Masih kesulitan meningkatkan produksi ASI secara alami meski sudah mencoba berbagai cara? Ibu bisa mencoba teknik power pumping.

Selain itu, Ibu juga bisa rutin minum susu Frisian Flag PRIMAMUM rasa cokelat lezat untuk dukung Akal Cermat si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Susu ini mengandung tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) lengkap, dan 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan Ibu dan mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil.

Banyak Ibu melakukan power pumping untuk merangsang kelenjar susu memproduksi lebih banyak ASI agar si Kecil mendapatkan asupan ASI yang optimal. Lantas, bagaimana caranya? Simak penjelasan berikut, Bu.

Mengenal Metode Power Pumping

Power pumping adalah teknik memompa ASI lebih sering dalam waktu lebih singkat yang bermanfaat untuk meningkatkan produksi ASI. 

Teknik ini meniru pola menyusui bayi saat sedang mengalami percepatan pertumbuhan (growth spurt), di mana si Kecil cenderung menyusu lebih sering.

Semakin sering Ibu memompa atau menyusui, semakin banyak ASI yang akan diproduksi tubuh untuk memenuhi kebutuhan si Kecil.

Namun, penting untuk diingat bahwa power pumping merupakan sesi tambahan di luar jadwal pumping ASI reguler.

Baca juga: Panduan Memerah dan Menyimpan ASI untuk Ibu Menyusui

Kenapa Ibu Perlu Power Pumping?

Meskipun power pumping bisa menjadi solusi meningkatkan produksi ASI, tidak semua Ibu membutuhkannya. Teknik menyusui ini umumnya disarankan dalam situasi berikut:

1. Mengalami kesulitan saat menyusui langsung
2. Kesulitan dalam mempertahankan pasokan ASI saat frekuensi menyusui berkurang
3. Produksi ASI lebih lambat dari yang diharapkan
4. Ibu sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu yang mengurangi pasokan ASI
5. Menghadapi tantangan menyusui saat Ibu kembali bekerja
6. Ingin menyimpan ASI perah untuk digunakan di kemudian hari
7. Saat si Kecil mulai makan makanan padat dan jarang menyusu
8. Mengalami penurunan ASI sementara karena sakit atau menstruasi 
9. Ibu ingin kembali menyusui setelah sebelumnya menghentikan ASI
10. Proses menginduksi produksi ASI, misalnya pada Ibu adopsi atau Ibu pengganti.

Sebelum memulai power pumping, sebaiknya konsultasikan dengan konselor laktasi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan Ibu dan si Kecil.

Cara Melakukan Power Pumping

Alih-alih memompa setiap 3 jam sekali, power pumping dilakukan dengan memompa berkali-kali dalam waktu satu jam.

Untuk meningkatkan produksi ASI, Ibu bisa mencoba memompa ASI setiap hari atau setiap malam pada waktu yang sama. 

Biasanya, power pumping dilakukan dalam waktu 1 jam dengan pola sebagai berikut:

• Perah ASI selama 20 menit, lalu istirahat 10 menit
• Perah ASI selama 10 menit, lalu istirahat kembali selama 10 menit
• Perah ASI kembali selama 10 menit, lalu selesai.

Jadwalkan pemompaan selama 40 menit setiap jam. Di luar waktu tersebut, Ibu bisa melakukan pompa ASI sesuai kebutuhan.

Baca juga: Panduan Penyimpanan ASI Perah di Kulkas Setelah Pumping

Contoh Jadwal Power Pumping

Berikut ini beberapa contoh jadwal memompa ASI dengan teknik power pumping yang bisa Ibu jadikan referensi:

1. Opsi 1
   • Pompa ASI selama lima menit
   • Istirahat selama 5 menit
   • Ganti jadwal ini selama sekitar satu jam atau selama yang diinginkan
2. Opsi 2
   • Pompa ASI selama 10 menit
   • Istirahat selama 10 menit
   • Ulangi urutan ini sebanyak tiga kali. Selama 1 jam, Ibu akan memompa ASI selama 30 menit secara total yang dibagi menjadi 3 interval waktu yang sama.
3. Opsi 3
   • Mulai dengan memompa ASI selama 20 menit
   • Istirahat selama 10 menit
   • Pompa selama 10 menit
   • Istirahat selama 10 menit
   • Pompa selama 10 menit.

Jadwal power pumping dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan masing-masing Ibu.

Ibu bisa download e-book Panduan Seputar ASI dari Ibu & Balita untuk menemukan informasi lengkap tentang ASI, serta panduan praktis dalam menyimpan, memompa, menghangatkan dan memberikan ASI dengan nyaman. 

Tips dan Trik untuk Sukses dengan Power Pumping

Berikut ini beberapa tips power pumping yang bisa Ibu coba untuk meningkatkan produksi ASI dengan efektif:

1. Persiapkan peralatan yang dibutuhkan

   Sebelum memulai power pumping, pastikan Ibu memiliki alat pompa ASI yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan. 

   Pompa ASI elektrik ganda lebih disarankan karena dapat memompa kedua payudara sekaligus, sehingga akan menghemat waktu.

2. Tetap terhidrasi

   Selama melakukan power pumping, penting untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik. Minum banyak air untuk membantu meningkatkan produksi ASI. 

3. Konsumsi makanan bergizi

   Sesuai rekomendasi Centers for Disease Control and Prevention, Ibu menyusui disarankan untuk mengonsumsi tambahan kalori sebanyak 330-400 kkal per hari.

   Ibu bisa mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang mencakup sayuran hijau, buah-buahan, protein, dan biji-bijian untuk mendukung produksi ASI.

4. Istirahat yang cukup

   Jangan lupa untuk tidur yang cukup dan menghindari stres berlebihan saat periode menyusui.

   Tubuh yang sehat dan bugar akan lebih responsif terhadap upaya Anda dalam meningkatkan produksi ASI.

5. Tetap santai dan hindari stres

   Stres dapat memengaruhi produksi ASI, sehingga Ibu perlu untuk tetap rileks selama sesi power pumping. 

   Ibu bisa mendengarkan musik, meditasi, atau menonton sesuatu yang menyenangkan untuk membantu menenangkan pikiran.

Baca juga: Agar ASI Lancar, Ibu Perlu Lakukan Cara Mengatasi Stres Ini

6. Jangan terlalu memaksakan diri

   Meskipun ASI sangat penting, kesehatan tubuh Ibu juga perlu diperhatikan. Tidak perlu memaksakan diri untuk memompa ASI dengan kuat setiap saat. 

   Jika Ibu merasa lelah atau ingin bersantai, itu hal yang wajar. Ibu bisa meluangkan waktu untuk bersantai dan melakukan hal-hal yang Ibu sukai.

Produksi ASI biasanya akan meningkat setelah beberapa hari atau minggu setelah melakukan power pumping. 

Tetap konsisten dan jangan menyerah apabila hasilnya belum terlihat dalam waktu singkat ya, Bu.

Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya.

Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya.

Untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu Ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui.

Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu.

Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Bingung bagaimana menjaga kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil? Akademi Keluarga Prima solusinya! Di sini Ibu bisa Di sini Ibu bisa mendapatkan panduan lengkap seputar nutrisi, pola asuh yang tepat dengan Parenting Style, cari tahu kondisi emosi anak dengan Emo Meter, hingga pantau tumbuh kembangnya dengan Grafik Tumbuh Kembang Prima. 

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik.