Di usianya yang sudah mencapai 6 bulan ini, kebutuhan gizi si Kecil tentunya juga semakin meningkat. Kini, si Kecil bukan hanya membutuhkan makanan utama saja, tetapi juga beragam camilan, seperti biskuit bayi.
Lalu, bagaimana cara mengenalkan biskuit bayi kepada si Kecil? Sebagai permulaan, Apa bedanya biskuit bayi dengan biskuit biasa? Biskuit bayi ini memiliki tekstur yang lebih lembut dan mengandung lebih banyak zat esensial dari susu, seperti protein, vitamin dan mineral. Selain itu, biskuit bayi kadar gulanya juga lebih rendah dibanding biskuit biasa.
Untuk menambah variasi menu biskuit untuk bayi, Ibu juga bisa berkreasi dengan mengombinasikan bahan-bahan lainnya, lho. Misalnya, dengan menambahkan buah-buahan, seperti jeruk, pisang, apel, kiwi, pepaya, dan lain sebagainya.
Selain nutrisi dari biskuit bayi, si Kecil juga bisa mendapatkan manfaat dari buah-buahan yang Ibu kombinasikan ke dalam camilan tersebut. Ini karena buah-buahan mengandung berbagai nutrisi yang dapat mendukung tumbuh kembang si Kecil. Maka dari itu, jika Ibu mengkombinasikan biskuit dengan buah-buahan, manfaat yang si Kecil dapatkan akan lebih optimal.
Tak hanya itu lho, Bu, dengan mengkombinasikan biskuit bayi dan buah-buahan, si Kecil akan mengenal berbagai macam rasa dan tekstur. Dengan begitu, si Kecil tidak akan bosan dengan camilan yang itu-itu saja. Lantas, apa saja menu biskuit yang bisa Ibu olah dengan mudah? Intip rekomendasinya di bawah ini, yuk!
Manfaat Biskuit untuk Bayi
Berikut ini beberapa manfaat biskuti untuk bayi, antara lain:
- Sarana latihan untuk mengunyah
- Meningkatkan motorik halus
- Melatih kemandirian si Kecil
- Belajar mengontrol makanan
- Memperkuat rahang
Resep Bubur Biskuit Bayi
Berikut ini beberapa resep bubur biskuit bayi yang bisa Ibu kreasikan untuk menu camilan si Kecil:
Resep Bubur Biskuit Pepaya (untuk anak usia di atas 6 bulan)
Bahan-bahan:
- 2 keping biskuit bayi
- 50 gram pepaya
- 100 ml air
- 2 sdm ASI
Cara membuat :
- Campur biskuit bayi dengan 100 ml air, hancurkan sampai lembut.
- Haluskan pepaya dengan blender.
- Tambahkan pepaya halus ke dalam bubur biskuit.
- Sisihkan. Letakkan dalam mangkok.
- Campurkan ASI ke dalam bubur biskuit yang sudah di mangkok. Aduk secara merata.
- Bubur biskuit pun siap disajikan.
Resep Bubur Biskuit Apel Jeruk Manis (untuk anak usia di atas 6 bulan)
Bahan :
- 2 keping biskuit bayi (bisa memakai biskuit rasa jeruk, rasa apel, atau tanpa rasa)
- ½ bagian buah apel yang rasanya manis, bisa apel manalagi atau apel merah
- 2-3 sendok makan air perasan jeruk manis
- 2 sdm ASI
Cara membuat :
- Kupas apel, buang bagian tengahnya dan kukus sampai empuk.
- Haluskan dengan cara diblender, lalu saring.
- Campur biskuit bayi dengan perasan air jeruk sampai menjadi bubur, tambahkan ASI atau susu PASI (sesuai dengan petunjuk dokter) bila kurang cair.
- Tambahkan apel yang sudah halus pada bubur biskuit bayi.
- Sisihkan. Letakkan dalam mangkok.
- Campurkan 2 sdm ASI atau susu PASI ke dalam bubur yang sudah di mangkok. Aduk secara merata.
- Bubur biskuit bayi ini siap disajikan.
Resep Bubur Biskuit Alpukat
Bahan-bahan:
- 2 keping biskuit bayi rasa tawar
- 100 ml air panas
- 75 gram buah alpukat, kupas dan ambil dagingnya
Cara membuat:
- Lumatkan biskuit bayi bersama air hangat hingga lunak dan mencapai konsistensi bubur.
