Tekstur dan jenis MPASI akan berbeda setiap bulannya sesuai dengan usia si Kecil, karena pencernaannya sedang berkembang. Ibu perlu mengetahui seperti apa tekstur MPASI 8 bayi bulan yang diberikan kepada si Kecil. Namun, tetap pastikan kebutuhan ASI si Kecil tetap terpenuhi ya, Bu. Untuk mendapatkan ASI yang berkualitas, Ibu bisa rutin mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung Akal Cermat si Kecil yang dilengkapi dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Pengenalan tekstur MPASI 8 bulan diperlukan agar si Kecil tidak mengalami kesulitan saat naik tekstur nantinya. Mari simak lebih lanjut, Bu!
MPASI 8 Bulan Teksturnya Seperti Apa?
Jika sebelumnya si Kecil mengonsumsi makanan bertekstur halus, kini ia sudah bisa dikenalkan dengan tekstur makanan yang sedikit lebih kasar.
Ibu bisa mulai membiasakan si Kecil makan nasi tim yang tidak terlalu halus atau potongan buah yang lunak.
Seperti Apa Tekstur MPASI 8 Bulan Belum Tumbuh Gigi?
Jika si Kecil belum tumbuh gigi, Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menyarankan Ibu untuk memberikan makanan kental yang disaring (puree) dan makanan yang dilumatkan (mashed).
Untuk meningkatkan tekstur MPASI 8 bulan belum tumbuh gigi, makanan yang diberikan biasanya lebih dari satu bahan.
Hindari memberikan makanan yang keras, lengket, atau sulit dikunyah kepada bayi yang belum tumbuh gigi. Misalnya, potongan daging besar yang berisiko membuatnya tersedak.
Baca juga: Resep MPASI Bayi 9 Bulan Belum Tumbuh Gigi yang Bergizi
Cara Menaikkan Tekstur MPASI 8 Bulan
Secara umum, tekstur MPASI dapat mulai dinaikkan ketika bayi berusia sekitar 7-8 bulan. Berikut ini cara menaikkan tekstur MPASI bayi 8 bulan:
-
Lakukan secara bertahap
Saat akan menaikkan tekstur MPASI si Kecil, jangan langsung beralih dari bubur halus ke nasi tim ya, Bu.
Misalnya, jika si Kecil sudah terbiasa dengan puree halus, coba berikan puree yang sedikit lebih kental.
Saat sudah terbiasa, Ibu bisa meningkatkannya ke tekstur yang lebih kasar, seperti bubur yang disaring atau mashed potato.
-
Variasikan tekstur makanan
Agar si Kecil tidak bosan, sajikan menu MPASI dengan berbagai bentuk dan tekstur.
Misalnya, Ibu bisa memberikan bubur tim dengan potongan kecil sayuran yang sudah direbus empuk.
Selain itu, Ibu juga bisa memberikan makanan yang bisa digenggam sendiri atau finger food, seperti potongan buah lunak, sayuran kukus, atau biskuit bayi.
-
Mulai dalam porsi kecil terlebih dahulu
Saat pertama kali mengenalkan tekstur baru, berikan dalam porsi kecil untuk melihat bagaimana reaksinya.
Jika si Kecil menunjukkan minat dan tidak kesulitan menelan, Ibu bisa meningkatkan porsinya secara bertahap.
-
Perhatikan respon si Kecil
Amati bagaimana bayi merespons tekstur baru. Jika si Kecil terlihat kesulitan mengunyah atau tersedak, kembali ke tekstur sebelumnya dan coba lagi beberapa hari kemudian.
-
Tetap sabar dan konsisten
Menaikkan tekstur MPASI membutuhkan kesabaran dan konsistensi. Jangan berkecil hati jika si Kecil menolak tekstur baru pada awalnya.
Sebab, si Kecil membutuh waktu bagi untuk terbiasa dengan tekstur makanan yang baru. Terus tawarkan dengan cara yang menyenangkan agar si Kecil bisa beradaptasi.
Meskipun pada usia ini si Kecil sudah bisa menggenggam makanan sendiri, pastikan Ibu selalu mendampingi saat makan untuk mencegahnya tersedak.
Baca juga: Mengenal Penyebab Bayi Susah Makan dan Cara Mengatasinya
Jenis Makanan untuk Bayi 8 Bulan
Karbohidrat, protein hewani dan protein nabati, sayuran, serta lemak tambahan merupakan nutrisi yang harus Ibu persiapkan dalam menaikkan tekstur MPASI 8 bulan.
Berikut ini jenis makanan yang dibutuhkan bayi 8 bulan untuk tumbuh kembang optimal:
- Karbohidrat: nasi, kentang, ubi, singkong, atau jagung.
- Protein hewani: daging sapi tanpa lemak, ayam, telur, ikan.
- Protein nabati: kacang-kacangan, tempe, tahu.
- Sayur-sayuran: Brokoli, kubis, wortel, kacang polong, labu, kubis.
- Buah-buahan: Apel, pisang, pepaya, blueberry, kiwi, melon.
Berikan berbagai jenis makanan dengan rasa dan tekstur yang berbeda untuk membantu si Kecil mengenal berbagai makanan.
