Di usia bayi yang sudah menginjak 10 bulan, Ibu sudah boleh menaikkan tekstur MPASI-nya menjadi lebih kasar dibanding sebelumnya. Gigi bayi sudah mulai tumbuh lebih banyak, sehingga kemampuannya untuk mengunyah makanan padat sudah lebih baik.
Sistem pencernaannya pun mulai matang, sehingga ia sudah lebih siap untuk mengkonsumsi lebih banyak makanan bernutrisi untuk mengoptimalkan tumbuh kembangnya. Berikut adalah aneka ragam makanan bayi 10 bulan yang baik untuk diberikan kepada buah hati:
Telur
Si mungil yang satu ini sangat baik untuk diberikan pada bayi, karena banyaknya kandungan gizi yang ada di dalamnya. Telur adalah sumber protein yang juga mengandung berbagai macam vitamin, folat, omega 3, zinc, dan kolin. Ini menjadikannya sebagai makanan bayi 10 bulan yang dapat membantu perkembangan otak, menjaga kesehatan otak dan sistem saraf, dan menurunkan risiko penyakit jantung.
Meski sangat baik untuk bayi, tapi Ibu perlu berhati-hati dalam memberikannya. Ini karena telur rawan menyebabkan alergi. Jadi apabila bayi berisiko atau mempunyai riwayat alergi, berkonsultasilah pada dokter sebelum memberikannya pada bayi ya, Bu.
Daging
Daging adalah sumber makanan bayi 10 bulan yang kaya akan kandungan protein. Aneka jenis daging, seperti ayam, sapi, atau ikan juga mengandung omega 3, zinc, dan zat besi yang akan membantu tumbuh kembang bayi menjadi lebih optimal. Omega 3 berperan untuk meningkatkan kecerdasan otak. Zinc untuk daya tahan tubuh, menjaga sistem pencernaan, serta menjaga kesehatan mata.
Pastikan Ibu mengolah daging hingga matang agar tidak ada mengandung bakteri jahat yang dapat menyebabkan penyakit pada bayi. Dikarenakan tekstur daging yang cukup alot, maka haluskan daging terlebih dulu sebelum diberikan kepada bayi.
Ubi
Saat bayi bosan dengan nasi, Ibu bisa mengganti sumber karbohidratnya dengan ubi. Selain sebagai sumber karbohidrat, ubi juga mengandung beberapa nutrisi lainnya, seperti vitamin A, C, zat besi, antioksidan, kalium, dan serat. Ini membuatnya menjadi makanan bayi 10 bulan yang berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, meningkatkan kekebalan tubuh, dan mengoptimalkan fungsi otak.
Olah ubi dengan cara dikukus sampai matang, lalu ditumbuk hingga menghasilkan tekstur yang agak kasar. Dikarenakan memiliki rasa yang manis, maka bayi pasti akan menyukainya.
Kentang
Alternatif lainnya untuk mencukupi kebutuhan karbohidrat bayi adalah kentang. Makanan bayi 10 bulan ini tinggi kandungan karbohidrat, vitamin B10, C, mangan, dan fosfor. Mengonsumsi kentang akan memberikan manfaat, mulai dari mengoptimalkan metabolisme, pembentukan sel dan DNA, hingga meningkatkan fungsi saraf dan otot. Berikan kentang pada bayi dengan cara dikukus hingga empuk, lalu tumbuk hingga teksturnya agak kasar.
Brokoli
Brokoli adalah sayuran yang kaya akan kandungan folat, kalsium, dan serat. Folat bermanfaat untuk pembentukan sel darah merah sehingga bayi akan terhindar dari risiko terkena anemia. Kalsium adalah zat yang penting untuk kesehatan tulang dan gigi, membantu pembekuan darah, dan mengatur kontraksi otot. Sementara serat berperan untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan. Untuk MPASI bayi 10 bulan, brokoli bisa dimasak dengan cara dikukus agar teksturnya empuk dan mudah untuk dikonsumsi bayi.
Wortel
Mudah ditemukan, murah, dan memiliki rasa manis membuat wortel sebagai sayuran favorit banyak Ibu untuk diberikan pada MPASI bayi. Namun yang terpenting dari semua itu adalah kandungan gizi yang ada di dalam wortel. Kaya akan vitamin A membuat makanan bayi 10 bulan ini baik untuk kesehatan penglihatan bayi.
Selain itu, wortel juga mengandung vitamin B1, B2, B3, B6, B9, sodium, kalium, magnesium, zat besi, kalsium, dan fosfor. Dikarenakan teksturnya yang agak keras, maka Ibu perlu mengolahnya dengan cara dikukus sampai matang, potong kecil-kecil, lalu campurkan ke dalam bubur bayi.
