Mengalami sakit perut bagian bawah dan pinggang belakang pada wanita tentu mengganggu aktivitas harian. Mari simak penyebab, gejala yang harus diwaspadai, dan cara mengatasinya untuk mencegah kondisi yang lebih serius.

ebook
Banner
Banner AKP

Apa Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah Sampai ke Pinggang?

Sakit perut bagian bawah yang menjalar hingga ke pinggang bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Beberapa penyebab yang umum di antaranya:

  1. Nyeri ligamen bundar

    Nyeri ligamen bundar adalah kondisi umum saat hamil yang disebabkan oleh peregangan ligamen penyangga rahim.

    Peregangan ini bisa menyebabkan nyeri tajam dan mendadak, terutama di sekitar perut atau panggul di sisi kanan tubuh. 

    Gerakan yang tiba-tiba, seperti bangun dari tidur atau berdiri terlalu cepat dapat memicu rasa sakit ini.

    Artikel Sejenis

    Baca juga: Sakit di Bawah Perut di Atas Kemaluan? Waspadai Penyebabnya!

  2. Pemisahan otot

    Pertumbuhan janin dalam kandungan dapat menyebabkan peregangan berlebihan pada otot perut bagian tengah, sehingga terjadi pemisahan. 

    Kondisi ini biasanya disertai nyeri perut bagian bawah yang menjalar ke pinggang, terutama saat melakukan aktivitas fisik yang melibatkan tekanan pada perut.

  3. Stres

    Stres adalah salah satu faktor yang bisa memicu dan memperparah rasa sakit perut yang bisa menjalar ke bagian punggung.

    Baik saat hamil atau tidak, stres dapat meningkatkan ketegangan otot dan membuat punggung terasa lebih sakit.

  4. Perubahan postur tubuh

    Perubahan postur tubuh yang terjadi selama kehamilan dapat memicu berbagai keluhan fisik, terutama nyeri punggung.

    Kondisi ini tidak hanya menimbulkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat membatasi aktivitas sehari-hari. 

    Baca juga: Ini Perubahan Tubuh Ibu Hamil di Setiap Trimester Kehamilan

  5. Endometriosis

    Pada wanita, endometriosis bisa menjadi salah satu penyebab utama rasa sakit di bagian bawah perut hingga ke pinggang. 

    Kondisi ini terjadi ketika jaringan yang seharusnya melapisi rahim tumbuh di luar rahim, seperti pada indung telur, saluran tuba, atau organ lain di rongga panggul.

  6. Sindrom iritasi usus (Irritable Bowel Syndrome)

    Wanita yang mengalami sindrom iritasi usus (IBS) sering kali merasakan kram di perut bagian bawah dan nyeri di pinggang belakang, terutama setelah makan. 

    Selain itu, gangguan pencernaan lainnya seperti perut kembung, diare, atau sembelit juga seringkali menyertai kondisi ini.

  7. Kram menstruasi

    Kram menstruasi yang terasa di perut bagian bawah seringkali menjalar ke punggung karena kontraksi rahim yang kuat. 

    Intensitas dan durasi nyeri dapat berbeda-beda pada setiap wanita tergantung dari faktor hormonal, gaya hidup, dan kondisi kesehatan masing-masing.

  8. Infeksi saluran kemih (ISK)

    Sakit perut bagian bawah yang terasa sampai pinggang bisa jadi disebabkan oleh infeksi saluran kemih (ISK).

    Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri yang masuk ke saluran kemih dan menyebabkan rasa nyeri saat buang air kecil serta nyeri di bagian bawah perut.

    Baca juga: Yuk, Cari Tahu Gejala Ibu Hamil Rawan Infeksi Saluran Kemih

  9. Divertikulitis

    Nyeri pada perut bagian kiri bawah bisa menjadi tanda divertikulitis. Penyakit ini terjadi ketika kantong-kantong kecil di usus besar mengalami infeksi. 

    Gejala lain yang mungkin muncul termasuk demam ringan, mual, muntah, atau perubahan pola buang air besar.

  10. Pankreatitis

    Sakit perut yang sangat perih dan menusuk di bagian tengah atas perut yang menjalar ke punggung atau dada adalah ciri khas pankreatitis.