- Keruk halus daging buah alpukat
- Masukkan buah alpukat ke dalam campuran biskuit bayi. Aduk rata dan sajikan
Resep Bubur Biskuit Pisang
Bahan-bahan:
- 2-3 keping biskuit bayi, hancurkan sampai halus
- 100 ml ASI
- 1 buah pisang ambon, haluskan
Cara membuat:
- Campur biskuit bayi yang telah dihancurkan dengan pisang ambon.
- Masukkan ASI, lalu aduk dengan perlahan sampai semua tercampur rata.
- Apabila kurang halus, Ibu bisa menghaluskan kembali dengan saringan
- Sajikan bubur biskuit bayi untuk si Kecil
Resep Bubur Biskuit Buah Bit
Bahan-bahan:
- 2 buah biskuit bayi
- 7,5 gram tomat
- 12,5 gram buah bit
- 10 gram brokoli
- 175 ml kaldu daging sapi
Cara membuat:
- Potong tomat dan brokoli kecil-kecil.
- Potong umbi bit secara terpisah.
- Panaskan kaldu sapi sampai mendidih
- Tuang potongan tomat dan brokoli ke dalam kuah kaldu sapi
- Tambahkan potongan buah bit, masak hingga semua bahan matang
- Sambil menunggu, hancurkan biskuit bayi dan letakkan ke dalam mangkuk saji
- Angkat bahan-bahan yang sudah matang dan masukkan ke dalam blender
- Tambah sedikit kaldu sapi dan blender lagi sampai halus
- Tuang bahan yang sudah dihaluskan ke dalam potongan biskuit bayi, lumatkan hingga halus
- Sajikan bubur biskuit bayi untuk si Keci
Cara membuat resep bubur bayi sangat mudah kan, Bu? Sebelum mulai memasak, ada beberapa hal yang perlu Ibu perhatikan. Pertama, pastikan biskuit bayi yang Ibu gunakan masih dalam kondisi baik dan belum kadaluarsa.
Kedua, saat memilih buah, sebaiknya hindari jenis yang memiliki rasa asam agar tidak mengganggu pencernaan si Kecil. Selain itu, ada juga beberapa jenis buah yang perlu dimasak terlebih dahulu agar lebih mudah dicerna dalam sistem pencernaan si Kecil.
Pemberian bubur biskuit bayi memang penting sebagai nutrisi pendukung untuk si Kecil. Namun, Ibu juga jangan lupa untuk tetap memberikan si Kecil ASI secara rutin. Itulah sebabnya, Ibu perlu menjaga dan meningkatkan kualitas ASI dengan cara mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM.
Sebab, susu Frisian Flag PRIMAMUM mengandung 9AAE (9 Asam Amino Esensial – protein penting dalam bentuk siap diserap oleh tubuh untuk mengoptimalkan tumbuh kembang otak dan tulang janin serta menjaga kesehatan ibu) dan 9 nutrisi penting lainnya seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, sumber serat pangan inulin, tinggi vitamin C, sumber protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan selama masa menyusui.
Semua nutrisi di atas Ibu bisa dapatkan dengan rutin mengonsumsi 2 gelas susu Frisian Flag PRIMAMUM setiap harinya karena Susu Frisian Flag PRIMAMUM memiliki kandungan DHA, 9AAE dan 9 nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan oleh ibu selama masa menyusui. Bahkan kandungan DHA dalam Frisian Flag PRIMAMUM tertinggi dibandingkan dengan susu sejenisnya. DHA ditambahkan untuk mendukung pertumbuhan otak si Kecil di periode 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Susu Frisian Flag Primamum tersedia dalam rasa cokelat yang lezat dan tidak membuat enek atau mual.
Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu bertanya susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Yang tidak kalah penting; Ibu juga perlu mengetahui kebutuhan gizi harian si Kecil lebih terperinci. Untungnya Ibu bisa memanfaatkan fitur Kalkulator Gizi. Fitur ini juga terdapat dalam Akademi Keluarga Prima lho, Bu. Di fitur ini, Ibu bisa cek kecukupan jumlah gizi harian Si Kecil yang dikembangkan oleh Akademi Keluarga Prima bersama Lora Sri Nofi, PGNutr, MNutrDiet, RD.