Memilih perlengkapan mandi bayi tidak boleh dilakukan secara sembarangan ya, Bu. Terlebih untuk perlengkapan mandi bayi baru lahir hingga usia 12 bulan. Bayi yang berusia 0-12 bulan cenderung masih sensitif, sehingga Ibu tidak bisa sembarangan menggunakan perlengkapan mandi bayi. ASI bisa membantu sistem imun si Kecil yang belum terbentuk sempurna sehingga cenderung masih sensitif. Untuk ASI yang berkualitas Ibu bisa minum susu Frisian Flag PRIMAMUM karena mengandung 9 Asam Amino Esensial (AAE), protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya dan tinggi DHA yang bermanfaat untuk perkembangan otak dan 9 nutrisi penting lainnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil di 1000 hari pertama kehidupannya dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Penggunaan perlengkapan mandi bayi yang bagus bukan hanya untuk menjaga keselamatannya saja, melainkan juga menciptakan suasana mandi yang menyenangkan untuk si Kecil. Sebelum mencari peralatan mandi bayi yang cocok untuk si Kecil, berikut ini rekomendasi perlengkapan mandi bayi baru lahir yang wajib dimiliki.
Macam-macam Perlengkapan Mandi Bayi
Perlengkapan mandi bayi yang bagus haruslah aman dan nyaman digunakan sehingga dapat menciptakan suasana mandi yang menyenangkan. Berikut beberapa perlengkapan mandi bayi yang harus Ibu persiapkan:
-
Bak mandi
Memandikan bayi yang baru lahir memang tidak mudah ya, Bu. Apalagi jika ini kali pertama Ibu memiliki buah hati. Untuk memudahkan Ibu, menggunakan bak mandi menjadi pilihan yang tepat.
Bak mandi akan membantu Ibu dalam memandikan Si Kecil dan membuatnya merasa nyaman. Bayi berusia di bawah 6 bulan sangat disarankan untuk dimandikan menggunakan bak mandi khusus bayi demi keamanan
-
Baby bather
Kegiatan memandikan si Kecil kini bisa lebih rileks dan aman dengan adanya produk baby bather. Perlengkapan mandi bayi ini wajib untuk Ibu beli karena posisinya yang setengah tidur bisa menyangga tubuh si Kecil. Untuk menggunakannya, Ibu bisa meletakkan baby bather ke dalam bak mandi bayi.
Perlengkapan mandi bayi ini juga mudah dibawa kemana saja karena bisa dilipat. Sebaiknya Ibu memilih produk baby bather yang anti-slip agar si Kecil tidak mudah tergelincir saat dimandikan.
-
Handuk
Perlengkapan mandi bayi yang satu ini tentunya tidak boleh sampai ketinggalan ya, Bu. Handuk diperlukan untuk membungkus tubuh dan menyerap sisa-sisa air saat si Kecil selesai mandi.
Ibu bisa memilih handuk untuk si Kecil sesuai dengan ukuran tubuhnya. Untuk bayi yang baru lahir, usahakan memilih handuk dengan serat halus dan berbahan dasar katun alami supaya kulit si Kecil tidak tergores.
-
Sabun dan Sampo
Sabun dan sampo menjadi perlengkapan mandi bayi yang tidak boleh terlewatkan ya, Bu. Bayi tentu saja tidak bisa menggunakan produk sabun dan sampo orang dewasa karena ia memiliki kulit yang lebih tipis serta sensitif.
Kulit si Kecil yang sensitif tidak akan cocok dengan sabun dan sampo dengan kandungan bahan kimia tinggi karena dapat menimbulkan pedih saat terkena mata. Maka dari itu, Ibu harus memilih produk sabun dan sampo khusus untuk bayi yang tidak menyebabkan mata pedih.
Menurut rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), Ibu sebaiknya memilih produk sabun dan sampo bayi ringan yang sesuai pH kulit (5,5) dengan kandungan parfum dan pewarna seminimal mungkin untuk menghindari reaksi alergi pada si Kecil.
