Usia kandungan Ibu sudah memasuki trimester kedua? Selamat ya, Bu! Umumnya nafsu makan Ibu akan mulai kembali setelah menurun karena mengalami morning sickness. Ibu juga akan lebih mudah lapar dan mencari camilan. Oleh sebab itu, Ibu bisa menyiapkan camilan yang sehat dan lezat. Salah satu yang bisa Ibu coba buat adalah makanan khas Betawi, Kerak Telor Bebek. Mengapa harus menggunakan telur bebek? Dari artikel online yang saya baca, Protein dalam telur bebek lebih tinggi dibandingkan telur ayam, dan baik untuk membantu pembentukan sel janin, tulang, dan sendinya. Oleh sebab itu, yuk, simak cara membuat Kerak Telor Bebek!
Bahan yang perlu disiapkan:
- 100 gr beras ketan putih
- 250 ml air
- 100 gr kelapa parut
- 15 gr ebi kering
- 5 butir telur bebek
- 30 gr bawang merah
- 1 sdm minyak goreng
- ½ sdt lada
- 1/8 sdt gula pasir
- 1.8 sdt garam
- 3 cm kencur
- 1 cm jahe
Jika bahan-bahan di atas sudah siap, saatnya membuat Kerak Telor Bebek. Ikuti langkah-langkah di bawah ini ya, Bu:
- Rendam beras ketan putih di dalam air selama satu malam penuh.
- Tiriskan dan tuang 1 ½ sendok makan beras ketan pada wajan cekung yang sudah panas.
- Siram 3 sendok makan air rendaman beras ke dalam panci dan biarkan hingga agak kering.
- Panaskan minyak dan tumis bawang merah, kencur, dan jahe hingga harum.
- Campurkan telur bebek, hasil tumisan, ebi kering, gula pasir, lada, dan garam ke dalam mangkuk.
- Tuang campuran tersebut ke atas ketan dan tutup wajan hingga matang.
- Setelah sekitar 5 menit, balik kerak telor agar matang secara merata.
- Sajikan Kerak Telor Bebek di atas piring dan taburi kelapa sangrai di atasnya.
Resep makanan sederhana dari telur pun siap disantap! Yuk, optimalkan tumbuh kembang janin dengan asupan yang bergizi dengan mengonsumsi Kerak Telor Bebek buatan sendiri. Selamat mencoba, Bu!
