Rasanya senang ya Bu, melihat si Kecil lahap menyantap makanan sehat untuk anak yang disajikan. Namun, apabila nafsu makannya terlalu berlebihan bagi anak seusianya, Ibu sepatutnya waspada. Siapa tahu nafsu makan si Kecil yang meningkat merupakan pertanda ia tengah mengalami suatu hal seperti berikut ini.

1. Stres dan Cemas

Tahukah Ibu, si Kecil juga bisa stres, lho. Menurut sebuah artikel yang saya baca, salah satu tanda anak sedang stres adalah nafsu makan yang meningkat. Jika itu terjadi, cobalah dekati si Kecil. Lalu, ajak bicara supaya ia mau menceritakan ketakutannya.

2. Dehidrasi

Ternyata, baik orang dewasa maupun anak-anak juga bisa menyalah artikan sinyal otak untuk menyampaikan pesan tubuh kekurangan cairan. Hal ini dikarenakan sinyal lapar dan haus diatur oleh bagian otak yang sama. Jadi, mungkin saja saat si Kecil tak berhentu makan, ia justru sedang dehidrasi. Oleh sebab itu, sebelum Ibu  memberikan makanan ke si Kecil, ada baiknya berikan air putih terlebih dulu. Bila dalam 15-20 menit si Kecil tetap meminta makan, barulah Ibu berikan asupan yang sehat dan mengenyangkan.

3. Cara Makan Salah

Tahukah Ibu, cara makan juga memengaruhi porsi dan intensitas makan, lho! Apabia si Kecil terbiasa makan terburu-buru dalam jumlah banyak, kemungkinan ia hanya akan memakan sebagian makanannya. Lalu, ia akan merasa lapar kembali dalam waktu dekat.

Jika si Kecil terlanjur sulit berhenti makan, apa saja yang harus Ibu lakukan? Berikut ini beberapa tips memberi makan si Kecil dengan benar berdasarkan konsultasi saya dengan dokter anak.

• Usahakan untuk selalu memberi makanan bergizi untuk Si Kecil  yang variatif supaya ia tidak mudah bosan.
• Ajari si Kecil menggigit dan mengunyah makanan secara perlahan.
• Pastikan si Kecil tidak melakukan aktivitas lain sewaktu makan, sehingga ia menghayati suap demi suap nasi yang ia masukkan ke mulutnya.
• Berikan si Kecil minum setelah makan dan di sela-sela aktivitasnya. Hal ini mencegah ia salah mengartikan sinyal haus sebagai sinyal lapar.
• Agar si Kecil tak kelaparan, Ibu bisa menyiapkan camilan sehat di rumah. Pastikan juga camilan yang Ibu sediakan memenuhi kriteria makanan sehat untuk anak, seperti rendah kalori, tidak mengandung lemak jelek, serta tidak tinggi gula.

Nah, semoga informasi dari dokter dan pengalaman saya mengatasi permasalah si Kecil saat tak berhenti makan ini bermanfaat ya, Bu. Dengan penanganan yang tepat, si Kecil pun tumbuh secara optimal. Selamat mencoba!