Pijat bayi tidak hanya memberikan manfaat besar bagi tumbuh kembang fisik si Kecil, namun juga memberikan manfaat besar bagi perkembangan otak, mental dan panca indera. Sebelum mengetahui bagaimana cara memijat bayi yang aman, pastikan Ibu memberikan susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Dari hasil riset yang dilakukan oleh Dr. Tiffany Field, direktur Touch Research Institute, pijatan sebelum tidur disinyalir lebih ampuh untuk membuat bayi tertidur lelap daripada menggoyang-goyangkan boks tidurnya.
Memberikan pijatan kepada bayi sangat mudah dan menyenangkan. Pijat bayi juga tidak membutuhkan waktu lama, hanya 10 sampai 15 menit sudah cukup membuatnya merasa rileks.
Mengetahui cara memijat bayi yang benar merupakan bentuk stimulasi yang diberikan Ibu kepada si Kecil. Untuk manfaat pijat bayi sendiri sangat banyak lho. Mari simak penjelasan lengkapnya di bawah ini, Bu.
Manfaat Pijat Bayi
Manfaat pijat bayi tak hanya dapat membuat otot tubuh bayi menjadi lebih rileks, tapi masih banyak yang lainnya. Berikut beberapa di antaranya:
Membuat tubuh lebih rileks dan nyaman
Memberikan pijatan dapat menstimulasi sistem saraf pusat bayi, sehingga akan merangsang otak untuk memproduksi lebih banyak serotonin. Serotonin akan menurunkan hormon stres serta membuat napas dan detak jantung melambat.
Dengan begitu, tubuh si Kecil pun menjadi lebih rileks dan nyaman, terlebih untuk cara memijat bayi yang sakit badan.
- Bayi lebih tenang
- Mendukung perkembangan otak
- Meringankan masalah pencernaan
- Mengurangi risiko bayi mengalami kolik dan kembung
- Melatih indra dan sensitivitas
- Menaikkan berat badan
- Meningkatkan kepadatan tulang
- Memperkuat hubungan dengan orang tua
- Bantu mengatasi depresi pasca-melahirkan
Memberikan si Kecil pijatan pada tubuhnya akan membuatnya menjadi lebih tenang dan tidak mudah rewel. Hal ini turut berdampak pada kualitas tidurnya lho, Bu.
Si Kecil dapat tidur dengan lebih nyenyak dan tidak mudah terbangun. Ibu bisa memberikan pijatan ringan selama 10-15 menit pada sore hari setelah ia mandi agar efeknya terasa di malam hari saat ia tidur. Ini adalah cara memijat bayi agar tidak rewel.
Saat mendapatkan pijatan di tubuhnya, si Kecil akan mendapatkan berbagai stimulan, seperti sentuhan, aroma minyak pijat, serta komunikasi. Ketiganya akan menghasilkan mielin, yakni zat di otak yang bermanfaat mengatur impuls saraf yang berhubungan dengan kemampuan motorik dan sensorik bayi.
Bayi yang memasuki masa MPASI akan sering bermasalah pada pencernaan. Cara memijat bayi yang diare di bagian perut akan membuat pencernaan si Kecil pulih kembali.
Manfaat pijat bayi lainnya adalah mengurangi risiko bayi mengalami kolik dan kembung. Keduanya merupakan gangguan yang sering dialami oleh bayi baru lahir, karena sistem pencernaan yang belum berkembang sempurna.
Memijat bayi akan melancarkan pergerakan usus dan pencernaan. Dengan kata lain, pijatan pada tubuhnya akan meminimalisasi si Kecil mengalami kembung dan kolik.
Cara memijat bayi yang benar juga dapat melatih indra peraba dan sensitivitas berkat sentuhan lembut dan berirama yang ia terima. Bayi akan mampu membedakan mana sentuhan yang tepat dan yang terlalu keras.
Berdasarkan sebuah penelitian, bayi yang mendapatkan pijatan menunjukkan kenaikan berat badan dibandingkan dengan bayi yang tidak pernah mendapatkan pijatan.
Manfaat dari cara memijat bayi ini dapat lebih optimal jika diiringi dengan penggunaan minyak pijat, karena adanya efek hangat yang diberikan minyak tersebut mampu membuat bayi mencerna ASI secara lebih maksimal.
