Perkembangan bayi 7 bulan mengalami perkembangan pesat dalam berbagai aspek, mulai dari fisik, kognitif, hingga sosial-emosional. Demi mengoptimalkan tumbuh kembangnya, Ibu perlu memenuhi asupan nutrisi si Kecil melalui pemberian ASI berkualitas. Ibu bisa mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung tinggi DHA yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu. Dukung Akal Cermat si Kecil dengan Frisian Flag PRIMAMUM!
Memasuki usia 7 bulan, si Kecil mulai menunjukkan rasa ingin tahu yang semakin besar terhadap dunia di sekitarnya. Lantas, sudah bisa apa saja bayi usia 7 bulan? Mari simak bersama, Bu!
Bayi Umur 7 Bulan Seharusnya Sudah Bisa Apa?
Memasuki usia 7 bulan, si Kecil bukan lagi bayi mungil yang hanya bisa berbaring. Kemampuan motorik, kognitif, kemampuan komunikasi, dan kemampuan sosialnya semakin berkembang.
Perkembangan Motorik
Dari segi kemampuan motorik, berikut ini beberapa tahap perkembangan bayi usia 7 bulan:
-
Merangkak
Salah satu pencapaian perkembangan motorik terbesar pada usia 7 bulan adalah kemampuan merangkak maju, mundur, atau bahkan menyamping.
Meskipun beberapa bayi mungkin melewatkan fase merangkak dan langsung belajar berjalan, sebagian besar bayi mulai merangkak pada usia ini.
Merangkak membantu bayi memperkuat otot-ototnya, mengembangkan koordinasi, dan belajar tentang lingkungan sekitarnya.
-
Menggenggam dan memindahkan benda
Kemampuan motorik halus bayi 7 bulan juga semakin terasah. Si Kecil dapat menggenggam benda dengan lebih kuat dan memindahkannya dari satu tangan ke tangan lainnya.
-
Berdiri dengan bantuan
Beberapa bayi mungkin sudah mulai mencoba berdiri dengan berpegangan pada perabot atau orang dewasa sebagai tahap awal dari perkembangan kemampuan berdiri dan berjalan.
Biarkan si Kecil berlatih berdiri dengan bantuan untuk memperkuat otot kaki dan meningkatkan keseimbangan.
Baca juga: Hal yang Harus Diperhatikan Saat Anak Belajar Merangkak
Perkembangan Kognitif
Pada usia 7 bulan, kemampuan kognitif si Kecil semakin berkembang pesat. Berikut beberapa di antaranya:
-
Meniru gerakan dan suara
Bayi pada usia ini mulai meniru gerakan sederhana seperti bertepuk tangan atau melambaikan tangan.
Si Kecil juga mungkin mencoba meniru suara yang Anda buat, seperti "mama" atau "dada".
-
Mulai mengenali nama
Saat Ibu atau Ayah memanggil nama, si Kecil mungkin akan menoleh dan melihat ke arah sumber suara.
Respon yang diberikan ini menjadi tanda bahwa bayi usia 7 bulan sudah mulai memahami bahwa nama tersebut merujuk pada dirinya sendiri.
-
Mengingat objek yang tersembunyi
Bayi yang berusia 7 bulan mulai bisa mencari benda yang disembunyikan sebagian atau seluruhnya, menunjukkan perkembangan memori dan pemahaman tentang objek permanen.
Perkembangan Kemampuan Komunikasi
Perkembangan emosional juga terlihat jelas pada usia ini. Berikut adalah perkembangan sosial yang biasanya terlihat pada bayi usia 7 bulan:
-
Mengoceh lebih kompleks
Ocehan si Kecil pada usia 7 bulan akan semakin bervariasi dan mulai terdengar seperti suku kata yang digabungkan, misalnya "ba-ba-ba" atau "ma-ma-ma".
-
Memahami kata-kata sederhana
Pada usia 7 bulan menuju 8 bulan, si Kecil mungkin mulai memahami beberapa kata sederhana seperti "mama", "papa", atau "tidak".
-
Menggunakan bahasa tubuh
Bayi menggunakan bahasa tubuh untuk berkomunikasi karena keterbatasan bahasa yang dimiliki.
Beberapa contoh bahasa tubuhnya, seperti mengangkat tangan saat ingin digendong, menunjuk benda yang diinginkan, atau menggelengkan kepala saat menolak sesuatu.
Perkembangan Kemampuan Sosial
Memasuki usia 7 bulan, bayi Anda tidak hanya mengalami pertumbuhan fisik yang pesat, tetapi juga perkembangan sosial yang signifikan. Berikut perkembangannya:
-
Mengenali orang asing
Bayi 7 bulan sudah bisa membedakan antara orang yang dikenalnya dengan orang asing.
Si Kecil mungkin menunjukkan rasa cemas atau takut saat bertemu orang asing. Ini merupakan tanda bahwa ia telah mengembangkan keterikatan yang kuat dengan orang-orang terdekat.
-
Meniru ekspresi wajah
Bayi akan mencoba meniru ekspresi wajah yang Anda buat, seperti tersenyum, cemberut, atau membuka mulut. Ini adalah cara mereka belajar tentang emosi dan komunikasi nonverbal.
-
Lebih ekspresif
Bayi usia 7 bulan akan mengekspresikan perasaan mereka dengan lebih jelas, seperti tertawa terbahak-bahak saat senang atau menangis keras saat marah.
Baca juga: Seperti Apa Bahasa Bayi? Berikut Ragam dan Artinya
Normalkah Bayi 7 Bulan Belum Bisa Duduk dan Merangkak?
Pada usia 7 bulan, sebagian besar bayi sudah mulai bisa duduk sendiri tanpa bantuan dan bahkan ada yang sudah mulai merangkak.
Sebelum khawatir tentang perkembangan bayi 7 bulan belum bisa duduk, berikut beberapa tanda yang perlu Ibu perhatikan untuk mengetahui apakah si Kecil siap untuk belajar duduk:
- Kemampuan berguling dari posisi telentang ke tengkurap dan sebaliknya bisa menjadi indikator kesiapan duduk
- Bayi yang siap duduk umumnya sudah mampu menegakkan kepala dan lehernya dengan stabil
- Si Kecil dapat mendorong tubuhnya ke atas dengan tangan saat tengkurap
- Bisa duduk sebentar dengan bantuan bantal atau sandaran
- Menunjukkan rasa ingin tahu yang besar terhadap lingkungan sekitarnya.
Selama si Kecil menunjukkan perkembangan motorik yang baik secara keseluruhan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Terus berikan stimulasi yang tepat dan konsultasikan dengan dokter jika Ibu memiliki kekhawatiran.
Baca juga: Bayi 7 Bulan Belum Bisa Duduk Sendiri, Ibu Harus Apa?
Contoh Stimulasi Bayi 7 Bulan
Berikut adalah beberapa contoh stimulasi yang dapat membantu perkembangan bayi 7 bulan:
-
Berlatih merangkak
Jika si Kecil menunjukkan tanda-tanda ingin merangkak, beri mereka ruang yang aman untuk berlatih.
Ibu bisa meletakkan mainan yang menarik di sekitar si Kecil untuk memotivasinya bergerak.
Merangkak membantu memperkuat otot-otot si Kecil dan mengembangkan koordinasi motorik kasar.
-
Bermain cilukba
Permainan sederhana ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membantu perkembangan kognitif dan perkembangan kemampuan sosial bayi 7 bulan
Saat Ibu menyembunyikan wajah lalu muncul kembali, si Kecil akan belajar tentang konsep kehadiran dan ketidakhadiran.
-
Ajak si Kecil mengobrol
Salah satu stimulasi untuk perkembangan komunikasi bayi 7 bulan adalah rutin mengajaknya mengobrol saat melakukan kegiatan sehari-hari, seperti mandi atau mengganti popok.
