Ibu ingin tumbuh kembang si Kecil lebih optimal? Nah, salah satu nutrisi yang wajib dikonsumsi adalah masakan sayuran. Berdasarkan American Academy of Neurology, masakan sayuran yang diolah secara sehat dan tepat bisa menjadi nutrisi tambahan yang memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak. Ada berbagai jenis sayuran yang bisa Ibu olah menjadi makanan kesukaan si Kecil, mulai dari wortel, bayam, brokoli, kale, labu siam, buncis, dan lain sebagainya. Setiap jenis sayuran tersebut memiliki kandungan nutrisi dan peran yang penting dalam membantu mengoptimalkan fungsi tubuh.
Selain masakan sayuran, sebenarnya ada nutrisi lain yang lebih penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil. Namun sebelum itu, kita simak terlebih dahulu manfaat masakan sayuran untuk anak yuk, Bu!
Manfaat Masakan Sayuran untuk Anak
Seperti yang Ibu ketahui, masakan sayuran memiliki banyak manfaat untuk kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil. Menurut Kementerian Kesehatan RI, berikut ini beberapa manfaat masakan sayuran untuk anak:
-
Melancarkan saluran pencernaan
Sayuran mengandung serat yang tinggi sehingga bisa melancarkan saluran pencernaan si Kecil. Masakan sayuran untuk anak bisa jadi salah satu pilihan makanan jika si Kecil sedang mengalami sembelit atau susah buang air besar. Selain itu, menjaga kesehatan saluran pencernaan sangat penting agar terhindar dari berbagai penyakit.
-
Menjaga kesehatan mata
Selain penting bagi otak, masakan sayuran juga dapat membantu menjaga kesehatan mata lho, Bu. Seperti yang Ibu ketahui, salah satu sayuran yang terkenal untuk kesehatan mata adalah wortel. Selain wortel, Ibu juga bisa meningkatkan penglihatan si Kecil dengan memberikan masakan sayuran, seperti bayam, brokoli, kale, dan labu siam.
-
Menjaga kesehatan kulit
Masakan sayuran juga dapat membantu meningkatkan kesehatan kulit berkat kandungan vitamin C, zinc, dan senyawa tumbuhan lainnya yang dapat menangkal radikal bebas.
-
Membantu mengurangi peradangan
Manfaat masakan sayuran selanjutnya yaitu dapat membantu menurunkan risiko peradangan pada tubuh si Kecil. Manfaat ini bisa didapatkan berkat adanya kandungan antioksidan dalam sayur untuk anak yang berperan menangkal radikal bebas. Beberapa jenis sayuran yang bisa dikonsumsi si Kecil di antaranya bayam, brokoli, kale, bok choy.
-
Mencegah risiko penyakit jantung
Manfaat masakan sayuran yang tak kalah penting yaitu dapat membantu mencegah munculnya risiko penyakit jantung. Ini karena di dalam sayuran hijau mengandung vitamin C, vitamin K, fitokimia seperti flavonoid dan karotenoid yang baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Nutrisi Penting Selain Sayuran
Selain masakan sayuran, ada pula nutrisi lain yang wajib dikonsumsi oleh si Kecil dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, seperti susu, telur, ikan, daging merah, daging putih, dan kacang-kacangan serta hasil olahannya. Jenis makanan tersebut merupakan sumber protein berkualitas yang memiliki peran penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil.
Seperti yang Ibu ketahui, ada dua jenis sumber protein yang bisa Ibu berikan untuk si Kecil, yaitu protein hewani dan protein nabati. Kedua sumber protein ini memang penting untuk dikonsumsi oleh anak-anak, tetapi protein hewani merupakan sumber protein yang paling penting dan dibutuhkan oleh tubuh dibandingkan protein nabati, terutama di masa tumbuh kembang. Ini karena protein nabati, seperti kacang-kacangan, sayuran dan buah memiliki asam amino pembatas yang menyebabkan asam amino lainnya tidak terserap dengan baik di dalam tubuh.
Asam amino merupakan bentuk sederhana dari protein yang lebih mudah diserap oleh tubuh. Sebenarnya ada 20 jenis asam amino, tetapi yang paling dibutuhkan oleh tubuh adalah 9 Asam Amino Esensial (9AAE). Sebab, tubuh tidak bisa memproduksi sendiri 9 Asam Amino Esensial (9AAE) sehingga memerlukan bantuan dari sumber protein berkualitas, seperti susu, telur, ikan, daging merah, daging putih, dan hasil olahannya. Sementara, protein nabati seperti masakan sayuran tidak mengandung semua jenis asam amino esensial tersebut karena memiliki asam amino pembatas yang mengurangi fungsi optimal dalam tubuh. Sedangkan, kebutuhan 9AAE harus terpenuhi dalam 9 jenis yang lengkap dan jumlah yang tepat agar tumbuh kembang anak lebih optimal. 9 jenis Asam Amino Esensial ini meliputi leusin, isoleusin, valin, triptofan, fenilalanin, metionin, treonin, lisin, dan histidin.
