Memasuki perkembangan bayi 9 bulan tentu semakin banyak tingkah lakunya yang menggemaskan ya, Bu? Demi mendukung proses tumbuh kembang si Kecil agar cerdas bersosialisasi, selain memberikannya stimulasi, jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian si Kecil dengan memberikannya ASI yang berkualitas. Ibu perlu mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung tinggi DHA yang bermanfaat untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu. Dukung Akal Cermat si Kecil dengan Frisian Flag PRIMAMUM!

ebook
Banner
Banner AKP

Nah, sekarang mari cari tahu apa saja perkembangan bayi 9 bulan agar cerdas bersosialisasi serta stimulasinya ya Bu.

Bayi Umur 9 Bulan Sudah Bisa Apa Saja?

Bayi usia 9 bulan biasanya sudah bisa merangkak, bertepuk tangan, atau hal lainnya. Mari pahami perkembangan bayi 9 bulan berikut ini agar dapat menentukan stimulasi yang tepat:

Perkembangan Motorik

Berikut ini beberapa perkembangan motorik bayi 9 bulan pada umumnya, antara lain:

  • Merangkak

    Perkembangan bayi 9 bulan yang pertama biasanya merangkak. Beberapa bayi memiliki gaya merangkak yang berbeda.

    Artikel Sejenis

    Lucunya mungkin Ibu akan menemukan gaya merangkak si Kecil lebih seperti merayap tentara, menarik diri di atas perutnya, atau merangkak dengan satu kaki ke atas. 

    Pastikan rumah Ibu dalam kondisi yang aman dan mendukung perkembangan bayi 9 bulan ini.

  • Berdiri

    Pada usia 9 bulan, si Kecil mungkin bisa menarik dirinya ke posisi berdiri dengan berpegangan pada furnitur disekitarnya atau bahkan sambil memegang tangan Ibu.

    Meskipun hal yang lumrah, ada baiknya Ibu selalu waspada jika si Kecil akan beberapa kali jatuh.

    Untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, Ibu juga bisa memberikan alas kasur di bawahnya supaya selalu aman.

  • Bertepuk tangan

    Perkembangan bayi 9 bulan selanjutnya adalah ketika si Kecil akan mulai menyatukan kedua telapak tangannya. 

    Meski tampak sederhana, tapi bertepuk tangan membutuhkan koordinasi tangan-mata yang serius. 

    Untuk melatih kemampuan ini, Ibu bisa memberikan stimulasi dengan menyanyikan lagu-lagu yang memiliki gerakan bertepuk tangan.

Perkembangan Kemampuan Komunikasi

perkembangan kemampuan komunikasi - ibudanbalita

Selain dari segi kemampuan motorik, perkembangan kemampuan komunikasi bayi 9 bulan juga semakin meningkat. Berikut ini beberapa di antaranya:

  • Pandai berceloteh

    Si Kecil yang memasuki usia 9 bulan sudah semakin mampu memahami kata-kata yang Ibu ucapkan. Bahkan, sesekali ia akan berusaha memberikan respons dengan kata-kata juga. 

    Ocehan itu mungkin terdengar seperti kalimat nyata meskipun tidak ada yang akan memahami maksudnya. 

    Namun, Ibu mungkin mulai mengenali beberapa kata yang seperti “mama”, “dada”, atau “hai”.

  • Menunjuk benda dengan jari-jarinya

    Perkembangan kemampuan komunikasi bayi 9 bulan lainnya adalah si Kecil mulai menggunakan jari telunjuknya untuk menunjukkan benda-benda yang menarik perhatiannya. 

    Ini merupakan cara yang digunakan untuk berkomunikasi tentang apa yang mereka inginkan atau butuhkan.

  • Membuat banyak suara yang berbeda

    Si Kecil mungkin mengeluarkan berbagai macam suara, termasuk celotehan, ocehan, dan tiruan suara-suara yang didengarnya. 

    Ini adalah cara mereka bereksperimen dengan suara dan mengembangkan kemampuan berbicara.

Baca juga: Seperti Apa Bahasa Bayi? Berikut Ragam dan Artinya

Perkembangan Kemampuan Sosial

Hal menggembirakan lainnya, bayi usia 9 bulan juga semakin menunjukkan kemampuan sosialnya. Berikut ini beberapa perkembangannya:

  1. Kemampuan sosialnya semakin baik

    Seiring dengan semakin pandainya ia berceloteh, kemampuan bersosialisasi bayi 9 bulan juga makin terasah. 

    Si Kecil sudah bisa menunjukkan tanda-tanda ketidaknyamanan ketika ia tidak sedang bersama dengan Ibu dan Ayah. 

    Namun, ia akan mulai membuka diri saat mulai terbiasa dengan suasana dan orang yang baru ia temui.

  2. Melambai

    Perkembangan bayi 9 bulan selanjutnya yaitu saat si Kecil mulai bersosialisasi dan berusaha melambaikan tangan sebagai tanda “halo” atau “dadah”.

  3. Ketakutan pada orang asing

    Pada usia 9 bulan ini, bayi mulai menunjukkan rasa takut atau cemas saat bertemu orang asing. 

    Ini merupakan hal yang normal dan menunjukkan bahwa bayi sudah bisa membedakan antara orang yang dikenal dan orang yang tidak dikenal.