Baca juga: 10 Nutrisi yang Wajib Dikonsumsi Bayi 7-12 Bulan
Ide Menu MPASI 8 Bulan
Agar lebih bervariasi, Ibu bisa mencoba beberapa ide menu untuk MPASI 8 bulan berikut ini:
-
Nasi tim kacang merah
Bahan-bahan:
- 3 sdm beras
- 1 sdm kacang merah
- 2 sdm daging cincang
- 1 siung bawang merah
- 1 siung bawang putih
- Air secukupnya
Cara membuat:
- Cuci bersih beras, kacang merah, dan daging.
- Masak beras menggunakan penanak nasi.
- Panaskan wajan dan tumis bawang putih, bawang merah, daging cincang, serta kacang merah sampai harum dan matang.
- Setelah beras mulai lembek, masukkan tumisan daging dan kacang merah.
- Aduk nasi tim sampai merata dan tunggu sampai tekstur MPASI 8 bulan ini menyerupai bubur.
-
Bubur oat pisang
Bahan-bahan:
- Dua sendok makan oat
- 150 ml ASI atau susu pengganti ASI sesuai anjuran tenaga kesehatan
- 1 buah pisang yang telah ditumbuk
Cara membuat:
- Masak oat dan susu di atas api kecil, sambil terus diaduk agar merata dan tidak gosong.
- Aduk hingga tekstur MPASI 8 bulan ini mengental.
- Setelah bubur oat sudah mencapai konsistensi yang tepat, masukkan pisang tumbuk dan aduk hingga merata.
-
Bubur salmon dan kentang
Bahan-bahan:
- 100 gr kentang kukus, haluskan
- 50 gr salmon filet
- Keju parut secukupnya
- 1 sdm mentega tawar
- 100 ml ASI atau susu pengganti ASI sesuai anjuran tenaga kesehatan
Cara membuat:
- Masak kentang yang sudah dihaluskan dan ASI dengan api kecil hingga mengental.
- Panggang salmon fillet dengan mentega tawar hingga matang, lalu suwir kecil-kecil.
- Tuang kentang ke dalam mangkuk, kemudian taburkan suwiran salmon dan keju parut secukupnya.
Ibu sebaiknya lebih berhati-hati dalam menentukan kombinasi bahan makanan yang dipilih untuk meminimalisir risiko munculnya reaksi alergi terhadap makanan tertentu.
Selain ketiga menu di atas, Ibu bisa menemukan berbagai resep makanan untuk si Kecil dengan mengunduh e-book MPASI.
Baca juga: Alergi Makanan pada Bayi, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Ukuran Makanan Bayi 8 Bulan
Selain meningkatkan tekstur MPASI 8 bulan, Ibu juga bisa memulai meningkatkan porsi makan per hari.
Berikan si Kecil makanan dalam setengah mangkuk berukuran 250 ml atau setara dengan tiga sendok makan untuk memastikan jumlah asupan nutrisi hariannya.
Porsi ini perlu diberikan sebanyak 2 hingga 3 kali makan besar agar kebutuhan nutrisi si Kecil tercukupi dengan baik.
Tanda Anak Tidak Cocok MPASI
Reaksi alergi makanan umumnya muncul dalam hitungan menit hingga jam setelah bayi mengonsumsi makanan tertentu. Berikut tanda-tanda yang perlu Ibu waspadai:
- Kulit gatal atau muncul bentol-bentol
- Kulit kemerahan atau ruam
- Wajah, lidah, atau bibir bengkak
- Muntah dan/atau diare
- Batuk atau suara mengi
- Sulit bernapas
- Kehilangan kesadaran.
Meski tidak semua bayi mengalaminya, penting bagi Ibu untuk mengenali gejala-gejala alergi makanan di atas agar dapat mengambil tindakan yang tepat.
Baca juga: 6 Cara Efektif Mencegah Diare pada Bayi
Finger Food Bayi 8 Bulan
Cara menaikkan tekstur MPASI 8 bulan juga bisa dengan memberikan si Kecil finger food sebagai selingan makan berat.
Beberapa pilihan finger food untuk mengatasi bayi susah naik tekstur MPASI, antara lain:
- Sayuran rebus yang dipotong kecil-kecil
- Buah-buahan potong
- Daging ayam rebus yang disuwir-suwir
- Scramble egg
- Biskuit bayi
- Potongan roti tawar yang kulit pinggirnya dibuang.
Selain menaikkan tekstur, pemberian finger food juga akan membantu si Kecil belajar menggenggam dan melatih koordinasi tangan dan mata.
Mudah bukan langkah membuat menu untuk meningkatkan tekstur MPASI 8 bulan di atas? Apapun menu MPASI yang Ibu pilih, jangan lupa untuk selalu memperhatikan kandungan nutrisi di dalamnya.
Selain dari makanan, nutrisi penting yang dibutuhkan oleh bayi berusia 8 bulan masih bisa dipenuhi dengan pemberian ASI yang berkualitas.
Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya.
Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi.
Untuk mencukupi kebutuhan gizi harian si Kecil secara tepat, ada baiknya Ibu menggunakan fitur Kalkulator Gizi. Pemberian gizi yang tepat dan adekuat sangat berpengaruh terhadap tumbuh kembang si Kecil. Jadi, langsung cobain fiturnya sekarang juga ya, Bu.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik.