Perkembangan bayi 8 bulan umumnya ditandai dengan si Kecil yang mulai belajar untuk merangkak dan berdiri sendiri. Pada usia ini, si Kecil akan mulai merasa penasaran dengan hal-hal di sekelilingnya. Sebelum membahasnya lebih lanjut, pastikan Ibu mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung tinggi DHA yang bermanfaat untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil, serta 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang optimal. Susu ini juga mengandung 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Ibu perlu memahami tahapan-tahapan apa saja yang akan si Kecil lewati ketika ia memasuki usia 8 bulan. Hal ini agar Ibu bisa memberikan stimulasi yang tepat untuk mendukung tumbuh kembang bayi 8 bulan.
Pada usia ini, kemampuan motoriknya sudah semakin baik lho, Bu. Berikut tahapan perkembangan bayi 8 bulan dan stimulasinya yang perlu Ibu ketahui.
Tahapan Perkembangan Bayi 8 Bulan
Mulai dari kemampuan motorik halus, kemampuan motorik kasar, kemampuan berkomunikasi dan berbahasa, kemampuan sosial dan emosional, hingga fisik si Kecil akan mengalami peningkatan di usia 8 bulan. Berikut beberapa tahap perkembangannya:
- Perkembangan Kemampuan Motorik Kasar
- Perkembangan Kemampuan Motorik Halus
- Menggerakkan mainan untuk menuntaskan rasa penasarannya dengan berbagai cara, seperti membanting, mengocok, meremas, memukul, dan menjatuhkannya.
- Mulai sering bermain dengan mainan yang bentuknya menyerupai benda aslinya seperti telepon mainan.
- Mulai bisa menyantap finger foods yang Ibu berikan seperti wortel, apel, atau brokoli yang sudah dipotong dan dimasak hingga lunak.
- Perkembangan Kemampuan Berkomunikasi dan Berbahasa
- Perkembangan Kemampuan Sosial dan Emosional
- Perkembangan Fisik
Perkembangan bayi 8 bulan dari segi motorik kasar sudah menunjukkan banyak kemajuan, ya Bu. Si Kecil biasanya sudah bisa berguling, duduk sendiri, dan mengubah posisi dari berdiri atau berbaring menjadi duduk.
Setelah di usia sebelumnya si Kecil belajar berdiri sendiri dengan berpegangan tetapi belum lancar, kini ia sudah bisa mengangkat tubuhnya dengan menggunakan tangan dan lutut.
Keingintahuan bayi usia 8 bulan ketika melihat objek menarik di sekitarnya akan semakin besar pada usia ini. Si Kecil akan berusaha untuk mengambil benda yang menarik perhatiannya.
Ibu perlu menjauhkan benda-benda berbahaya seperti gunting, jarum, kabel listrik, dan benda berbahaya lainnya dari hadapan si Kecil. Sebagai gantinya, Ibu bisa memberikan mainan bayi 8 bulan untuk mendukung perkembangannya ini.
Selain itu, si Kecil juga memiliki beberapa kemampuan lain, di antaranya:
Dilihat dari kemampuan berkomunikasi dan berbahasanya, perkembangan bayi 8 bulan sudah mulai bisa merespons kata-kata yang sering di dengarnya. Si Kecil akan semakin cerewet meski pelafalannya belum jelas.
Berdasarkan paparan National Health Service, bayi yang berusia 6-9 bulan akan mulai mengenali penggunaan frasa tertentu. Untuk mendukung perkembangannya ini, Ibu bisa mencoba mengajak si Kecil berkomunikasi dan mengenalkannya dengan berbagai benda yang ada di sekitarnya.
Kemampuan sosial si Kecil akan terus berkembang, ya Bu. Pada usia 8 bulan ia sudah dapat meniru perilaku orang di sekitarnya. Misalnya berpura-pura bicara di telepon, minum dari cangkir, atau menyisir rambut.
Emosinya juga terlihat semakin jelas di fase ini. Dalam beberapa bulan ke depan setelah melewati usia 8 bulan, si Kecil sudah mulai bisa belajar menghargai, meniru suasana hati, dan mungkin menunjukkan rasa simpatinya.
Selain perkembangan motorik dan emosional, si Kecil juga akan menunjukkan perkembangan pada bagian fisiknya. Terdapat perbedaan ukuran tubuh bayi laki-laki dan bayi perempuan.
Menurut Standar Antropometri Anak Kementerian Kesehatan RI, rata-rata berat badan bayi 8 bulan berjenis kelamin laki-laki berada di kisaran 6,9-9,6 kg dengan panjang badan sekitar 70,6-72,8 cm.
Sementara itu, rata-rata berat badan bayi 8 bulan berjenis kelamin perempuan adalah sekitar 6,3-9 kg dengan panjang badan sekitar 68-71,1 cm.
Memahami tahap perkembangan bayi 8 bulan di atas akan membantu Ibu menemukan stimulasi yang tepat untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil.
Baca juga: Cara Menjaga Kesehatan Bayi Usia 8 Bulan
Stimulasi untuk Perkembangan Bayi 8 Bulan
Rasa ingin tahu si Kecil yang semakin tinggi pada usia ini perlu didukung dengan stimulasi yang tepat agar perkembangannya semakin optimal. Ibu bisa memberikan salah satu stimulasi bayi 8 bulan berikut ini:
- Bermain Air
- Latih si Kecil Memegang Makanannya Sendiri
- Ajak si Kecil Menari dan Menyanyi
- Tummy time
Saat sedang mandi, ajak si Kecil bermain sedikit. Biarkan si Kecil memercik, meraih, dan menepuk-nepuk air.
