultrasonografi Doppler
- Si Kecil sudah memiliki bulu mata, kuku dan rambut
- Ukuran panjang si Kecil sudah mencapai sekitar 15 cm
Minggu 17-20:
- Gerakan si Kecil sudah dapat dirasakan Ibu
- Ukuran panjang si Kecil sudah mencapai kira-kira 25 cm
- Denyut jantung si Kecil dapat didengar dengan stetoskop khusus
Minggu 21-24:
- Mata si Kecil sudah mulai membuka
- Jari-jari tangan sudah terbentuk
- Berat badan si Kecil mencapai kira-kira 1 kg dan panjangnya sekitar 30 cm
Ibu bisa download e-book Panduan Saat Kehamilan Trimester I dan II dari Ibu & Balita untuk mengetahui lebih lanjut seperti apa perkembangan janin pada trimester kedua.
Tips Menjaga Kesehatan di Trimester 2 Kehamilan
Selama hamil trimester 2, penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Coba luangkan waktu sekitar 20 menit setiap hari untuk berolahraga ringan, seperti jalan kaki.
Olahraga tidak hanya baik untuk kesehatan Ibu saja, tetapi juga bagus untuk perkembangan janin.
Sebelum memulai jenis olahraga baru, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter kandungan. Hindari olahraga yang berisiko membuat jatuh, seperti olahraga kontak.
Selain berolahraga, jangan lupa untuk terus mengonsumsi makanan bergizi, minum vitamin prenatal, dan rutin memeriksakan kehamilan.
Pemeriksaan yang Dianjurkan saat Hamil Trimester 2
Selama trimester 2, Ibu sudah bisa mengetahui jenis kelamin dan wujud janin melalui pemeriksaan USG.
Pemeriksaan ini berguna untuk mendeteksi kelainan bawaan janin yang biasanya baru akan terlihat pada usia kehamilan 18-24 minggu.
Pemeriksaan yang dilakukan dokter meliputi pemeriksaan tekanan darah, urin, berat badan, tinggi rahim, denyut jantung bayi dengan alat bantu USG atau stetoskop khusus.
Pemeriksaan di trimester 2 lainnya yang mungkin dilakukan oleh dokter adalah:
- Tes alfa-fetoprotein (AFP) dilakukan untuk mengetahui adanya kelainan/penyakit seperti sindrom retardasi mental (sindroma down)
- Amniocentesis dilakukan dengan mengambil contoh air ketuban guna mengetahui ada tidaknya kelainan genetik, infeksi dan kelainan bawaan lainnya. Biasanya dilakukan pada ibu hamil berusia > 35 tahun.
- Tes Rh (-) dilakukan untuk mengetahui pembentukan antibodi Rh.
- Pemeriksaan penapisan kadar gula darah untuk mengetahui kemungkinan apakah Ibu menderita diabetes.
Ibu sebaiknya tetap melakukan pemeriksaan secara teratur, satu kali dalam sebulan saat hamil trimester 2.
Pantangan dan Hal yang Harus Diwaspadai
Ibu perlu menghindari beberapa aktivitas yang bisa memberi dampak merugikan bagi kesehatan ibu dan si Kecil dalam kandungan.
Berikut beberapa hal yang sebaiknya dihindari saat memasuki trimester 2 kehamilan:
- Konsumsi kafein dan alkohol
- Olahraga berat yang bisa menyebabkan cedera perut
- Kebiasaan minum obat tanpa anjuran dokter
- Konsumsi ikan mentah dan makanan laut bermerkuri tinggi seperti makarel
- Minum susu yang tidak dipasteurisasi
- Konsumsi daging yang diawetkan
Itulah sejumlah informasi kehamilan di trimester 2 yang perlu Ibu ketahui. Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian yang dianjurkan agar janin tumbuh dengan optimal ya, Bu.
Selama kehamilan, Ibu memerlukan tambahan energi, protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal.
Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak janin, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya.
Untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode kehamilan.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu hamil untuk dukung Akal Cermat si Kecil yang dilengkapi dengan DHA serta 9 Asam Amino Esensial (AAE) selama periode kehamilan.
Satu gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 180 kalori, DHA 34 mg, protein 9 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama periode kehamilan.
Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin. Optimalkan tumbuh kembang janin dengan susu Frisian Flag PRIMAMUM!
Selama kehamilan banyak hal yang harus diperhatikan, termasuk perkembangan si Kecil di dalam rahim agar Ibu tetap sehat dan si Kecil lahir dengan selamat. Untuk memudahkan Ibu, fitur Kamus Kehamilan bisa jadi solusi yang tepat untuk mencari informasi tentang kehamilan, asupan nutrisi, dan hal-hal lain yang penting bagi Ibu hamil. Yuk, coba fiturnya sekarang juga.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik.