MPASI buah sering menjadi pilihan para ibu untuk diberikan kepada buah hatinya. Selain mudah untuk diolah, buah juga memiliki rasa yang enak dan mengandung banyak nutrisi yang baik untuk tumbuh kembang bayi. Alpukat adalah salah satu buah yang favorit untuk dijadikan menu MPASI bayi. Alpukat untuk bayi 6 bulan memang tepat untuk dikonsumsi, karena teksturnya lembut dan rasanya pun tidak terlalu manis. Apalagi buah ini juga kaya nutrisi sehingga memberikan banyak manfaat bagi bayi.
Ragam Manfaat Alpukat
Manfaat alpukat untuk bayi sangat banyak lho, Bu. Diantaranya adalah sebagai berikut:
- Tinggi kandungan protein. Dibandingkan buah lainnya, alpukat mengandung protein yang lebih tinggi. Protein sangat dibutuhkan bayi untuk menjaga kesehatan, mendukung tumbuh kembang, dan mencerdaskan otaknya.
- Membantu menjaga berat badan. Kandungan karbohidrat pada alpukat cukup rendah, sehingga tidak akan meningkatkan kadar gula dan membuat bayi mengonsumsi gula berlebihan. Dengan begitu, berat badan bayi pun dapat tetap terjaga.
- Mengurangi risiko peradangan. Kandungan asam lemak tak jenuh tunggal di dalam alpukat dapat membantu mengurangi risiko peradangan yang rentan menimpa kulit bayi yang masih halus dan sensitif.
- Mendukung perkembangan otak. Berkat kandungan asam lemak omega 3 di dalamnya, alpukat juga sangat berperan dalam mendukung perkembangan otak bayi. Ia pun dapat lebih cepat dalam mempelajari hal baru.
- Sumber vitamin C dan K. Kedua vitamin tersebut sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan, meningkatkan sistem kekebalan, serta perbaikan jaringan tubuh.
- Mengatur tekanan darah. Di dalam alpukat terdapat kandungan folat dan kalium yang dapat membantu mengatur tekanan darah.
- Menjaga kesehatan usus. Kandungan serat di dalam alpukat penting dalam memperlancar pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
- Menjaga fungsi otak dan saraf. Zat mangan pada alpukat berfungsi dalam menjaga fungsi otak dan saraf bayi.
- Membantu mencegah anemia. Kandungan vitamin C, B6, folat, dan riboflavin pada alpukat membantu penyerapan zat besi, sehingga secara tidak langsung alpukat juga dapat mengurangi risiko anemia pada bayi.
- Melindungi organ hati. Bayi sehat yang rutin mengonsumsi alpukat berisiko kecil mengalami kelainan hati, seperti penyakit kuning dan hepatitis. Namun hindari untuk memberikan alpukat pada bayi yang sudah terserang penyakit hati secara kronis, karena dapat memperburuk kondisinya. Alpukat baru boleh diberikan setelah ia sudah sembuh dari penyakitnya.
- Melawan radikal bebas. Alpukat mengandung zat antioksidan yang mampu menangkal radikal bebas yang diproduksi tubuh selama proses metabolisme yang dapat merusak jaringan dan sel-sel dalam tubuh.
Tips Memilih Alpukat yang Baik
Tekstur daging buah yang lembut sangat memudahkan dalam memberikan alpukat untuk bayi 6 bulan. Di usia ini bayi sudah boleh menerima alpukat sebagai menu MPASI awal. Namun sebelumnya, Ibu harus tahu bagaimana cara memilih alpukat yang baik dengan ciri-ciri sebagai berikut:
- Sebaiknya memilih alpukat yang segar dan organik sehingga bebas pestisida.
- Hindari alpukat yang memiliki bintik hitam atau kerusakan lain pada tampilan kulitnya.
- Pilih alpukat dengan warna kulit agak gelap dan terasa lembut saat ditekan.
- Hindari memilih alpukat yang terlalu keras maupun terlalu lembek.
Ide Penyajian Alpukat untuk MPASI
Setelah mendapatkan alpukat yang baik, maka berikutnya adalah mengolah buah tersebut dengan tepat. Pertama, belah alpukat di bagian tengah dan sisihkan bijinya. Kemudian kerok dagingnya menggunakan sendok. Hati-hati, Bu, jangan sampai mengerok daging terlalu dalam hingga menyentuh kulit karena terkadang akan terasa pahit.
Untuk cara penyajiannya, alpukat tidak perlu dimasak karena teksturnya sudah lembut dan mudah dicerna bayi. Ibu hanya perlu menumbuk atau memasukkan ke blender daging buah alpukat hingga halus. Agar teksturnya lebih encer, tambahkan air, ASI, atau susu cair. Puree alpukat pun siap disajikan.
Sebagai variasi menu agar bayi tidak bosan, Ibu juga bisa mencampurkan MPASI alpukat dengan aneka buah lainnya, seperti pisang, kurma, atau jeruk. Bisa juga ditambah dengan keju sebagai topping supaya makin lezat. Namun pastikan bayi Ibu tidak menunjukkan reaksi alergi terhadap buah alpukat sebelum mencampurnya dengan buah lain. Tunggu setidaknya tiga hari. Jika tidak ada alergi, maka Ibu boleh memberikannya.
Setelah mengetahui manfaat alpukat untuk bayi 6 bulan, tak heran mengapa buah ini sangat direkomendasikan sebagai menu MPASI bayi. Cara penyajiannya pun mudah, sehingga praktis dan tidak merepotkan para Ibu yang ingin memberikan MPASI rumahan pada buah hatinya. Jadi, berikan buah alpukat pada bayi Ibu dan dapatkan ragam manfaat yang dikandungnya. Jangan lupa berikan juga menu buah, sayuran, dan protein lainnya untuk semakin mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Semoga bayi Ibu makan dengan lahap dan selalu sehat, ya!
Butuh inspirasi lain seputar MPASI atau informasi lainnya tentang tumbuh kembang bayi? Tanyakan saja langsung kepada ahlinya melalui fitur Tanya Pakar, Bu. Untuk bisa menggunakan fitur ini, jangan lupa untuk meregistrasikan diri Ibu terlebih dulu, ya.
Sumber:
Alodokter.com