Hidup di kota metropolitan, Ibu dan Ayah harus bekerja, sementara tidak ada orang tua atau kerabat yang bisa membantu menjaga anak. Tidak ada pilihan lain, mau tidak mau si Kecil harus dititipkan di day care atau tempat penitipan anak.
Seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan day care, terutama di kota besar seperti Jakarta, kian merebak. Ya, untuk pasangan suami isteri yang hidup di kota metropolitan tanpa orang tua atau sanak saudara yang bisa dititipi si Kecil, day care menjadi satu-satunya pilihan untuk membantu merawat dan mengawasi si Kecil selama Ibu dan Ayah bekerja.
Day care merupakan suatu institusi yang merawat dan mengawasi anak-anak, biasanya mulai usia 3 bulan sampai 13 tahun. Orangtua memilih day care karena menginginkan anaknya berada di tangan pengasuh yang lebih berkualitas. Day care juga memberikan stimulasi yang lebih dan lingkungan yang mendukung si Kecil untuk mandiri dan dapat bersosialisasi dengan lebih baik.
Jika memang Ibu terpaksa harus menitipkan si Kecil di day care, sebelum menentukan pilihan, cari informasi dulu mengenai :
- Rasio pengasuh dan anak yang dititipkan. Tanyakan berapa jumlah anak yang diawasi oleh setiap 1 orang pengasuh. Semakin sedikit anak yang diawasi satu pengasuh, semakin baik. Rasio ideal untuk bayi adalah 1:4 (1 pengasuh untuk 4 bayi), sedangkan untuk balita adalah 1:10 (1 pengasuh untuk 10 anak).
- Jumlah kelompok. Semakin sedikit jumlah kelompok, semakin baik. Bandingkan antara 5 pengasuh 25 anak dengan 3 pengasuh 15 anak. Meskipun memiliki rasio pengasuh:anak yang sama, tetapi akan lebih tenang dan lebih aman jika jumlah kelompoknya lebih sedikit bukan?
- Kualifikasi pengasuh. Tanyakan pelatihan dan pendidikan para pengasuh. Pengasuh yang mengikuti pelatihan khusus akan lebih baik dalam membantu dan mengawasi si Kecil.
- Pergantian pengasuh. Tanyakan sudah berapa lama pengasuh bekerja di day care itu, idealnya si Kecil dirawat oleh pengasuh yang sama selama minimal 1 tahun. Berganti-ganti pengasuh dapat menyulitkan karena si Kecil harus beradaptasi lagi dengan orang baru.
Sebaiknya Ibu melibatkan diri dengan day care, tidak begitu saja menyerahkan si Kecil. Cobalah untuk berbincang-bincang dengan pengurus atau para pengasuh di sana waktu Ibu menjemput atau mengantar si Kecil, berikan bantuan seperti membereskan mainan, rayakan ulang tahun si Kecil, kunjungi si Kecil di waktu istirahat dan bacakan buku pengantar tidur siangnya.