Saat si Kecil sedang mengoceh, dengarkan dan berikan respons. Hal ini akan membantu mengembangkan kemampuan bahasa, komunikasi, dan literasi si Kecil.
-
Membacakan buku
Meskipun bayi belum mengerti kata-kata, mereka tertarik pada warna cerah dan gambar dalam buku.
Ibu bisa membacakan cerita dengan suara yang berbeda-beda untuk merangsang pendengaran dan memperkenalkan konsep membaca sejak dini.
Saat membacakan cerita, tunjuk gambar dan sebutkan nama benda atau hewan.
Ini merangsang perkembangan bahasa dan penglihatan bayi 7 bulan.
-
Menyanyikan lagu dan bermain musik
Bayi usia 7 bulan biasanya suka mendengarkan lagu dan musik. Ibu bisa menyanyikan lagu anak-anak atau memainkan musik instrumental yang lembut.
Ajak si Kecil untuk bertepuk tangan mengikuti irama sebagai salah satu stimulasi perkembangan kognitif bayi 7 bulan.
-
Ajak si Kecil bermain di luar ruangan
Jika cuaca memungkinkan, ajak bayi bermain di luar ruangan. Berada di luar ruangan memberikan si Kecil berbagai pengalaman sensorik yang bermanfaat.
Biarkan mereka merasakan rumput di bawah kaki mereka, melihat pepohonan dan langit, serta mendengarkan suara burung.
-
Berikan mainan edukatif
Memberikan mainan yang sesuai dengan usia, seperti mainan balok susun, mainan bentuk-bentuk, atau mainan musik juga bisa membantu stimulasi tumbuh kembangnya.
Mainan edukatif membantu merangsang kreativitas, kemampuan memecahkan masalah, dan keterampilan motorik bayi usia 7 bulan.
Stimulasi yang tepat dapat membantu memaksimalkan potensi mereka dalam berbagai aspek perkembangan.
Jangan lupa untuk memberikan pujian dan semangat setiap kali si Kecil mencapai sesuatu agar mendorongnya untuk terus belajar dan berkembang.
Baca juga: Stimulasi Bayi 7 Bulan untuk Optimalkan Tumbuh Kembangnya
Hal yang Perlu Diwaspadai Orang Tua
Saat bayi Anda berusia 7 bulan, konsultasikan dengan dokter atau perawat kesehatan jika si Kecil menunjukkan tanda-tanda berikut:
- Tidak belajar berguling dari depan ke belakang dan dari belakang ke depan
- Satu atau kedua mata terus menerus berputar ke dalam atau ke luar
- Tampak tidak menikmati berada di sekitar orang lain
- Tidak bermain dengan kaki/menukar benda dengan tangan
- Tidak merespons suara, bunyi, atau wajah yang dikenalnya
- Tidak mengoceh dan membuat suara
- Tidak mencoba menarik perhatian melalui tindakan.
Perkembangan Bayi 7 Bulan ke 8 Bulan
Pada usia 7-8 bulan, bayi mulai aktif mengeksplorasi lingkungan dengan mengamati, membenturkan benda, mencari benda yang hilang, dan menemukan mainan yang disembunyikan.
Si Kecil juga mulai memahami kata-kata sederhana seperti "mama", "papa", "dada", dan "susu".
Itulah sejumlah tahap perkembangan bayi 7 bulan yang perlu Ibu ketahui. Selain stimulasi, tentu nutrisi dibutuhkan sehingga perkembangan si Kecil di setiap usia bisa lebih optimal.
Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Fitur ini didukung oleh grafik pertumbuhan dari WHO, sehingga Ibu bisa tahu seperti apa tumbuh kembang ideal bagi bayi dan anak-anak. Yuk, coba langsung fiturnya di sini!
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Yuk, daftar sekarang!