Bila perlu, Ibu juga dapat menambahkan beberapa mainan kamar mandi dan meminta si Kecil untuk mencoba mengambilnya saat mengapung di atas air. Stimulasi ini bagus untuk meningkatkan koordinasi tangan, mata, dan keterampilan motorik.
Ibu bisa mencoba memberikan MPASI padat seperti buah atau sayur yang dipotong memanjang sebagai salah satu stimulasi bayi 8 bulan susah makan.
Jika bayi 8 bulan belum tumbuh gigi, pilih buah atau sayuran yang mudah dipegang namun memiliki tekstur empuk. Misalnya, pisang atau buah alpukat.
Tahap perkembangan bayi 8 bulan bisa Ibu optimalkan dengan mengajaknya menari dan menyanyi ringan. Aktivitas ini akan mendorong keterampilan motorik si Kecil.
Posisi tengkurap (tummy time) merupakan stimulasi yang tepat untuk bayi 8 bulan belum bisa duduk sendiri. Tummy time dapat membantu bayi mengembangkan kontrol kepala dan memperkuat otot leher, yang keduanya diperlukan untuk duduk.
Ibu bisa menggunakan mainan yang berbunyi atau cermin untuk menarik perhatian si Kecil, sehingga akan merangsang indera penglihatan dan pendengarannya.
Baca juga: Kapan Bayi Bisa Duduk Sendiri? Ini Penjelasannya
Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Pada Bayi 8 Bulan
Usia 8 bulan merupakan fase pertumbuhan yang krusial dalam tumbuh kembang si Kecil. Sebagai orangtua, penting bagi Ibu untuk memahami tindakan yang sebaiknya dihindari agar si Kecil tetap sehat dan aman.
Berikut ini beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pada bayi usia 8 bulan:
- Meletakkan Bantal Berlebihan
- Meninggalkan si Kecil Tanpa Pengawasan Saat Makan
- Menggoyangkan Badan si Kecil Terlalu Keras
- Memberikan Makanan dan Minuman yang Tidak Tepat
- Membatasi si Kecil Bereksplorasi
Bantal yang berlebihan di tempat tidur bayi dapat meningkatkan risiko sindrom kematian bayi mendadak (Sudden Infant Death Syndrome). Pastikan tempat tidur si Kecil tetap sederhana, dengan selimut yang ringan dan tanpa bantal yang berlebihan.
Ketika si Kecil mulai belajar makan sendiri, penting untuk selalu mengawasi mereka selama proses makan. Meninggalkan si Kecil tanpa pengawasan dapat meningkatkan risiko tersedak.
Menggoyang-goyangkan badan si Kecil untuk menidurkannya mungkin terlihat menenangkan. Namun, sebenarnya hal ini tidak disarankan.
Perlu diketahui bahwa menggoyang badan si Kecil terlalu kencang bisa menghambat perkembangan otak dan berisiko menyebabkan shaken baby syndrome yang dapat merusak fungsi otak dan mata bayi.
Sebaiknya, gunakan cara lain untuk menidurkan Si Kecil, seperti menyanyi, bercerita, atau menggendongnya dengan lembut.
Di usia 8 bulan, si Kecil memang sudah mulai mengenal MPASI. Namun, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang dilarang untuk bayi di bawah 1 tahun karena berisiko mengganggu kesehatan.
Misalnya, madu yang mengandung bakteri Clostridium botulinum. Jika madu diberikan kepada si Kecil sebelum usianya mencapai 1 tahun, maka akan meningkatkan risiko terjadinya botulisme pada bayi.
Bayi umumnya memiliki rasa keingintahuan yang tinggi. Meski perlu waspada, Ibu sebaiknya tidak membatasi eksplorasi Si Kecil terhadap lingkungan sekitarnya.
Biarkan ia merangkak, menarik benda, atau mencoba hal-hal baru. Tentu saja, pastikan lingkungannya aman dan jauhkan benda-benda berbahaya dari jangkauannya.
Merawat bayi 8 bulan memang memiliki sejumlah tantangan. Namun, dengan memahami hal-hal yang tidak boleh dilakukan, Ibu dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung perkembangan si kecil.
Selain stimulasi, jangan lupa juga untuk memenuhi asupan nutrisi yang dibutuhkan oleh anak usia 8 bulan melalui pemberian ASI. Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya.
Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung 9AAE (9 Asam Amino Esensial yaitu jenis protein siap serap yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh) untuk mendukung pertumbuhan sel otak, otot dan tulang si Kecil serta menjaga kesehatan ibu dan 9 nutrisi penting lainnya seperti: tinggi asam folat, omega 3 (ALA)/DHA, Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng agar kebutuhan nutrisi Ibu selama periode menyusui tercukupi dan produksi ASI meningkat.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil dengan DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun, jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya, Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Jika tidak ingin melewatkan perkembangan bayi 8 bulan, Ibu bisa memantaunya melalui melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Tinggi badan, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massa si Kecil nantinya akan diukur serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan WHO. Yuk, coba fiturnya Bu!
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Yuk, daftar sekarang!
