Perkembangan bayi 4 bulan perlu sekali untuk diperhatikan supaya Ibu dapat memantau apakah si Kecil mengalami keterlambatan atau tidak. Meski memang setiap bayi memiliki kemampuan yang berbeda-beda, tapi dengan memerhatikannya Ibu dapat memberikan stimulasi yang diperlukan untuk mengasah kemampuannya. Selain stimulasi, diperlukan asupan yang baik untuk Ibu supaya kualitas dan produksi selalu terjamin seperti susu Frisian Flag PRIMAMUM untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi DHA dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh ibu dengan rasa cokelat yang lezat dan pasti disukai Ibu.
Di setiap perkembangannya, si Kecil akan mengalami perkembangan secara bertahap. Perkembangan bayi 4 bulan meliputi kemampuan motorik, sensorik, kognitif, dan bahasa.
Nah, Ibu ingin tahu bayi 4 bulan bisa apa saja? Untuk memahaminya lebih lanjut, berikut perkembangan bayi 4 bulan di setiap aspeknya.
Perkembangan Motorik Bayi 4 Bulan
Secara fisik, perkembangan bayi 4 bulan ditunjukkan dengan kemampuan motorik yang semakin banyak berkembang. Baik dari kepala, tangan, hingga kaki, bayi akan menunjukkan berbagai perkembangan berikut ini:
- Mulai Bisa Menegakkan Kepala
- Mencoba Menggapai Benda yang Digantung
- Berguling Sendiri
- Menendang-nendangkan Kakinya
Salah satu perkembangan bayi 4 bulan yang biasanya ditunjukkan si Kecil yaitu sudah mulai mampu menegakkan leher dan kepalanya, walaupun masih agak lemah. Perlahan leher dan kepalanya akan semakin kuat dengan sendirinya.
Otot-otot tangan bayi juga mulai semakin kuat. Ketika melihat ada benda yang digantung di atasnya, ia akan mencoba untuk meraihnya. Ibu bisa menggantungkan mainan lembut pada boks bayi untuk melatih otot tangannya.
Perkembangan bayi 4 bulan terlihat dari keaktifannya yang akan sering bergerak dan berguling ke posisi tengkurap dan terlentang sendiri. Ibu pun harus memberikan perlindungan ekstra supaya bayi tidak terjatuh dari kasur dengan meletakkan bantal atau guling di sekelilingnya.
Latihlah kekuatan kakinya dengan cara menggendong bayi dalam posisi berdiri lalu letakkan kakinya pada permukaan keras. Ia pun akan menendang-nendangkan kakinya seolah sedang belajar berdiri.
Baca juga: Ibu Harus Tahu: Pahami Kemampuan Motorik Bayi 4 Bulan
Perkembangan Sensorik Bayi 4 Bulan
Perkembangan bayi 4 bulan juga meliputi kemampuan sensorik yang berhubungan panca indera. Perkembangan motorik bayi 4 bulan tersebut adalah sebagai berikut:
- Penglihatan yang Semakin Jelas
- Matanya Mulai Mengikuti Gerakan
- Sering Memasukkan Sesuatu ke Mulut
- Mampu Merasakan Tekstur Benda yang Disentuh
- Mempunyai dan Mengenali Ekspresi
- Menjatuhkan Barang yang Dipegang
Secara perlahan penglihatan bayi sudah semakin jelas, tidak lagi seburam saat ia lahir. Selain itu, ia juga sudah bisa menggerakkan matanya secara bersamaan, mulai fokus pada sesuatu yang bergerak atau terang, serta mampu membedakan warna dan kontras.
Tidak hanya tertarik pada sesuatu yang ia lihat, matanya juga akan mulai mengikuti gerakan. Ibu bisa mencoba menggerakkan sesuatu seperti mainan di depan matanya.
Perhatikan apakah pandangan mata si Kecil mengikuti gerakan yang Ibu buat atau tidak. Ini sebagai cara untuk mencari tahu perkembangan indra penglihatannya, Bu.
