Melahirkan si Kecil memang penuh dengan perjuangan ya, Bu. Dari menjaganya ketika masih berada di dalam kandungan, hingga menjalani proses persalinan yang terasa sakit. Namun, semua rasa sakit tersebut dapat terobati seketika saat tubuh mungilnya terbaring di samping kita. Bagaimana pun juga, dia adalah alasan mengapa harus selalu tersenyum.
Rasa sakit memang pasti dialami oleh setiap Ibu saat melahirkan. Kontraksi otot rahim untuk mendorong bayi keluar lah yang menyebabkan rasa sakit itu timbul. Biasanya, sakit masih terasa selama beberapa jam atau bahkan sehari setelah melewati proses persalinan.
Dulu, sebelum melahirkan, saya sempat mengonsultasikan semua hal yang berkaitan dengan proses persalinan yang akan saya lakukan, Bu. Termasuk di antaranya adalah rasa sakit yang sudah pasti dirasakan nantinya. Sehingga, di hari yang paling ditunggu saya sudah siap dengan segala risikonya.
Syukurlah, saya bisa melahirkan secara normal tanpa operasi caesar kala itu. Saya ingat betul bagaimana rasa sakit yang muncul ketika proses kontraksi terjadi. Rasa sakit tersebut muncul dari bagian bawah punggung, lalu menyebar ke bagian bawah perut, dan sampai ke kaki. Demi si Kecil, saya rela menahan rasa sakit seperti apapun.
Saya sangat bersyukur sekali, Bu. Semuanya itu tak lepas dari peran dokter yang sempat memberikan saya tips yang dapat mengurangi rasa sakit saat melahirkan beberapa minggu sebelumnya. Penasaran apa saja caranya? Simak tips berikut, ya!
- Latihan pernapasan
Saat kontraksi berlangsung, Ibu bisa menarik napas penuh secara perlahan. Sambil menahan rasa sakit, cobalah untuk melepaskan ketegangan sambil menghembuskan napas. Ibu juga bisa menarik napas secara cepat. Misalnya, satu tarikan nafas? setiap dua sampai tiga detik atau 20 sampai 30 tarikan per menit. Terkadang, teknik napas terlupakan dan sulit dilakukan saat serangan kontraksi yang kuat terjadi secara berturut-turut.
- Mandi air hangat
Tubuh Ibu akan terasa lebih nyaman menjelang persalinan dengan mandi air hangat pada suhu 36 – 37 ºC. Selain itu, mandi air hangat juga dapat menyejukkan hati dan pikiran menjelang persalinan. Gunakan pancuran yang diarahkan ke perut atau ke punggung sembari duduk secara rileks.
- Pijatan lembut
Saat melahirkan, pijatan lembut dari orang tersayang, misalnya suami atau ibu dapat memberikan sensasi yang begitu nyaman, serta menghambat impuls rasa sakit ke otak. Namun, hal ini tergantung pada kondisi Ibu, karena terkadang ada beberapa Ibu yang tidak mau disentuh saat “diserang” kontraksi.
- Melihat objek yang menyenangkan
Ibu dapat mengalihkan rasa sakit saat kontraksi dengan menyaksikan objek yang menyenangkan. Misalnya, foto kenangan Ibu saat bulan madu dengan suami, atau lukisan pemandangan yang asri. Hal ini juga bisa didukung dengan alunan musik yang menenangkan.
- Atur posisi senyaman mungkin
Saat persalinan berlangsung, pilih posisi ternyaman untuk meminimalisir rasa sakit. Akan tetapi, sesuaikan juga dengan kondisi Ibu, ya. Ada kalanya tubuh Ibu sulit bergerak karena lelah atau rasa sakit yang Ibu alami sudah terbilang cukup hebat.
Selain lima hal tersebut, asupan Vitamin D yang cukup juga dapat mengurangi rasa sakit saat proses persalinan, Bu. Vitamin ini dapat ditemukan pada susu Frisian Flag Primamum. Selain mengandung Vitamin D, susu ini juga mengandung Serat Inulin, Asam Folat, Kolin, Kalsium, Zat Besi, serta 28 Vitamin dan Mineral lainnya untuk menjaga kesehatan Ibu dan janin sejak masa kehamilan.
Semoga persalinan nanti bisa berjalan lancar sesuai harapan Ibu, ya!