Memasuki usia sekolah, anak akan sering terjangkit berbagai macam penyakit menular termasuk gondongan pada anak. Sebelum membahas hal ini lebih jauh, penting untuk mengingat jika asupan bernutrisi punya peran yang sangat penting untuk tumbuh kembang sekaligus menguatkan daya tahan tubuh si Kecil. Pastikan Ibu memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung akal cermat dan imunitas si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung DHA tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya. 

ebook
Banner
Banner AKP

Melansir pada Cleveland Clinic, gondongan pada anak atau yang biasa disebut mumps dan parotitis merupakan sebuah penyakit menular yang disebabkan oleh infeksi virus yang menyerang kelenjar ludah. Akibatnya akan terjadi pembengkakan pada bagian rahang yang terasa ngilu, tenggorokan terasa sakit, dan anak menjadi susah makan. Penyakit ini dapat menyerang anak maupun dewasa, tapi lebih sering menyerang anak yang berusia 2 hingga 12 tahun. Yuk, kenali lebih dalam mengenai penyakit gondongan pada anak ini.

Ciri-Ciri Gondongan pada Anak

Gejala Gondongan pada Anak - ibudanbalita

Umumnya ciri-ciri gondongan pada anak meliputi gejala seperti berikut:

  1. demam dengan suhu antara 38,5 hingga 40 derajat Celcius
  2. sakit kepala
  3. nyeri rahang bagian belakang
  4. sakit tenggorokan
  5. kehilangan nafsu makan
  6. kaku pada rahang
  7. sulit membuka mulut

Setelah mengalami ciri-ciri gondongan pada anak di atas, kemudian si Kecil akan mengalami pembengkakan kelenjar di bawah telinga (parotis) yang biasanya berlangsung selama 3 hari. Namun terkadang juga terjadi pembengkakan pada kelenjar di bawah rahang (submandibula) dan kelenjar di bawah lidah (sublingual). 

Masa inkubasi penyakit gondongan pada anak atau dewasa adalah sekitar 12 hingga 24 hari dengan rata-rata 17-18 hari. Jika si Kecil sudah pernah mengalami gondongan pada anak, maka ia akan memiliki kekebalan seumur hidupnya sehingga tidak akan terjangkit lagi. Sebagian besar anak yang terjangkit penyakit ini dapat pulih total tanpa penyulit (self limiting disease). Namun kadang kala gejalanya bisa kembali memburuk setelah 2 minggu. Terkadang juga disertai komplikasi berupa peradangan pada salah satu atau kedua indung telur, peradangan pada salah satu atau kedua testis, peradangan otak atau selaput otak, dan lainnya.

Artikel Sejenis

Penyebab Gondongan pada Anak

Penyebab gondongan pada anak adalah virus yang penyebarannya bisa ditularkan melalui percikan ludah, muntahan, kontak langsung, maupun urin. Virus tersebut dapat ditemukan dalam urin sejak hari pertama hingga hari keempat belas setelah terjadi pembesaran kelenjar. Jika buah hati Ibu terserang penyakit ini, maka sebaiknya tidak usah bersekolah dulu untuk menghindarkan penularan pada teman-temannya. Biarkan ia banyak beristirahat di rumah supaya cepat sembuh.

Cara Mengobati Gondongan pada Anak

Saat si Kecil terserang penyakit gondongan pada anak, Ibu bisa mengatasinya dengan cara-cara mengobati gondongan pada anak berikut ini:

  1. Anak harus banyak istirahat saat mengalami demam dan terjadi pembengkakan kelenjar.
  2. Berikan obat penurun panas dan pereda nyeri (antipiretik dan analgesik) seperti paracetamol sebagai obat gondongan pada anak.
  3. Berikan si Kecil makanan yang lunak dan cair agar lebih mudah ditelan, seperti bubur, sup, dan jus buah.
  4. Kompres gondongan pada anak atau area kelenjar yang membengkak untuk meredakan rasa sakit. Bisa dengan kompres dingin maupun hangat.
  5. Pastikan si Kecil tetap tercukupi kebutuhan gizinya dengan memberikan protein, vitamin, dan mineral.
  6. Jangan berikan makanan atau minuman yang asam karena dapat membuat rasa sakit bertambah.
  7. Anak harus cukup cairan agar tidak mengalami dehidrasi saat demam.
  8. Selanjutnya, perbanyak konsumsi makanan yang kaya yodium agar memperkecil resiko terkena penyakit gondongan pada anak.