Bagi bayi prematur, cara memijat bayi dapat memberikan manfaat untuk meningkatkan kepadatan tulang. Selain itu, pijatan lembut juga akan membuat otot-otot bayi menjadi lebih fleksibel dan kuat.
Tidak harus tenaga ahli, Ibu juga bisa lho memberikan pijatan ringan pada si Kecil. Sentuhan dan gerakan yang Ibu berikan dengan cara memijat bayi itu merupakan media komunikasi, sehingga dapat memperkuat hubungan emosional antara Ibu dan buah hati.
Manfaat pijat bayi tidak hanya dirasakan oleh bayi saja, tapi Ibu pun turut merasakannya. Setelah melahirkan, beberapa ibu akan merasa lelah dan dapat berdampak pada depresi.
Cara memijat bayi akan menciptakan interaksi bersama bayi yang bermanfaat untuk memperbaiki suasana hati. Ibu yang tadinya merasa uring-uringan akan menjadi lebih senang menjalani hari-harinya merawat buah hati.
Meski ada banyak manfaat pijat bayi, Ibu tetap perlu berhati-hati ya. Jika si Kecil punya kondisi kesehatan khusus, Ibu bisa bertanya dulu ke dokter sebelum melakukan pijat bayi sendiri.
Baca juga: Bu, Ini Cara Memandikan Bayi Baru Lahir yang Benar
Kapan Waktu yang Tepat untuk Pijat Bayi
Banyak orang tua menemukan bahwa waktu terbaik untuk melakukan pijat bayi adalah sebelum dimandikan. Sebab, aktivitas ini dapat menjadi waktu bonding untuk Ibu dan si Kecil.
Melansir dari Babycenter, memijat si Kecil dapat dilakukan kapan saja saat Ibu memiliki waktu atau saat si Kecil dalam keadaan terjaga. Pastikan ketepatan suhu ruangan yang dijadikan sebagai tempat pijat agar si Kecil merasa nyaman dan tidak rewel.
Apakah Bayi 0 Bulan Boleh Diurut?
Banyak orang tua yang bertanya-tanya apakah bayi 0 bulan boleh diurut atau tidak. Jawabannya boleh ya, Bu. Bayi umumnya sudah bisa mendapatkan pijatan sejak usia 0 bulan.
Namun, perlu diingat bahwa bayi baru lahir memiliki kulit yang sangat sensitif. Cara memijat bayi bayi baru lahir biasanya hanya dilakukan di bagian kaki, telapak kaki, lengan, dan telapak tangannya. Pemijatan sebagai rangkaian dalam baby spa ini bisa berlangsung hingga sekitar 5 menit.
Hal-hal yang Harus Diperhatikan
Dalam melakukan pijat bayi, ada beberapa hal yang harus Ibu perhatikan, yaitu:
- Fokus pada bayi. Pastikan Ibu hanya berfokus pada bayi. Hindarilah hal-hal yang dapat mengganggu fokus tersebut, seperti gadget atau televisi.
- Kuku tangan harus dipotong pendek. Supaya tidak melukai kulit bayi, jangan lupa untuk mengecek kuku tangan Ibu, ya, apakah sudah pendek atau belum.
- Mempersiapkan tempat yang nyaman. Suasana tempat pijat bayi akan mempengaruhi sesi pemijatan nantinya, Bu. Jadi buatlah suasana ruangan yang bersih, hangat, tenang, dan dilengkapi dengan alas pijat empuk.
- Ciptakan komunikasi. Selama memijat, teruslah mengajak bayi berinteraksi untuk membangun bonding antara Ibu dan bayi. Bisa dengan mengobrol, mendongeng, atau bernyanyi.
- Usia ideal. Pijat bayi sudah bisa dimulai sejak baru lahir hingga kurang dari 2 tahun.
- Waktu memijat. Hindari memijat bayi saat ia mengantuk, habis menyusu, lapar, sedang bad mood, dan saat sedang sakit, karena bisa membuatnya menjadi rewel selama sesi pijat.
- Bagian tubuh yang tidak boleh dipijat. Tidak semua bagian tubuh boleh dipijat ya, Bu, seperti area dekat mata, selaput lendir, ubun-ubun, tulang belakang, serta ulu hati. Memijat bagian-bagian tubuh tersebut dapat menimbulkan efek berbahaya bagi bayi.