Jika hanya diberikan protein nabati, seperti masakan sayuran saja, maka tingkat penyerapan nutrisi dalam tubuh si Kecil kurang maksimal. Penelitian dari J.Nutr yang dipublikasi dalam National Center for Biotechnology Information menjelaskan bahwa kekurangan satu jenis 9 Asam Amino Esensial (9AAE), maka akan menurunkan kinerja hormon pertumbuhan sebesar 34 persen. Sementara, kekurangan semua jenis 9 Asam Amino Esensial (9AAE) akan menurunkan hormon pertumbuhan sebesar 50 persen. Selain itu, kekurangan 9 asam amino esensial (9AAE) juga ada hubungannya dengan masalah stunting. Hal ini dibuktikan dalam jurnal EBioMedicine yang dipublikasi oleh The Lancet menyebutkan bahwa masalah stunting pada anak berkaitan erat dengan kurangnya asupan asam amino esensial dalam tubuh. Selain itu, 9 asam amino esensial (9AAE) juga berfungsi untuk membangun dan memelihara jaringan tubuh, sebagai sumber energi, membangun antibodi, serta dapat mengangkut zat gizi pada tubuh si kecil.
Oleh karenanya, penting bagi Ibu untuk menyeimbangkan antara masakan sayuran dengan makanan bergizi lain agar tumbuh kembang si Kecil lebih optimal. Ini karena masakan sayuran juga berperan sebagai tambahan nutrisi agar si Kecil tidak kekurangan gizi. Selain masakan sayuran, Ibu juga perlu memberikan si Kecil susu pertumbuhan untuk mendukung tumbuh kembangnya lebih optimal. Pilihlah Frisian Flag PRIMAGRO AAE 1+ karena mengandung 9 Asam Amino Esensial (9AAE) secara lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya, seperti minyak ikan, omega 3, omega 6, zat besi, zinc, protein, kalsium, magnesium, vitamin D3, serta vitamin dan mineral lain untuk mendukung potensi si Kecil tumbuh pintar, kuat, dan tinggi. Kandungan nutrisi dalam susu Frisian Flag PRIMAGRO AAE 1+ sudah ditingkatkan dari sebelumnya, serta hadir dalam tiga varian rasa, yaitu vanilla, madu, dan cokelat yang disukai anak-anak.
Resep Masakan Sayuran untuk Anak
Berikut ini beberapa ide resep masakan sayuran untuk anak yang bisa Ibu olah dengan mudah di rumah, di antaranya:
Sup Rolade Sayur
Bahan utama:
- 2 buah rolade, potong-potong
- 1 bunga kol kecil, potong-potong
- 1 wortel kecil, rajang
- 1 genggam kapri, siangi
- 1 genggam jamur kuping basah, potong-potong
- 1 tangkai seledri, rajang
- 1 buah tomat kecil, potong-potong
- Kaldu ayam secukupnya
- Minyak untuk menumis
- Daun bawang secukupnya
Bahan bumbu:
- 3 siung bawang putih, cincang
- 1/2 buah bawang bombay, cincang
- 1/2 sdt lada halus
- 1/4 biji pala, digeprak
- Garam, gula, kaldu bubuk secukupnya
Cara membuat:
- Goreng rolade ayam hingga berwarna kuning keemasan, sisihkan
- Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum, sisihkan
- Didihkan air. Lalu tambahkan lada, garam, gula, pala, dan kaldu bubuk
- Masukkan bumbu tumisan, wortel, jamur kuping, dan bunga kol. Rebus sekitar 1 menit
- Masukkan seledri dan tomat. Lanjutkan merebus sekitar 30 detik. Matikan api
- Cicipi dan koreksi rasa. Sajikan selagi hangat di mangkuk, tambahkan potongan rolade ayam di atasnya
Otak-otak Sayuran
Bahan utama:
- 300 gram ikan tenggiri, giling halus
- 2 buah wortel, cincang
- 1 kuntum brokoli, cincang
- 1 batang daun bawang, rajang
- 3 siung bawang putih, cincang
- 1 butir telur
- 8 sdm tepung tapioka/ sagu
- Garam, gula, merica secukupnya
Cara membuat:
- Campurkan ikan, sayuran, telur, bawang putih, lalu aduk hingga rata
- Tambahkan garam, gula, dan merica secukupnya
- Tambahkan tepung sagu/ tapioka hingga menjadi adonan otak-otak
- Siapkan air dalam panci, rebus hingga mendidih
- Masukkan adonan yang sudah dibentuk otak-otak dan rebus sampai otak-otak mengapung di permukaan air
- Setelah ditiriskan, goreng otak-otak sampai berwarna kuning keemasan
- Sajikan otak-otak dengan saus tomat kesukaan si Kecil
Telur Dadar Gulung Sayur
Bahan utama:
- 4 butir telur
- 1 buah wortel, potong dadu kecil
- 1 genggam daun bayam, iris kecil
- 1/2 buah tomat, buang biji dan potong dadu kecil
- 1 batang daun bawang, iris kecil
- Garam dan lada bubuk secukupnya
- Mentega secukupnya
Cara membuat:
- Kocok lepas telur, wortel, bayam, tomat, daun bawang, garam, lada bubuk
- Panaskan mentega di wajan yang datar
- Masukkan 1/4 bagian kocokan telur dan ratakan. Masak hingga setengah matang dan bagian atas telur masih basah, gulung telur ke salah satu sisi wajan (sisakan sebagian sisi lainnya kosong)
- Tuang kembali 1/4 bagian kocokan telur ke sisi yang kosong. Ulangi langkah ini hingga adonan telur habis
- Padatkan gulungan telur dan masak hingga matang merata
- Sajikan telur dadar gulung dengan kecap