Baca juga: 9 Daftar Buah untuk MPASI Bayi 9 Bulan Beserta Manfaatnya
Apel
Apel bisa menjadi pilihan lain dari buah-buahan yang bisa diberikan pada bayi berusia 10 bulan. Kandungan quercetin di dalam apel dapat membantu merangsang aktivitas otak, sekaligus sebagai antioksidan untuk memperkuat sistem imun bayi. Berikan apel dalam potongan-potongan kecil supaya mudah untuk dikunyah oleh bayi. Cara ini juga bisa sebagai cara melatih bayi menggunakan tangannya untuk makan sendiri.
Alpukat
Bayi membutuhkan asupan lemak sebagai sumber cadangan energi, membentuk membran dan struktur sel-sel tubuh, alat transportasi zat dalam metabolisme tubuh, dan membantu mencapai berat badan ideal bayi. Alpukat merupakan sumber lemak sehat yang baik untuk dikonsumsi oleh bayi. Bahkan, kandungan lemak di dalam alpukat itu hampir setara dengan lemak yang terkandung di dalam ASI lho, Bu.
Alpukat yang sudah matang bisa diberikan pada bayi dengan cara dipotong kecil-kecil atau diblender kasar. Untuk pemberiannya jangan terlalu berlebihan ya, Bu, karena alpukat adalah buah yang cepat mengenyangkan.
Pisang
Pisang merupakan jenis buah-buahan yang paling banyak dipilih para Ibu untuk MPASI bayi. Selain rasanya yang enak dan praktis dimakan, pisang juga mengandung beragam nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan maupun tumbuh kembangnya.
Makanan bayi 10 bulan ini mengandung karbohidrat yang akan berfungsi sebagai sumber energi, serat untuk menyehatkan pencernaan, potassium untuk mengontrol tekanan darah, kalium untuk menjaga kesehatan jantung, dan antioksidan yang berperan dalam menangkal radikal bebas perusak sel-sel tubuh. Untuk bayi 10 bulan, Ibu bisa memberikan pisang yang sudah matang dengan cara dipotong kecil-kecil. Bisa juga diblender untuk dijadikan smoothies yang menyegarkan.
Jeruk
Tinggi akan kandungan vitamin C, jeruk dapat membuat kekebalan tubuh jadi lebih kuat. Selain itu, buah yang satu ini juga akan membantu proses penyerapan zat besi, menjaga keseimbangan cairan tubuh, serta membentuk jaringan dan otot tubuh. Ada pula kandungan nutrisi lainnya, berupa vitamin A, B1, folat, dan serat pangan pektin.
Ibu sebaiknya memilih jeruk yang memiliki rasa manis agar tidak membuat bayi mengalami sakit perut. Jeruk bisa diberikan dengan cara diperas untuk kemudian diminum oleh bayi.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah sumber makanan bayi 10 bulan yang tinggi kandungan protein, zat besi, kalsium, folat, seng, dan serat. Beberapa jenis kacang yang baik dikonsumsi oleh bayi antara lain kacang hijau, kacang merah, edamame, almond, kacang kedelai, dan kacang polong.
Dari kandungan nutrisi tersebut, maka kacang-kacangan dapat memberikan manfaat pada bayi untuk mencukupi kebutuhan sel darah merah, mengoptimalkan pertumbuhan dan kesehatan tulang, memperkuat sistem imun, dan meningkatkan daya ingat. Kacang-kacangan untuk MPASI bisa diolah dengan cara direndam semalaman, direbus, lalu diblender agar teksturnya lebih halus dan tidak membuat bayi tersedak.
Itulah daftar makanan bayi 10 bulan yang kaya akan kandungan nutrisi dan bermanfaat bagi kesehatan maupun tumbuh kembangnya. Penting untuk memantau dengan baik pemberian makanan kepada bayi untuk memantau apakah terjadi tanda-tanda alergi pada tubuhnya. Ibu juga perlu berkonsultasi pada dokter tentang pemberian MPASI yang baik sesuai dengan kebutuhan bayi.
Bagi Ibu yang ingin berkonsultasi seputar anak, bisa berkunjung ke laman Tanya Pakar, ya. Pertanyaan Ibu akan dijawab langsung oleh ahlinya. Untuk bisa mengakses laman tersebut, jangan lupa untuk registrasi terlebih dulu.
Sumber:
alodokter, hot.liputan6
https://www.alodokter.com/macam-macam-jenis-makanan-bayi-10-bulan
https://hot.liputan6.com/read/4235555/11-makanan-bayi-10-bulan-agar-cepat-gemuk-penuh-nutrisi