-
Kapas steril
Bila si Kecil baru lahir, Ibu memerlukan kapas steril sebagai salah satu perlengkapan mandi bayi yang harus ada. Kapas steril aman dipakai untuk membersihkan tali pusar yang belum lepas.
Ibu juga bisa memakai kapas steril yang dibasahi dengan air untuk membersihkan bokong atau mata si Kecil. Penggunaan kapas ini dinilai jauh lebih baik digunakan oleh bayi baru lahir dibandingkan tisu basah. Pasalnya, tisu basah berpotensi mengandung bahan yang dapat memicu alergi pada bayi.
-
Perlak
Jika Ibu belum berani memandikan si Kecil di bak mandi, perlak bisa difungsikan sebagai alas mandi. Perlengkapan mandi bayi ini juga berfungsi untuk alas berganti baju dan menahan air kencing si Kecil agar tidak membasahi kasur.
Pilih bahan perlak yang mudah dibersihkan dan waterproof ya, Bu. Bila perlu, cari perlak yang portabel agar mudah dibawa saat bepergian.
-
Waslap
Waslap biasa dipakai untuk menyeka tubuh si Kecil saat mandi, sehingga akan memudahkan Ibu ketika ingin membersihkan ketiak atau selangkangan. Pilih waslap dengan bahan yang tipis namun lembut agar lebih efektif mengangkat kotoran di tempat yang susah terjangkau.
-
Minyak telon
Selain dikenal karena aromanya yang harum, minyak telon juga bermanfaat bagi Si Kecil. Mengoleskan minyak telon ke tubuhnya setelah mandi bisa membantu menghangatkan, melembutkan, dan menghaluskan kulit si Kecil. Perlengkapan mandi bayi yang satu ini juga bisa mencegah bayi digigit nyamuk.
-
Sisir
Meskipun si Kecil belum memiliki rambut yang lebat, sisir tetap perlu menjadi perlengkapan mandi bayi yang harus dimiliki. Begitu selesai mandi, Ibu bisa merapikan rambut si Kecil dengan sisir yang yang ujungnya bulat dan bergigi jarang.
-
Baby oil
Salah satu perlengkapan mandi bayi yang wajib dimiliki yaitu baby oil. Produk ini sangat baik untuk melembabkan dan menghaluskan kulit si Kecil setelah dimandikan.
Baby oil juga dapat digunakan untuk mengurangi risiko alergi pada bayi. Ketika si Kecil tidak cocok terhadap suatu bahan, alergi yang akan ia rasakan tidak terlalu parah.
-
Tisu basah
Tisu basah dibutuhkan untuk membersihkan kotoran yang menempel pada tubuh si Kecil sebelum Ibu memandikannya. Pasalnya, kulit bayi yang baru lahir masih sensitif terhadap sesuatu, sehingga tidak bisa menggunakan material kasar.
Ibu bisa membawa tisu bayi saat bepergian bersama si Kecil untuk membersihkan bokong bayi setelah ia buang air. Usahakan memilih tisu basah yang hypoallergenic, tanpa alkohol, dan tanpa pewangi agar kesehatan kulit si Kecil tetap terjaga ya Bu.
-
Bedak Bayi
Pemakaian bedak bayi selepas mandi akan membuat si Kecil lebih segar. Bedak juga berguna untuk mengatasi biang keringat pada bayi. Agar pori-pori kulit si Kecil tidak tersumbat, sebaiknya pakaikan bedak ketika kulit bayi berada dalam kondisi kering.
