Semakin berkembangnya teknologi, pemeriksaan kehamilan dengan menggunakan ultrasonografi 4 dimensi (USG 4D) mampu mendeteksi kelainan pada janin sedini mungkin. Sebelum membahasnya lebih lanjut, selama kehamilan berlangsung pastikan Ibu mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung tinggi DHA yang bermanfaat untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil, serta 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal. Susu ini juga mengandung 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Umumnya, wanita hamil tidak memerlukan pemeriksaan USG 4D untuk alasan medis. Namun banyak calon ibu yang menginginkan dapat melihat ’rupa janinnya’ lebih dari sekadar gambaran yang dihasilkan pada pemeriksaan USG 2D atau 3D. Lantas, adakah perbedaan USG 2D, 3D, dan 4D? Mari simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui jawabanya ya, Bu.
Mengenal USG 4D dan Manfaatnya
American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menyimpulkan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan USG tidak memiliki efek negatif pada perkembangan janin.
Dibandingkan pemeriksaan USG 2D dan 3D, alat USG 4D dapat merekam gambaran janin dengan visualisasi bagian tubuh yang lebih jelas dan memiliki fitur yang lebih representatif.
Berbagai gerakan dan aktivitas seperti menghisap jari, menguap atau memainkan jemarinya direkam USG 4D tanpa keterlambatan waktu, sehingga gambar yang dihasilkan lebih rinci dan akurat, dapat bergerak dan terlihat seperti sebuah film.
Alat USG 4D dapat mendeteksi 85% kelainan janin sejak dini, seperti sindrom Down dan kelainan kromosom lainnya, serta kelainan jantung bawaan pada usia kehamilan 11-14 minggu.
Pada usia kehamilan 18-22 minggu, USG 4D dapat mendeteksi kelainan struktural janin, dan pada trimester 3 (usia kehamilan 28-32 minggu) USG 4D dapat mendeteksi kelainan pertumbuhan janin, posisi janin yang abnormal, tali pusat dan plasenta, volume air ketuban, profil fisik janin, kelainan organ lainnya, seperti otak, ginjal, tulang dan sebagainya.
Bagaimana Prosedur USG 4D?
Seperti USG biasa, USG 4D menggunakan gelombang suara untuk membuat gambar bayi di dalam rahim Ibu. Hanya saja, alat USG 4D menghasilkan efek video langsung, seperti film yang memungkinkan Ibu melihat si Kecil tersenyum atau menguap.
Untuk USG di perut, Ibu harus berbaring dan dokter akan mengoleskan gel tertentu ke yang membantu membawa gelombang ultrasonik. Kemudian dokter akan menempelkan probe di perut Ibu dan menggerakkannya untuk mendapatkan gambar.
Dengan kecanggihannya tersebut, lantas berapa harga USG 4D? Tentunya harganya akan berbeda-beda tergantung lokasi dan rumah sakit yang dipilih. Namun, kisarannya mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Baca di sini untuk tahu rincian harga USG 4D di Jakarat.
Baca juga: Ini Syarat USG Kehamilan Agar Hasil Optimal
Cara Membaca Hasil USG 4D
Hasil USG 4D bisa berupa video atau gambar bergerak. Video biasanya lebih jelas dan mudah dibaca, karena dapat memperlihatkan gerakan janin. Namun, gambar juga dapat digunakan, jika videonya tidak jelas.
Jika Hasil USG 4D yang diberikan kepada Ibu dalam bentuk CD berikut tips membaca hasil USG yang perlu Ibu ketahui:
-
Pahami perbedaan warna
Secara umum, hasil USG akan menampilkan tiga warna berbeda. Warna putih menunjukkan tulang tubuh, warna hitam menunjukkan cairan ketuban, dan warna abu-abu menunjukkan organ atau jaringan lain pada tubuh janin.
Dengan memahami perbedaan warda pada hasil USG 4D, Ibu bisa melihat pergerakan janin yang sedang dalam tahap pertumbuhan dengan lebih jelas.
-
Cari tahu bagian tubuh yang terlihat
Pada hasil USG 4D, Ibu bisa melihat berbagai bagian tubuh janin. Beberapa bagian tubuh yang akan terlihat yaitu kepala, wajah, tangan, kaki, perut, dan organ dalam.
-
Perhatikan gerakan janin
Dengan hasil berupa video atau gambar bergerak, Ibu akan bisa melihat si Kecil sedang menelan, meringis, bernapas, hingga mengedipkan mata dengan USG 4D.
Jangan ragu bertanya kepada dokter atau tenaga kesehatan terkait video atau gambar bergerak hasil USG 4D untuk mendapatkan informasi lebih akurat.
Baca juga: Bu, Begini Cara Membaca Hasil USG Kehamilan yang Tepat
Kapan Waktu yang Tepat Melakukan USG 4D?
Pemeriksaan USG 4D dapat dilakukan kapan saja selama kehamilan, mulai dari awal hingga menjelang persalinan. Namun, Ibu disarankan menjalani prosedur ini saat usia kehamilan memasuki minggu ke-18 hingga minggu ke-22 untuk mendapatkan gambaran yang optimal.
Meskipun kemajuan teknologi dan inovasi pemeriksaan USG 4D ini dapat memberikan pemeriksaan yang lebih baik dibandingkan pemeriksaan USG 2D dan 3D, namun beberapa dokter meyakini pemeriksaan ultrasonografi yang tidak diperlukan untuk indikasi medis sebaiknya dihindari.
Selain itu, perlu dipertimbangkan bahwa walau pada pemeriksaan USG 4D dapat memberikan gambaran berkualitas tinggi, namun juga menggunakan tingkat energi yang lebih tinggi yang belum diketahui dampaknya terhadap janin.
Oleh karena itu, bagi Ibu yang ingin menjalani pemeriksaan ultrasonografi, sebaiknya Ibu mendiskusikan terlebih dahulu dengan dokter mengenai manfaat dan teknologi USG yang digunakan.
Selain ketersediaan alat USG 4D masih cukup terbatas, mungkin USG 2D atau 3D sudah bermanfaat besar bagi Ibu dan janin. Pastikan juga bahwa pemeriksaan dilakukan oleh tenaga medis terlatih dan berpengalaman serta handal dalam mengoperasikan USG dan memahami hasil pemeriksaan dengan baik.
Selama kehamilan, Ibu memerlukan tambahan energi, protein dan nutrisi penting lainnya untuk mendukung kesehatan Ibu dan tumbuh kembang janin yang sehat dan optimal. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu hamil yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak janin, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode kehamilan.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu hamil dengan tinggi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode kehamilan. Satu gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 180 kalori, DHA 34 mg, protein 9 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama periode kehamilan. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin. Optimalkan tumbuh kembang janin dengan susu Frisian Flag PRIMAMUM!
Bukan hanya nutrisi saja yang perlu Ibu perhatikan, perkembangan si Kecil di dalam rahim juga perlu diperhatikan agar Ibu tetap sehat dan si Kecil lahir dengan selamat. Untuk memudahkan Ibu, fitur Kamus Kehamilan bisa jadi solusi yang tepat untuk mencari informasi tentang kehamilan, asupan nutrisi, dan hal-hal lain yang penting bagi Ibu hamil. Yuk, coba fiturnya sekarang juga.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!