Pentingnya Imunisasi MMR

Imunisasi MMR untuk mencegah Gondongan pada Anak - ibudanbalita

Untuk mencegah gondongan pada anak, sangat penting untuk melakukan imunisasi MMR, Bu. MMR merupakan singkatan dari Mumps, Morbili, Rubella yang direkomendasikan oleh Centers for Disease Control and Prevention sebagai cara terbaik untuk mencegah penyakit gondongan pada anak. Setiap anak harus mendapatkan dua dosis vaksin MMR yang diberikan masing-masing satu dosis pada usia 12-15 bulan dan 3-6 tahun. Sedangkan bayi berusia 6-11 bulan harus mendapatkan satu dosis vaksin jika ingin bepergian ke luar negeri. Imunisasi MMR memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:

  • Mencegah penyakit gondongan, campak, dan rubella pada anak.
  • Mencegah demam dan bengkak di kelenjar bawah telinga atau rahang akibat penyakit gondongan.

Ibu tidak perlu takut untuk memberikan imunisasi MMR pada si Kecil, karena imunisasi ini sangat aman dan efektif. Hampir tidak ada efek samping serius pada anak-anak yang telah mendapatkan imunisasi ini. Kemungkinannya sekitar 1:3.000 orang dan tidak ada kaitannya dengan autisme pada anak yang telah dibuktikan dari beberapa penelitian.

Baca Juga: Menjaga Stamina si Kecil Saat Puasa

Saat ini penyakit gondongan pada anak sudah jarang terjadi di Indonesia berkat adanya vaksin MMR. Untuk itu sangat penting untuk memberikan si Kecil vaksin ini saat memasuki usia yang dianjurkan oleh IDAI. Setelah mendapatkan vaksin MMR, maka di dalam tubuh anak sudah terbentuk antibodi untuk melawan virus penyebab gondongan. Tapi perlu diingat ya Bu jika vaksin MMR ini bukanlah obat gondongan pada anak.

Kemungkinan untuk terserang penyakit gondongan pun masih ada namun menjadi sangat kecil, Bu. Selain itu Ibu juga dapat memberikan makanan yang kaya yodium untuk memperkecil penyakit gondongan. Semakin tinggi kesadaran para orang tua untuk memberikan vaksin kepada buah hatinya, maka semakin kecil pula penyakit ini bisa terjadi. Jadi jangan pernah ragu untuk memberikan semua vaksin yang dianjurkan oleh dokter pada si Kecil ya, Bu, demi kesehatan dan masa depannya.

Itulah sejumlah informasi mengenai gondongan pada anak untuk menjadi pengetahuan Ibu. Selain membaca artikel ini, agar selalu konsisten untuk memberikan asupan bernutrisi pada si Kecil untuk menjaga daya tahan tubuhnya serta mengoptimalkan kerja otak di masa tumbuh dan kembangnya. 

Tahukah Ibu? Sekitar 90% perkembangan otak si Kecil di 5 tahun pertamanya sangat membutuhkan asupan DHA. Itulah sebabnya, si Kecil perlu mengonsumsi DHA yang cukup untuk mengoptimalkan fungsi otak. Nah, Ibu bisa mendapatkan DHA tinggi dalam susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+.

Selain itu, selama masa tumbuh kembangnya, hormon pertumbuhan sangat dibutuhkan untuk perkembangan otak dan otot anak. Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 9AAE dan DHA harus terpenuhi bersamaan. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. 

Semua nutrisi penting ini bisa Ibu dapatkan dengan memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk dukung akal cermat dan imunitas si Kecil. Selain mengandung DHA tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan.

Selain pemenuhan nutrisi untuk daya tahan tubuh, Ibu juga perlu rutin memantau pertumbuhan dan perkembangan si Kecil. Ibu bisa memanfaatkan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Yuk, coba fiturnya sekarang juga di sini!

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di sini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.