Mimisan merupakan pendarahan hidung yang rentan dialami oleh anak-anak berusia 3-10 tahun dibandingkan dengan orang dewasa. Penyebab mimisan pada anak terjadi karena kondisi pembuluh darah di hidung anak-anak yang lebih rapuh dan mudah pecah. Sebelum mengetahuinya lebih lanjut, Pastikan Ibu memberikan si Kecil susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ untuk dukung akal cermat dan imunitas si Kecil ya, Bu. Susu ini mengandung DHA 4x lebih tinggi yang dibutuhkan untuk perkembangan otak dan 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya, serta 14 vitamin dan 9 mineral untuk bantu menjaga daya tahan tubuhnya.

ebook
Banner
Banner AKP

Penyebab mimisan pada anak bukanlah suatu hal yang berbahaya dan Ibu tidak perlu panik saat mendapati si Kecil mengeluarkan darah dari hidung.

Pendarahan yang normal biasanya hanya terjadi selama 1 hingga 3 menit dengan jumlah darah yang tidak terlalu banyak. Dengan penanganan pertama yang tepat, darah yang keluar pun dapat cepat berhenti.

Namun Ibu pasti bertanya-tanya. Sebenarnya, apa sih penyebab mimisan pada anak secara tiba-tiba? Lalu, apa langkah yang harus Ibu lakukan? Berikut jawabannya untuk Ibu:

Baca juga: Peranan Nutrisi untuk Memperkuat Daya Tahan Tubuh Si Kecil

Faktor Penyebab Mimisan pada Anak

Tidak semua anak mengalami mimisan, Bu. Namun, penyebab mimisan pada anak terjadi oleh beberapa faktor berikut ini:

  1. Pengaruh udara yang sangat kering
  2. Lingkungan dengan suhu panas
  3. Menghembuskan napas terlalu keras
  4. Mengorek hidung terlalu lama
  5. Benturan keras pada hidung
  6. Adanya benda asing yang masuk ke dalam hidung
  7. Kelainan bentuk hidung
  8. Anak mengalami stres
  9. Anak kelelahan dengan aktivitasnya
  10. Mengalami alergi tertentu
  11. Adanya infeksi
  12. Menderita penyakit tertentu
  13. Efek samping dari obat-obatan.

Dari banyaknya penyebab mimisan pada anak di atas, flu dan alergi yang sering kambuh disebut sebagai faktor yang paling umum menyebabkan anak mimisan. 

Saat flu dan alergi, si Kecil akan sering bersin dan mengeluarkan ingus, sehingga ia akan sering menggosok hidungnya. Hidung yang digosok terlalu keras dapat menjadi penyebab mimisan pada anak akibat dinding dalam hidung retak yang menyebabkan terluka dan mengeluarkan darah.

Penyebab Mimisan pada Anak Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini

Penyebab Mimisan pada Anak Bisa Jadi Tanda Penyakit Ini - ibudanbalita

Meski penyebab mimisan pada anak dianggap sebagai kondisi yang biasa terjadi, namun ternyata mimisan juga bisa jadi pertanda adanya gangguan kesehatan dialami oleh si Kecil.

Oleh karena itu, Ibu perlu mengetahui penyebab mimisan pada anak sebagai suatu penyakit agar bisa ditangani lebih awal.

  1. Sinusitis akut

    Sinusitis akut merupakan kondisi hidung tersumbat secara mendadak yang disertai dengan nyeri wajah yang berlangsung selama hampir empat minggu. Pembengkakan tersebut akan membuat pembuluh darah kecil dalam hidung pecah dan menjadi penyebab mimisan pada anak.

  2. Tumor hidung

    Tumor hidung menjadi salah satu penyebab mimisan pada anak dengan gejala yang akan diikuti dengan kondisi hidung tersumbat, mati rasa pada gigi, nyeri di bagian dekat mata, dan keluarnya campuran nanah dari dalam hidung. 

  3. Polip hidung

    Polip hidung merupakan suatu kondisi adanya pertumbuhan jaringan lunak pada hidung, tidak terasa sakit, dan tidak menyebabkan kanker.