- Lakukan setiap hari. Memijat bayi sebaiknya dilakukan setiap hari dan tidak perlu dalam waktu lama, Bu. Cukup 10 hingga 15 menit saja.
Langkah Pijat Bayi dan Baby Spa
Untuk Ibu yang ingin memanjakan buah hati tapi tetap irit budget, Ibu bisa melakukan pijat bayi sekaligus baby spa di rumah berikut ini:
- Ciptakan suasana rileks dan tenang
- Pijat bayi dengan lembut
Pijat kaki
Mulai pijatan dengan lembut dari pangkal paha hingga ke bawah, kemudian bisa berlanjut dari paha hingga ke betis. Setelah itu pijat pada bagian punggung dan telapak kakinya.
Gunakan ibu jari Ibu dan lakukan gerakan memutar yang lembut. Lanjutkan dengan tarik lembut jari-jemari si Kecil dengan ibu jari dan telunjuk.
Pijat punggung
Sebelum memijat bagian ini, tengkurapkan si Kecil kemudian pijat area tulang belakang dari leher dengan ujung jari Ibu. Terakhir, berikan pijatan panjang dari bahu sampai kakinya.
Pijat lengan
Pijat dengan lembut dari bagian atas lengan si Kecil sampai pergelangan tangannya. Saat di pergelangan, Ibu bisa membuat gerakan memutar beberapa kali.
Jangan lupa juga dengan telapak tangannya ya Bu. Buat gerakan memutar dengan ibu jari. Kalau sudah langkah selanjutnya dengan tarik lembut lagi jari jemari si Kecil dengan ibu jari dan telunjuk.
Pijat dada
Pijat bayi lembut di bagian dadanya dengan kedua tangan Ibu ya. Pijat lembut ke arah keluar selama beberapa kali. Akhiri bagian ini dengan pijat lembut dada si Kecil dengan tangan ibu ke arah paha.
- Mandikan si Kecil untuk membersihkan tubuhnya
- Usap badannya dengan minyak telon
Sebagai langkah awal baby spa, Ibu perlu menciptakan suasana yang rileks dan tenang guna membangkitkan mood dan membuat si Kecil merasa nyaman. Ibu bisa meredupkan lampu, menutup gorden, memasang musik dengan irama yang lembut, serta nyalakan lilin aroma terapi.
Cara memijat bayi baru lahir tidak boleh dilakukan secara sembarangan, Bu, karena akan berpengaruh pada kematangan saraf psikomotorik. Berikut adalah cara memijat bayi yang bisa Ibu coba terapkan sendiri dari rumah:
Setelah dipijat, lanjutkan dengan membersihkan sisa-sisa baby oil dengan memandikannya menggunakan air hangat. Saat memandikan si Kecil, usap dan pijat ringan seluruh bagian tubuhnya agar semakin terstimulasi dengan baik.
Selesai memandikan si Kecil sampai bersih, hangatkan kembali tubuh si Kecil dengan menutupi badannya menggunakan handuk agar tidak kedinginan. Jangan lupa untuk mengusap badannya dengan minyak telon, terutama pada bagian dada, perut, punggung, dan telapak kaki agar tidak masuk angin.
Mudah bukan, cara memijat bayi sendiri di rumah? Pijat bayi jadi salah satu aktivitas selingan untuk menjaga kesehatan si Kecil. Meski begitu, asupan nutrisi tetap jadi hal yang paling penting dalam perkembangannya. Hal ini bisa dimulai dari memaksimalkan asupan nutrisi ibu demi memberikan ASI yang berkualitas bagi si Kecil.
Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung 9AAE (9 Asam Amino Esensial yaitu jenis protein siap serap yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh) untuk mendukung pertumbuhan sel otak, otot dan tulang si Kecil serta menjaga kesehatan ibu dan 9 nutrisi penting lainnya seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng agar kebutuhan nutrisi Ibu selama periode menyusui tercukupi dan produksi ASI meningkat.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual.
Selain pemenuhan nutrisi, Ibu juga bisa mengetahui progres pertumbuhan dan perkembangannya melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Di fitur ini, tinggi badan anak, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massanya akan diukur, serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk, coba sekarang!
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!