Selamat ya Bu, si Kecil sudah mulai mengenal makanan padat. Menurut artikel online yang saya baca, memasuki usia 6 bulan, bayi membutuhkan nutrisi tambahan dari makanan pendamping ASI (MPASI). Nah, momen MPASI juga umumnya diiringi dengan GTM. Apakah itu? GTM adalah gerakan tutup mulut yang membuat si Kecil enggan mengonsumsi makanan apapun. Ini termasuk kekhawatiran para Ibu yang saya kenal ketika si Kecil mulai MPASI. Oleh sebab itu, ayo cari tahu penyebab dan solusi penambah nafsu makan si Kecil saat MPASI. Oleh sebab itu, ayo cari tahu penyebab dan cara mengatasi anak GTM saat MPASI.

Kenali Penyebabnya

Menurut artikel kesehatan anak yang saya baca, kebiasaan gerak tutup mulut  atau GTM pada bayi umumnya disebabkan oleh pemberian makanan yang kurang sesuai dengan usia si Kecil, Bu. Perlu Ibu ingat bahwa selama 6 bulan, si Kecil sudah terbiasa dengan tekstur ASI yang cair dan mudah ditelan. Ketika beralih ke makanan padat, ia belum terbiasa dengan tekstur MPASI yang lebih kasar. Itu sebabnya, Ibu disarankan membuat tekstur MPASI halus sehingga lebih mudah dikunyah si Kecil. Sebagai rekomendasi, saya selalu menggunakan saringan kawat untuk menghaluskan makanan si Kecil.

Bagaimana Cara Mengatasinya?

Perlu Ibu mengerti bahwa si Kecil membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan tekstur makanan padat. Oleh sebab itu, mari kembalikan nafsu makan si Kecil dan hindari memaksanya ya, Bu. Ini beberapa cara yang saya lakukan.

1. Buat Suasana Makan yang Menyenangkan

Biasanya, saya dan suami selalu mengajak si Kecil makan bersama di meja makan. Sesekali saya juga memberinya pujian ketika ia mau membuka mulutnya. Dengan begitu, si Kecil akan lebih semangat untuk menghabiskan makanannya. 

2. Tidak Memaksa Menghabiskan Makanan

Selain cara di atas, saya juga menghindari memaksa si Kecil untuk menghabiskan makanannya. Sebagai contoh, ketika ia menolak makanan, sebaiknya hentikan waktu makan sebentar dan coba mulai  menyuapinya secara perlahan beberapa menit kemudian. Jika setelah 10-15 menit si Kecil masih menolak untuk menghabiskan makanannya, hentikan proses makan dan coba lagi esok hari. Dengan cara ini, ia akan terlatih untuk mengunyah makanan tanpa paksaan.  

Itulah beberapa cara yang saya terapkan ketika si Kecil melakukan aksi tutup mulut saat memulai proses MPASI. Jika ia tetap menolak makan, sebaiknya konsultasikan ke dokter  untuk mencari solusi penambah nafsu makan si Kecil, Bu. Semoga informasi ini membantu!