    Penyakit ini terjadi ketika pankreas mengalami peradangan. Gejala lain yang mungkin muncul termasuk rasa mual, muntah, dan demam. 

    Pankreatitis bisa muncul secara tiba-tiba (akut) atau berkembang secara perlahan (kronis).

Jika nyeri terus berlanjut atau disertai dengan gejala serius lainnya, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Gejala yang Perlu Diwaspadai

Meskipun kebanyakan kasus nyeri perut bagian bawah dapat diatasi sendiri, ada baiknya selalu waspada terhadap gejala-gejala berikut:

  • Nyeri atau ketidaknyamanan yang berlangsung lebih dari satu minggu
  • Nyeri seperti terbakar saat buang air kecil
  • Mengalami mual dan muntah
  • Kembung selama lebih dari dua hari
  • Diare yang berlangsung selama lima hari atau lebih
  • Mengalami demam
  • Nafsu makan berkurang yang disertai penurunan berat badan 
  • Perdarahan yang tidak wajar di luar siklus menstruasi.

Jika nyeri terus berlanjut atau disertai dengan gejala serius lainnya, segera konsultasikan dengan dokter untuk penanganan yang tepat.

Baca juga: 13 Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah Padahal Tidak Haid

Cara Mengatasi Sakit Perut dan Pinggang Belakang

Ada beberapa cara yang bisa Ibu lakukan untuk meredakan rasa sakit perut di bagian bawah, antara lain:

  1. Berikan kompres atau pijatan lembut

    Untuk meredakan rasa nyeri yang membuat tidak nyaman, Ibu bisa mencoba kompres panas. 

    Gunakan bantalan pemanas dengan suhu rendah atau botol air hangat yang dibungkus handuk.

    Selain itu, pijatan lembut pada area yang sakit dapat memberikan relaksasi dan mengurangi nyeri meskipun efeknya mungkin tidak bertahan lama.

  2. Aktif bergerak

    Olahraga ringan namun rutin dilakukan dapat membantu memperkuat otot punggung dan meredakan nyeri selama kehamilan.

    Ada banyak pilihan olahraga yang aman dan efektif untuk ibu hamil, mulai dari jalan kaki santai hingga yoga prenatal.

    Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau terapis fisik untuk mendapatkan pilihan olahraga yang aman.

  3. Istirahat yang Cukup

    Beristirahat dan tidur yang cukup sangat penting untuk memulihkan kondisi tubuh. Hindari aktivitas fisik yang terlalu berat jika rasa sakit sedang kambuh.

    Coba untuk tidur dengan posisi yang nyaman, seperti miring ke kiri dengan bantal di antara kaki untuk mengurangi tekanan pada punggung dan pinggang.

  4. Perhatikan Postur Tubuh

    Posisi tubuh yang benar membantu mengurangi tekanan pada otot perut dan punggung, sehingga dapat meredakan nyeri.

    Saat sedang dalam keadaan duduk, pastikan punggung bersandar dengan baik pada kursi dan bahu rileks.

    Jika harus berdiri dalam waktu lama, gantilah posisi secara berkala, seperti berjalan sebentar atau duduk sejenak.

  5. Perhatikan Pola Makan

    Menjaga pola makan dapat membantu mengurangi gejala sakit perut dan pinggang, terutama jika penyebabnya berkaitan dengan masalah pencernaan. 

    Hindari makanan yang memicu kembung dan gas, seperti makanan pedas, berlemak, atau mengandung banyak serat. 

Semoga informasi di atas dapat membantu Ibu memahami penyebab sakit perut bagian bawah dan pinggang belakang pada wanita.

Bagi Ibu yang sedang menjalani kehamilan, jaga terus kesehatan dan tumbuh kembang janin dengan minum susu khusus Ibu hamil Frisian Flag PRIMAMUM rasa cokelat lezat yang mengandung protein dan asam folat, serta omega 3 (ALA) dan omega 6 (LA) untuk mendukung akal cermat dan tumbuh kembang janin kesehatan Ibu. 

Sebagai persiapan saat kehamilan, Ibu juga bisa memanfaatkan fitur Kalkulator Kehamilan untuk mencari tahu usia kehamilan, Hari Perkiraan Lahir si Kecil, serta dapatkan Ebook panduan kehamilan gratis dari Ibudanbalita.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.