    Munculnya polip hidung bisa disebabkan oleh beberapa faktor, seperti peradangan kronis akibat asma, infeksi, alergi, hingga adanya gangguan pada sistem imun tubuh.

    Polip yang semakin meradang, bisa jadi penyebab mimisan pada anak yang akan sering terjadi. 

  4. Hemofilia

    Seperti yang sudah disebutkan, penyebab mimisan pada anak secara tiba-tiba juga bisa dipicu oleh hemofilia. Hemofilia merupakan penyakit pembekuan darah dalam tubuh. 

    Seseorang yang mengidap penyakit ini akan mengalami pendarahan yang berlangsung lebih lama saat tubuh mengalami luka. 

    Pada keadaan normal, mimisan pada anak biasanya akan berhenti saat dilakukan penekanan pada sumber perdarahan sekitar 5-10 menit.

    Namun, pada anak yang mengidap hemofilia, mimisan dapat berlangsung lebih lama dan lebih dari tiga kali dalam seminggu.

  5. Leukemia

    Anak yang mengidap leukimia mudah mengalami perdarahan karena terjadinya penurunan jumlah trombosit. Jumlah trombosit yang rendah ini akan mengganggu proses pembekuan darah dalam tubuh, sehingga perdarahan lebih mudah terjadi.

    Gejalanya bisa berupa mudah memar, gusi berdarah, dan seringnya mimisan pada anak.

Cara Mengatasi Mimisan pada Anak

Cara mengatasi mimisan pada anak - ibudanbalita

Untuk penanganan awal penyebab mimisan pada anak, Ibu bisa melakukan beberapa langkah berikut ini:

  1. Jangan panik! Ibu harus memperlihatkan sikap tenang pada si Kecil agar ia pun juga bisa bersikap tenang supaya lebih mudah dalam melakukan pertolongan penyebab mimisan pada anak.
  2. Posisikan si Kecil dalam keadaan duduk dengan kepala agak menunduk dan tidak bersandar. Posisi ini untuk menghindari darah mengalir dari saluran hidung dalam ke tenggorokan, kerongkongan, dan keluar melalui mulut yang dapat menyebabkan anak tersedak, batuk, hingga muntah.
  3. Untuk menghentikan mimisan pada anak, tutup hidungnya dengan cara menekan bagian hidung yang lunak selama 10 menit dengan kekuatan yang stabil atau memberikan kompres dingin di bagian pangkal hidung selama 10 menit.
  4. Jika penyebab mimisan pada anak disebabkan oleh udara dingin, Ibu bisa menguapi hidungnya dengan uap air panas. Si Kecil hanya perlu mendekatkan kepalanya pada wadah yang berisi air panas dan menghirup uapnya selama beberapa menit.
  5. Cek kondisinya, apakah darah sudah berhenti atau belum. Jika belum, untuk mengatasi penyebab mimisan pada anak Ibu bisa mengulangi salah satu dari ketiga langkah menghentikan pendarahan tersebut hingga pendarahan berhenti.
  6. Selama 24 jam saat pendarahannya sudah berhenti, si Kecil sebaiknya tidak bersin secara berlebihan untuk menghindari iritasi pada hidungnya yang mungkin menjadi penyebab mimisan pada anak di kemudian hari.

Kapan Harus ke Dokter?

Kapan harus ke dokter - ibudanbalita

Meski menjadi hal yang biasa terjadi, tapi Ibu juga perlu memperhatikan kondisi si Kecil jika terjadi penyebab mimisan pada anak.