Bayi usia 4 bulan umumnya memiliki rasa ingin tahu yang besar. Ia akan berusaha mengenali benda yang dilihatnya dengan cara memasukkannya ke mulut.
Benda apa saja yang terlihat olehnya, khususnya yang bersuara, bercahaya, atau bergerak, akan menarik perhatiannya. Ibu harus berhati-hati dalam meletakkan benda agar tidak ada benda berbahaya yang bisa tertelan olehnya.
Perkembangan bayi 4 bulan juga dapat terlihat dari kemampuan indra perabanya yang sudah mulai mampu merasakan tekstur benda yang ia sentuh. Misalnya tekstur halus, kasar, berbulu, licin, dan sebagainya.
Cobalah ajak si Kecil mengobrol dan bercanda, lalu amati ekspresinya, Bu. Bayi usia 4 bulan sudah mulai mempunyai ekspresi dan mengenali ekspresi orang lain.
Si Kecil akan tertawa saat Ibu mengajaknya bercanda, menangis ketika merasa kurang nyaman, serta mengenali Ibu yang sedang marah, sedih, atau senang.
Pada usia 4 bulan, si Kecil akan mulai bisa menjatuhkan barang yang dipegangnya. Alasannya, karena ia ingin mencari perhatian dari orang yang ada di dekatnya.
Baca juga: Rekomendasi Mainan Bayi 4 Bulan yang Menyenangkan
Perkembangan Kognitif Bayi 4 Bulan
Perkembangan bayi 4 bulan dari segi kognitif meliputi beberapa poin berikut:
- Koordinasi Mata dan Tangan Semakin Bagus
- Lebih Responsif
- Lebih Ekspresif
Hal ini bisa dilihat ketika si Kecil melihat sebuah benda atau objek yang tampak menarik, ia akan berusaha meraihnya. Bayi juga mulai dapat mengenali orang-orang di sekitarnya, terutama yang sering mengasuhnya.
Cobalah untuk memanggil namanya, maka si Kecil pun akan memberikan respon dengan cara menoleh dan sesekali tersenyum. Ketika diajak bercanda, ia juga akan tertawa dengan sangat menggemaskan.
Bayi usia 4 bulan sudah semakin pintar dalam berekspresi lho, Bu. Si Kecil mulai bisa memperlihatkan ekspresi saat sedang sedih, marah, ataupun senang.
Baca juga: Inilah Cara Tepat Menggendong Bayi Sesuai Usia
Perkembangan Bayi 4 Bulan yang Sehat
Di samping memantau perkembangan bayi 4 bulan, Ibu juga perlu memantau perkembangan bayi 4 bulan yang sehat. Berikut adalah tanda-tanda bayi sehat:
- Tenang saat mendengar suara Ibu. Saat bayi rewel atau menangis dan ia menjadi tenang begitu mendengar suara Ibu, itu artinya perkembangan emosionalnya sudah semakin baik.
- Sering berganti popok. Jika dalam sehari si Kecil harus berganti popok sebanyak 8 hingga 10 kali, itu merupakan tanda bahwa kebutuhan cairan si Kecil terpenuhi dengan baik.
- Berat badan meningkat. Bayi yang sehat adalah bayi yang cukup mendapatkan nutrisi sehingga berat badannya pun meningkat. Melansir Very Well Family, berat badan bayi 4 bulan sudah mencapai dua kali berat badannya saat lahir.
- Banyak tidur. Pada usia 1 hingga 4 bulan, bayi menghabiskan sekitar 20 jam dalam sehari untuk beristirahat.
- Sering menangis. Dalam sehari, bayi umumnya menangis selama beberapa jam jika merasa lapar, lelah, kedinginan, kepanasan, atau ingin popoknya diganti.
- Menoleh ke arah suara. Salah satu ciri-ciri bayi sehat adalah berusaha mencari sumber suara dengan menolehkan kepala dan terdiam beberapa saat untuk mendengarkan dengan lebih jelas.
- Tertarik dengan hal di sekitarnya. Coba Ibu perhatikan, apakah si Kecil terlihat diam memperhatikan wajah Ibu atau benda yang sedang Ibu pegang? Jika ya, ia sebenarnya sedang mencoba ‘belajar’ dan beradaptasi dengan dunia barunya.
- Dapat menopang badannya sendiri. Meski hanya sebentar, si Kecil sudah bisa menopang berat badannya sendiri. Kemampuan ini menunjukkan otot-ototnya sedang mengalami peregangan.
- Berinteraksi dengan orang lain. Memasuki usia 4 bulan, si Kecil akan mengeluarkan ekspresi tertawa sebagai bentuk respon saat diajak berkomunikasi.
Setelah mengetahui bayi 4 bulan bisa apa saja dan bagaimana perkembangannya, sudahkah si Kecil menunjukkan salah satu perkembangan bayi 4 bulan yang sehat di atas?
Jika ada yang belum, Ibu bisa konsultasikan kepada dokter untuk mendapatkan saran yang tepat.
Stimulasi Bayi 4 Bulan yang Tepat
Stimulasi yang tepat dapat membantu si Kecil mengembangkan kemampuannya secara optimal, baik kemampuan motorik, sensorik, maupun kognitifnya. Berikut ini beberapa aktivitas stimulasi yang dapat Ibu lakukan:
- Berikan Respon Terhadap Tindakannya
- Membacakan Cerita
- Berikan si Kecil Mainan
Bayi suka berkomunikasi dengan orang dekatnya melalui tangisan, senyum, dan celotehan untuk menyampaikan emosinya. Berikan respons terhadap celotehan bayi, baik dengan mengulangi celotehan tersebut atau dengan menambahkan kata-kata baru.
Tidak ada kata terlalu dini dalam membacakan cerita untuk bayi. Membacakan cerita menjadi salah satu cara mendidik bayi 4 bulan agar cerdas, sekaligus memperkuat ikatan Ibu dengan si Kecil.
Bayi berusia empat bulan bisa belajar banyak tentang dunia melalui sentuhan dan gerakan. Membiarkan si Kecil bermain dengan mainan warna-warni di atas boks tidurnya termasuk stimulasi bayi 4 bulan yang bagus untuk memperkenalkannya pada berbagai tekstur.
Selain ketiga stimulasi perkembangan bayi 4 bulan di atas, masih ada banyak aktivitas yang bisa Ibu lakukan untuk mendukung tumbuh kembangnya. Baca artikel stimulasi bayi 4 bulan lebih lanjut untuk mengetahuinya.
Hal-hal yang Tidak Boleh Dilakukan pada Bayi 4 Bulan
Di tengah perkembangan bayi 4 bulan yang menakjubkan, ada beberapa hal yang perlu dihindari oleh orang tua untuk memastikan keselamatannya. Berikut ini beberapa hal yang tidak boleh dilakukan pada saat bayi berusia 4 bulan:
- Meletakkan benda tajam di sekitar bayi.
- Membiarkan si Kecil tidur tengkurap tanpa pengawasan.
- Mengguncang si Kecil terlalu keras saat rewel.
- Meninggalkan si Kecil sendirian tanpa pengawasan.
- Memberikan makanan padat selain ASI sebelum usia 6 bulan.
- Memberikan mainan yang terbuat dari bahan-bahan berbahaya.
Jika Ibu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang perkembangan bayi 4 bulan, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Pastikan Ibu memberikan stimulasi dan asupan nutrisi seimbang untuk mendukung tumbuh kembangnya.
Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung Akal Cermat dan Imunitas si Kecil yang dilengkapi DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun, jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Selain memantau perkembangan bayi 4 bulan, Ibu juga bisa mengetahui progres pertumbuhan dan perkembangannya melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Di fitur ini, tinggi badan anak, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massanya akan diukur, serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk coba sekarang!
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan bergabung sebagai member Ibu dan Balita, Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Yuk, daftar sekarang!