Baca juga: Lakukan 9 Hal Ini Supaya Bayi Terjaga Kebersihannya
Langkah-langkah Memandikan Bayi Baru Lahir
Kendala umum yang dihadapi oleh Ibu ketika hendak memandikan si Kecil adalah rasa takut akan melukai tubuhnya. Tubuh bayi yang berukuran mungil memang rentan tergelincir apabila terkena sabun ya, Bu. Oleh karenanya, berikut langkah-langkah memandikan bayi baru lahir yang bisa Ibu coba ikuti:
- Siapkan air hangat di bak mandi.
- Baringkan si Kecil di atas perlak, kemudian buka pakaiannya secara perlahan.
- Gunakan satu tangan dan lengan Ibu untuk menopang kepala serta tubuh si Kecil, sementara tangan satunya digunakan untuk menyangga tubuh bagian bawah si Kecil.
- Letakkan si Kecil ke dalam bak mandi secara perlahan mulai dengan kakinya terlebih dahulu dan jaga posisi kepalanya agar selalu berada di atas permukaan air.
- Bersihkan tubuhnya mulai dari kepala, kelopak matanya, hidung, telinga, dan keseluruhan wajah dengan kapas steril yang dicelupkan ke dalam air.
- Jika menggunakan sabun, oleskan tipis di kulit Ibu sebelum mengusapnya di kulit si Kecil. Usap secara perlahan dan lembut ketika membersihkan bagian lipatan tubuhnya seperti ketiak, belakang telinga, leher serta kelamin bayi.
- Basuh kepala dan seluruh tubuh bayi secara perlahan dengan menggunakan air, kemudian seka dengan kain atau waslap bersih.
- Jika sudah selesai, angkat si Kecil secara perlahan dari bak mandi dan letakkan di atas tempat tidur yang sudah diberi alas handuk.
- Keringkan setiap bagian tubuh bayi secara perlahan-lahan dengan handuk berbahan lembut.
Itulah beberapa informasi seputar perlengkapan mandi bayi yang harus dimiliki beserta langkah-langkah memandikan si Kecil dengan benar. Perlengkapan mandi yang diperlukan bayi bisa berbeda-beda tergantung usia dan kebutuhannya. Meski begitu, Ibu harus memastikan bahwa si Kecil memiliki perlengkapan mandi yang aman untuk kulit dan usia mereka.
Menjaga kebersihan kulit si Kecil adalah salah satu upaya untuk melindunginya dari bakteri yang dapat menimbulkan penyakit. Selanjutnya untuk meningkatkan daya tahan tubuh si Kecil, Ibu tetap perlu memberikan ASI secara rutin.
Agar ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan 500 kalori tambahan setiap harinya (AKG 2019) begitu juga tambahan nutrisi penting lainnya. Selain dari makanan, Ibu juga perlu mengonsumsi susu yang mengandung 9 Asam Amino Esensial (AAE), protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mengoptimalkan tumbuh kembang otak dan tulang si Kecil serta menjaga kesehatan ibu), DHA dan 9 nutrisi penting lainnya seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, sumber serat pangan inulin, tinggi vitamin C, sumber protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tambahan selama masa menyusui.
Semua nutrisi di atas Ibu bisa dapatkan dengan rutin mengonsumsi 2 gelas susu Frisian Flag PRIMAMUM setiap harinya karena Susu Frisian Flag PRIMAMUM memiliki kandungan 9 Asam Amino Esensial (AAE), tinggi DHA & 9 nutrisi penting untuk Ibu selama menyusui.
Bahkan kandungan DHA dalam Frisian Flag PRIMAMUM tertinggi dibandingkan dengan susu sejenisnya. DHA ditambahkan untuk mendukung pertumbuhan otak si Kecil di periode 1000 Hari Pertama Kehidupannya. Susu Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat dan tidak membuat eneg atau mual.
Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya, Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Selain mencari tahu tentang apa saja perlengkapan mandi bayi yang sesuai, Ibu juga perlu terus memantau tumbuh kembang si Kecil. Ibu bisa menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang dikembangkan berdasarkan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk Bu, coba sekarang fiturnya sekarang juga!
