Sebagai orang tua, Ibu tentu bangga, ya, tiap kali si Kecil menunjukkan Momen Wow-nya. Ibu pun mungkin tergerak memberi hadiah untuk mengapresiasi kepintarannya. Dulu, saya pun demikian, Bu. Saking senang melihat perkembangan anak, rasanya saya ingin menghujaninya dengan beragam hadiah setiap ia berhasil melakukan sesuatu. Namun, saya menahan diri dan memilih tidak melakukannya. Menurut artikel di forum diskusi psikologi anak online yang saya ikuti, kebiasaan ini ternyata kurang baik untuk pendidikan karakter anak. Katanya, bila si Kecil terbiasa diberikan hadiah berupa barang, ia cenderung melakukan segala sesuatu karena mengincar hadiah. Dengan kata lain, si Kecil terbentuk menjadi pribadi yang materialistis, Bu.
Meski begitu, masih menurut artikel yang sama, orang tua disarankan tetap mengapresiasi Momen Wow si Kecil dengan cara lain karena hal ini baik untuk kesehatan psikologi anak. Berikut beberapa cara menunjukkan apreasiasi Ibu tanpa membuatnya tumbuh menjadi pribadi materialistis. Simak yu, Bu.
1. Tunjukkan Betapa Ibu Mencintainya
Hal pertama yang bisa Ibu lakukan untuk mengapresiasi si Kecil ialah menunjukkan rasa cinta Ibu padanya. Ibu bisa melakukannya lewat beragam cara. Misalnya, memuji si Kecil, memberikan ia pelukan hangat, dan mencium lembut pipinya.
Saat merasa dicintai dengan tulus, si Kecil akan merasa berharga. Perasaan ini baik untuk kesehatan anak secara psikologis, juga bisa memotivasinya untuk menunjukkan Momen Wow lainnya, lho, Bu.
2. Pajang Hasil Karya si Kecil
Seperti halnya orang dewasa, si Kecil juga akan merasa bangga dan bahagia saat jerih payahnya diakui, Bu. Ini sebabnya, apresiasi Ibu pada tiap hasil karya si Kecil menjadi salah satu bentuk hadiah terbaik untuknya.
Berhubung kemampuan motorik halus si Kecil perlu banyak dilatih di usia batita, Ibu bisa mengajaknya menggambar atau mewarnai. Begitu selesai, pujilah karya buatan si Kecil tadi, kemudian pajang di dinding kamar Ibu atau di tempat lain yang bisa dilihat banyak orang, seperti ruang tamu atau pintu kulkas. Dengan begitu, batita kesayangan akan merasa dihargai karena karyanya disukai.
3. Buatkan si Kecil Makanan Favoritnya
Selain lewat pujian, pelukan, ciuman, dan hal-hal sejenis, Ibu juga bisa menghadiahi si Kecil dengan membuatkan makanan favoritnya, Bu. Misalnya, setelah batita kesayangan membuat Ibu terkesima dengan kebolehannya mewarnai gambar, Ibu bisa berkata, “Wah, Adik pandai ya memilih kombinasi warna. Gambar ini jadi terlihat indah! Ibu punya ide, bagaimana kalau besok kita membuat makanan yang tampilannya terlihat seperti gambar yang Adik warnai ini? Pasti seru!”
Tak hanya membuat anak merasa usahanya dihargai, cara ini juga bisa mempererat jalinan emosional antara Ibu dan si Kecil, lho. Saat memasak bersama, Ibu dan si Kecil tentu akan lebih banyak berinteraksi.
4. Atur Quality Time Lebih Banyak
Terakhir, Ibu juga bisa meluangkan waktu lebih banyak untuk si Kecil sebagai bentuk apresiasi atas Momen Wow yang ditunjukkannya. Terkait hal ini, ada banyak hal yang bisa Ibu lakukan. Misalnya, Ibu bisa memperpanjang durasi sesi dongeng jelang tidur untuk si Kecil, menemani ia ke taman bermain lebih sering, atau mengajaknya menonton bersama di bioskop. Semakin banyak waktu berkualitas yang dihabiskan bersama Ibu, batita kesayangan akan semakin yakin dirinya disayang.
Keempat hal di atas itulah yang biasa saya lakukan untuk mengapresiasi si Kecil. Bila Ibu tetap ingin memberikan hadiah berupa barang, tidak apa-apa, kok. Namun, ada beberapa tips yang sebaiknya Ibu ketahui terlebih dulu.
-Hindari terlalu sering
Supaya pemberian hadiah berupa barang tidak membuat si Kecil tumbuh menjadi anak materialistis, hindari melakukannya terlalu sering. Ibu bisa memilih momen-momen spesial, seperti ulang tahun.
-Perhatikan umur anak
Hal berikutnya yang juga penting diingat adalah perhatikan usia si Kecil. Di usia satu tahun, anak tentu belum begitu paham konsep hadiah dan alasan mendapatkannya. Oleh sebab itu, sebaiknya Ibu memberikan hadiah berupa barang bila si Kecil sudah berusia dua tahun atau lebih.
-Beri tahu alasannya
Supaya bisa memotivasi si Kecil untuk lebih banyak menunjukkan Momen Wow, beri tahu alasan pemberian hadiah. Misalnya, Ibu bisa berkata, “Adik mendapat hadiah karena hari ini adalah ulang tahun Adik yang ke-3,” atau, “Hadiah ini Ibu berikan karena Adik semakin rajin membantu Ibu.”
-Biasakan berterima kasih dan bertanggung jawab
Terakhir namun tak kalah penting, buatlah barang pemberian Ibu sebagai sarana melatih si Kecil untuk belajar bertanggung jawab dan menghargai pemberian orang lain. Caranya, biasakan si Kecil mengucapkan terima kasih kepada pemberi hadiah. Selanjutnya, beri tahu juga cara merawat barang itu.
Nah, Bu, mulai biasakan mengapresiasi Momen Wow si Kecil dengan tepat agar psikologi anak senantiasa sehat dan tumbuh kembangnya lebih optimal, yuk! Semoga menginspirasi, ya.