Baca juga: Bayi 9 Bulan Bisa Apa? Intip Perkembangan dan Stimulasinya

Contoh Stimulasi Bayi 9 Bulan

contoh stimulasi bayi 9 bulan - Ibudanbalita

Ibu perlu memberikan stimulasi bayi 9 bulan agar tumbuh menjadi anak yang cermat, seperti berikut:

  1. Undang teman-teman sebayanya

    Proses sosialisasi si Kecil bisa dimulai dengan mengundang teman-teman sebayanya untuk bermain bersama di rumah. Hal ini dilakukan agar si Kecil tetap merasa nyaman dengan lingkungan sekitarnya.

    Meski membutuhkan waktu, bermain bersama dengan teman sebaya akan membantu membentuk pola sosialisasi si Kecil. 

    Biarkan ia mengenal teman-teman bermainnya secara natural ya, Bu. Jangan lupa untuk memberikan si Kecil apresiasi karena dia telah berusaha untuk bersosialisasi dengan baik.

  2. Ajak si Kecil ke taman bermain

    Selain mengundang teman sebayanya untuk bermain bersama di rumah, Ibu juga bisa mengajak si Kecil pergi ke taman bermain. 

    Taman bermain yang dipenuhi oleh anak-anak seusia maupun lebih dewasa dari si Kecil bisa menjadi kegiatan yang baik untuk melatih anak berkomunikasi, berinteraksi, mengenal lingkungan, dan mengekspresikan diri.

  3. Latih si Kecil berkomunikasi

    Bayi usia 9 bulan memang belum sepenuhnya mengerti apa yang Ibu katakan. Namun, sering mengajaknya berkomunikasi akan membuatnya belajar setiap hal yang Ibu katakan.

    Melibatkannya dalam percakapan akan membantu si Kecil dalam mengekspresikan apa yang sedang dipikirkan. 

    Itulah sejumlah perkembangan bayi 9 bulan dengan beberapa stimulasi bersosialisasi yang bisa Ibu lakukan bersama si Kecil. 

Apakah Normal Bayi 9 Bulan Belum Bisa Merangkak?

Meskipun banyak bayi mulai merangkak di usia 9 bulan, beberapa bayi mungkin melewatkan fase ini atau merangkak di usia yang lebih lambat. 

Ada bayi yang lebih memilih berguling, merayap, atau bahkan langsung belajar berjalan. 

Selama si Kecil menunjukkan perkembangan motorik lainnya, seperti berguling, duduk, dan berdiri dengan bantuan, tidak ada alasan untuk khawatir.

Jika dirasa perkembangan bayi 9 bulan belum bisa merangkak dirasa mengkhawatirkan, Ibu bisa tanyakan langsung kepada dokter untuk memastikan kondisi si Kecil.

Hal yang Perlu Diwaspadai Orang Tua

Selain tahap perkembangannya, ada beberapa hal lain yang perlu diperhatikan orang tua. Ibu harus berkonsultasi dengan dokter anak jika si Kecil mengalami hal-hal berikut:

  • Tidak mengeluarkan suara ocehan
  • Tidak bisa mengikuti arah telunjuk Ibu
  • Tidak menoleh saat namanya dipanggil
  • Kurang berminat pada permainan interaktif seperti cilukba
  • Tidak bisa memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lainnya
  • Tidak bisa mengenali wajah orang-orang terdekat
  • Kesulitan menahan berat badan pada kakinya
  • Belum bisa duduk sendiri tanpa bantuan.

Penting untuk diingat bahwa ini hanya panduan umum. Jika Ibu memiliki kekhawatiran tentang perkembangan si Kecil, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter anak.

Perkembangan Bayi 9 Bulan ke 10 Bulan

Pada usia ini, si Kecil sudah bisa merangkak dan berdiri dengan bantuan. Misalnya, dengan memegang tangan Ibu atau perabotan. 

Si Kecil yang akan memasuki usia 10 bulan juga mungkin menunjukkan tanda-tanda, seperti:

  • Menggunakan jari telunjuk untuk menyodok benda.
  • Menggunakan ibu jari dan telunjuk untuk mengambil benda.
  • Memegang botol atau minum dari cangkir saat dibantu.
  • Mencoba menggunakan sendok saat makan sendiri.
  • Mampu mengikuti instruksi sederhana. Misalnya, melambaikan tangan saat diminta.

Namun, setiap bayi berkembang dengan kecepatannya masing-masing. Jangan terlalu khawatir jika si Kecil belum mencapai tonggak perkembangan tertentu pada usia ini

Pastikan Ibu memenuhi asupan nutrisi berupa ASI dan MPASI yang bernutrisi untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil. Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. 

Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.

Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat si Kecil yang dilengkapi dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.

Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu! 

Pantau terus tumbuh kembang si kecil dengan menggunakan fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima. Fitur ini dapat memudahkan Ibu untuk mengetahui berat badan, tinggi badan, lingkar kepala, lingkar perut, indeks massa tubuh, dan hal-hal penting lainnya yang berkaitan dengan pertumbuhan dan perkembangan. Fitur ini didukung oleh grafik pertumbuhan dari WHO, sehingga Ibu bisa tahu seperti apa tumbuh kembang ideal bagi bayi dan anak-anak. Yuk, coba langsung fiturnya di sini

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.