Mual saat hamil seringkali mengganggu kualitas tidur. Ada banyak posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda yang bisa Ibu coba.
Selain memerhatikan posisi hamil, Ibu juga perlu memerhatikan asupan nutrisi selama kehamilan. Ibu bisa rutin minum susu Frisian Flag PRIMAMUM rasa cokelat lezat untuk dukung Akal Cermat si Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Susu ini mengandung tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) lengkap, dan 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan Ibu dan daya tahan tubuh si Kecil.
Tanpa perlu berlama-lama, mari cari tahu posisi tidur mana yang paling nyaman dan efektif untuk mengurangi mual saat hamil muda.
Posisi Tidur untuk Mengurangi Mual saat Hamil Muda
Mual di awal kehamilan merupakan kondisi yang umum terjadi. Posisi tidur yang tepat dapat membantu meredakan rasa mual. Berikut beberapa posisi tidur yang bisa dicoba:
-
Posisi tidur miring ke kiri
Melansir dari American Pregnancy Association, posisi miring ke kiri termasuk posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda dan merasa lebih nyaman.
Posisi tidur miring ke kiri selama kehamilan sangat dianjurkan karena membantu Ibu dan janin mendapatkan aliran darah dan asupan nutrisi yang cukup.
Selain itu, posisi ini dapat mengurangi tekanan pada lambung, sehingga mencegah asam lambung naik yang bisa memperparah mual.
-
Posisi tidur miring dengan bantal di antara kaki
Penggunaan bantal penyangga di antara kaki bisa membantu Ibu menemukan posisi tidur untuk mengurangi mual saat hamil muda yang tepat.
Posisi tidur yang satu ini bisa membantu menopang tulang belakang dan perut, serta mencegah rasa tidak nyaman di area panggul.
Bantal penyangga yang diletakkan di antara kaki juga bisa membuat tubuh lebih nyaman, mengurangi ketegangan otot, dan memperbaiki posisi tidur.
-
Posisi tidur setengah duduk
Bagi beberapa Ibu hamil, posisi tidur setengah duduk dapat membantu mengurangi tekanan pada perut, sehingga mengurangi rasa mual.
Ibu bisa menggunakan bantal tambahan di bawah kepala atau tubuh bagian atas untuk membantu Ibu tidur dengan posisi kepala lebih tinggi.
Posisi tidur setengah duduk ini dapat mencegah asam lambung naik ke kerongkongan yang sering menyebabkan rasa mual.
![285 Nama Bayi Perempuan Inggris Modern yang Cantik [A-Z]](https://www.ibudanbalita.com/uploads/posts/thumbs/J9LJYLeiMV.jpg)
Menemukan posisi tidur yang tepat bisa membantu mengurangi tekanan pada organ pencernaan, sehingga gejala mual yang Ibu alami akan berkurang.
Baca juga: Panduan Lengkap Posisi Tidur Ibu Hamil yang Aman
Posisi Tidur yang Harus Dihindari saat Hamil
Beberapa posisi tidur bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan berisiko bagi kesehatan. Berikut ini posisi tidur yang harus Ibu hindari saat hamil:
-
Tidur tengkurap
Posisi tidur tengkurap dengan perut berada di bawah menjadi salah satu posisi yang harus dihindari saat kehamilan.
Saat hamil, perubahan pada tubuh seperti payudara yang membesar dan perut yang membuncit membuat tidur dalam posisi tengkurap menjadi kurang nyaman.
-
Tidur telentang
Tidur telentang saat hamil dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan punggung, pernapasan, dan pencernaan.
Perut yang membesar menekan organ-organ vital, bahkan bisa memicu kondisi sleep apnea.
Menghindari kedua posisi tidur di atas bisa membantu Ibu mendapatkan tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas.
Untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan saat awal kehamilan, Ibu bisa download e-book Panduan Saat Kehamilan Trimester I dan II.
Apa yang Harus Dilakukan agar Tidak Mual saat Hamil Muda?
Selain memerhatikan posisi tidur, ada beberapa cara yang bisa diambil untuk mengurangi rasa mual selama kehamilan muda, yaitu:
-
Konsumsi makanan dalam porsi kecil tapi sering
Alih-alih makan dalam porsi besar, Ibu bisa mencoba makan dengan porsi kecil namun lebih sering.
Cara ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil yang seringkali menjadi penyebab mual.
Baca juga: Wajib Tahu, Ini Pola Makan Ibu Hamil yang Aman dan Bergizi
-
Minum air putih yang cukup
Dehidrasi dapat memperburuk rasa mual, jadi penting untuk minum cukup air sepanjang hari.
Beberapa ibu hamil merasa lebih baik jika meminum air dingin atau teh herbal hangat, seperti teh jahe, yang dikenal dapat membantu meredakan mual.
-
Hindari makanan yang memicu mual
Setiap ibu hamil memiliki makanan pemicu yang berbeda. Beberapa mungkin lebih sensitif terhadap bau atau rasa makanan tertentu.
Ibu juga perlu menghindari makanan berminyak, pedas, atau beraroma kuat yang dapat memperburuk rasa mual saat hamil muda.
-
Mengonsumsi jahe
Melansir dari National Health Service, jahe termasuk bahan alami yang sering digunakan untuk meredakan mual.
Ibu bisa mengonsumsi teh jahe, permen jahe, atau sekadar menghirup aroma jahe untuk meredakan rasa mual.
-
Istirahat yang cukup
Kurang tidur atau kelelahan dapat memperparah gejala mual yang Ibu alami saat sedang hamil muda.
Pastikan Ibu mendapatkan istirahat yang cukup, baik di siang hari maupun di malam hari.
Ibu bisa mencoba tidur dengan posisi miring ke kiri dengan tambahan bantal penyangga di antara kaki untuk meredakan mual.
-
Coba teknik akupresur
Akupresur adalah metode pengobatan tradisional yang melibatkan tekanan pada titik-titik tertentu di tubuh untuk meredakan berbagai gejala, termasuk mual.
Umumnya, teknik ini memanfaatkan pita atau gelang yang dirancang khusus untuk dipakai di lengan bawah.
Ibu juga bisa mencoba memberikan tekanan pada pergelangan tangan atau jari untuk meredakan gejala mual.
Baca juga: Kunci Hamil Sehat Mulai dari Hamil Hingga Melahirkan
Jika mual yang Ibu alami tidak bisa diatasi dengan cara-cara di atas, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter.
Selama kehamilan, Ibu memerlukan tambahan energi, protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal.
Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM yang merupakan susu Ibu hamil dengan tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE), serta nutrisi penting lainya untuk mendukung perkembangan otak janin.
Satu gelas Frisian Flag PRIMAMUM rasa cokelat lezat mengandung energi sebanyak 180 kalori, DHA 34 mg, protein 9 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama periode kehamilan.
Selama kehamilan banyak hal yang harus diperhatikan, termasuk perkembangan si Kecil di dalam rahim agar Ibu tetap sehat dan si Kecil lahir dengan selamat. Untuk memudahkan Ibu, fitur Kamus Kehamilan bisa jadi solusi yang tepat untuk mencari informasi tentang kehamilan, asupan nutrisi, dan hal-hal lain yang penting bagi Ibu hamil. Yuk, coba fiturnya sekarang juga.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan berbagai hadiah menarik untuk Ibu dan si Kecil.