Segera bawa ia ke rumah sakit jika terjadi kondisi dan memerlukan obat mimisan pada anak berikut ini:

  • Darah tidak mau berhenti mengalir setelah dilakukan pertolongan dengan menekan hidungnya selama 10 menit sebanyak dua kali
  • Terlalu banyak mengeluarkan darah
  • Si Kecil terlihat pucat, lemas, sulit bernapas, serta denyut nadi atau detak jantungnya menjadi cepat
  • Ada bagian tubuh lain yang ikut berdarah, seperti gusi
  • Darah dari hidung terlanjur mengalir ke kerongkongan lalu ke mulut dan kemungkinan tertelan, sehingga anak terbatuk dan muntah
  • Mimisan pada anak terjadi lebih dari dua kali seminggu

Cara Mencegah Mimisan pada Anak

Cara mencegah mimisan pada anak - ibudanbalita

Berikut ini ada beberapa langkah yang bisa dilakukan Ibu untuk mencegah mimisan pada anak:

  • Ajari si Kecil untuk menghembuskan napas secara perlahan saat mengeluarkan ingus.
  • Selalu memberikan pengawasan kepada anak untuk mencegah hidungnya terbentur.
  • Cegah si Kecil untuk memasukkan benda asing ke hidungnya.
  • Selalu potong kuku anak secara rutin agar hidungnya tidak terluka saat ia mengorek hidung.
  • Ajarkan kebiasaan untuk tidak mengorek hidung terlalu sering.
  • Ajari anak tentang pentingnya menjaga keamanannya sendiri agar ia lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas.
  • Berikan sayuran hijau (bayam, brokoli, sawi, kale, kubis) dan buah yang mengandung vitamin C (jeruk, kiwi, stroberi, jambu). Sayuran hijau kaya akan vitamin K yang dapat membentuk kolagen untuk menciptakan lapisan lembap di dalam hidung. Sedangkan vitamin C membantu memperkuat pembuluh darah agar tidak mudah pecah.

Demikianlah informasi seputar penyebab mimisan pada anak yang perlu Ibu ketahui sejak awal. Memang benar Ibu tidak bisa selalu mengawasi anak, terlebih saat ia berada di sekolah. 

Namun, dengan mengajari anak untuk lebih berhati-hati, maka ia pun akan lebih memahami cara untuk menjaga keselamatannya sendiri.

Bagi anak yang sering mimisan dan sulit dihentikan, Ibu sebaiknya membawa ia ke dokter spesialis THT untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut dan mencari tahu penyebabnya. Dengan adanya diagnosa dari dokter, maka anak akan mendapatkan pengobatan yang tepat.

Selain menjaga kesehatan si Kecil dan mencegahnya dari penyebab mimisan pada anak, penting bagi Ibu untuk memenuhi asupan nutrisi berkualitas secara tepat. 

Nutrisi ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun si Kecil, menjaga kesehatan fungsi organ tubuh, sebagai sumber energi, dan lainnya. Salah satu tambahan nutrisi yang tak kalah penting adalah susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+.

Susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+ yang kaya akan DHA 4x lebih tinggi dan 9AAE. Selain mengandung DHA 4x lebih tinggi serta 9AAE, susu ini juga dilengkapi dengan Minyak Ikan, Omega 3&6, Asam Sialat, dan Sphingomyelin tertinggi di kelasnya. Susu ini juga mengandung serat pangan inulin yang dapat menjaga kesehatan pencernaan. 

Peran 9AAE sangat berpengaruh pada hormon pertumbuhan. Bahkan kekurangan 1 dari 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan sebanyak 34%, dan kekurangan semua jenis 9AAE dapat menurunkan potensi tinggi badan hingga 50%. 

Selain 9AAE, Ibu juga perlu memenuhi kebutuhan DHA si Kecil. Karena keduanya harus bekerja bersamaan dan harus dipenuhi dari makanan karena tubuh tidak bisa memproduksinya sendiri. Yuk, dukung tumbuh kembang si Kecil dengan memberikan susu pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 3+.

Selain pemenuhan nutrisi Ibu juga bisa mengetahui progres pertumbuhan dan perkembangannya melalui fitur Rapor Tumbuh Kembang Prima yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Di fitur ini, tinggi badan anak, berat badan, lingkar kepala, dan indeks massanya akan diukur, serta disesuaikan dengan grafik pertumbuhan dari WHO. Yuk coba sekarang!

Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di sini ya!

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.