Tomat termasuk buah bernutrisi tinggi yang bisa dikombinasikan ke dalam menu MPASI si Kecil lho. Sudah coba belum, Bu? Ternyata kandungan nutrisi dan manfaat buah tomat cukup penting untuk membantu mengoptimalkan kesehatan dan tumbuh kembang bayi. Ditambah lagi, buah berwarna merah ini pun memiliki rasa yang enak, sehingga sangat cocok untuk beberapa menu MPASI bayi usia 6-12 bulan. Ibu mau tahu apa saja manfaat buah tomat untuk MPASI si Kecil? Mari simak penjelasannya di artikel ini, ya!
Apa Saja Manfaat Buah Tomat untuk Bayi?
Pemberian buah tomat sudah boleh dilakukan sejak Ibu memperkenalkan MPASI pertama kepada si Kecil, yaitu pada usia 6 bulan. Ibu tidak perlu khawatir karena tomat bukanlah termasuk makanan yang tinggi risiko alergi, jadi aman diberikan kepada bayi, apalagi manfaat buah tomat baik bagi kesehatan si Kecil.
Buah yang kerap disangka sayur ini mengandung karbohidrat, serat, protein, serta berbagai vitamin dan mineral penting. Beberapa vitamin yang ada pada tomat di antaranya vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin C. Sementara itu, manfaat buah tomat juga hadir berkat kandungan kalsium, fosfor, zat besi, zinc, natrium, kalium, dan tembaga. Lantas, apa saja manfaat buah tomat bagi kesehatan dan tumbuh kembang bayi?
Berikut ini beberapa manfaat buah tomat yang perlu Ibu ketahui, antara lain:
-
Meningkatkan daya tahan tubuh
Melansir laman resmi nilaigizi.com, dalam 100 gram buah tomat mengandung sekitar 34 mg vitamin C dan 1,3 mg mg. Berkat kandungan nutrisi tersebut, tak heran jika manfaat buah tomat berperan penting untuk mendukung daya tahan tubuh bayi. Kedua nutrisi tersebut terbukti dapat mengaktifkan kemampuan sistem imun tubuh untuk melawan virus atau bakteri penyebab penyakit.
Di samping itu, vitamin C juga berperan untuk meningkatkan penyerapan zat besi, memproduksi kolagen dalam tubuh, serta mendukung pertumbuhan tulang dan gigi si Kecil.
-
Menjaga kesehatan mata
Manfaat buah tomat juga berperan penting untuk mendukung kesehatan mata si Kecil. Ini karena tomat termasuk salah satu buah yang mengandung vitamin A. Menurut laman resmi nilaigizi.com, dalam 100 gram buah tomat mengandung sekitar 51 mcg vitamin A atau setara dengan 10% kebutuhan harian vitamin A pada bayi.
Oleh karena itu, manfaat buah tomat dapat membantu mencegah risiko penurunan penglihatan di masa depan, tentunya jika dikonsumsi secara rutin dan tepat, serta diimbangi dengan asupan nutrisi kaya vitamin A lainnya, dan juga menerapkan pola hidup sehat.
-
Mencegah sembelit atau konstipasi
Manfaat buah tomat yang tak kalah penting bagi bayi yaitu dapat mencegah risiko sembelit atau konstipasi. Perlu Ibu ketahui, sembelit merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering dialami oleh bayi yang baru pertama kali mengonsumsi makanan padat.
Maka dari itu, penting bagi Ibu untuk menyeimbangkan asupan nutrisi dalam MPASI si Kecil agar ia terhindar dari gangguan pencernaan, salah satunya sembelit. Nah, tomat merupakan salah satu buah dengan kadar air yang tinggi, yaitu sekitar 94%. Banyaknya kandungan air dan serat dalam buah ini dapat membantu melancarkan kerja sistem pencernaan bayi.
-
Menjaga kesehatan jantung
Manfaat buah tomat juga penting untuk menjaga kesehatan jantung bayi. Ini karena tomat termasuk buah yang kaya akan kalium. Nutrisi tersebut berperan untuk menjaga fungsi otot dan irama jantung. Namun, yang terpenting, kalium dapat mengatur keseimbangan cairan dalam tubuh lho, sehingga dapat menjaga tekanan darah tetap stabil.
-
Melindungi tubuh dari radikal bebas
Manfaat buah tomat yang satu ini tidak terlepas dari kandungan protein, vitamin C, dan senyawa likopen di dalamnya. Likopen merupakan senyawa karotenoid yang memberikan warna merah pada beberapa buah-buahan dan sayuran. Senyawa ini memiliki efek antioksidan yang dapat membantu mencegah radikal bebas dalam tubuh. Dengan begitu, manfaat buah tomat bisa membantu melindungi tubuh si Kecil dari risiko penyakit.
Wah, manfaat buah tomat cukup beragam ya, Bu? Jadi, sudah pasti dong Ibu akan memasukkan buah yang satu ini ke dalam menu MPASI si Kecil? Meski manfaat buah tomat cukup banyak, namun Ibu tetap harus mencukupi kebutuhan gizi harian si Kecil dari berbagai makanan bergizi lainnya, terutama makanan yang mengandung protein tinggi, seperti ASI, telur, ikan, daging merah, dan daging putih. Ibu juga bisa memasukkan kacang-kacangan, sayuran, dan buah-buahan secara seimbang agar dapat membantu mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil.
Selain itu, agar manfaat buah tomat bisa didapatkan dengan lebih maksimal, pastikan Ibu memilih buah tomat yang segar. Caranya bagaimana? Cukup mudah lho, di bawah ini akan dijelaskan lebih lengkap mengenai tips memilih buah tomat dan cara menyimpannya.
Tips Memilih dan Menyimpan Buah Tomat yang Benar
Seperti yang telah disebutkan, manfaat buah tomat memang cukup banyak, tetapi Ibu juga tetap harus memastikan buah tersebut masih segar dan layak dikonsumsi, sehingga nutrisi dan manfaatnya dapat dirasakan dengan lebih optimal.
Berikut ini beberapa tips memilih dan menyimpan buah tomat yang bisa Ibu lakukan, antara lain:
-
Amati warnanya
Tips paling mudah membedakan buah tomat yang masih segar dan tidak, yaitu dengan mengamati warna kulitnya. Ciri-ciri buah tomat yang masih segar dan bagus yakni adanya bercak kuning atau hijau pada kulitnya. Warna ini merupakan indikator bahwa tomat baru dipetik atau matang dari pohonnya. Untuk tomat yang warna orange, jika warna orange-nya semakin pekat, itu tandanya tomat tersebut sudah sangat matang.
-
Perhatikan tampilan kulitnya
Jika Ibu ingin menyimpan buah tomat untuk stok, sebaiknya pilihlah buah tomat yang kulitnya mulus dan halus, ya. Sebisa mungkin usahakan untuk tidak memilih buah tomat yang kulitnya terlihat memar, bernoda, dan sudah berkeriput. Sebab, bisa jadi buah tomat tersebut sudah layu dan hampir busuk.
Selain itu, Ibu juga perlu mengamati bagian bagian batang yang menempel pada tomat. Umumnya, tomat segar memiliki batang yang berwarna hijau cerah dan sulit diambil.
Sedangkan, pada tomat yang mulai layu, batangnya berubah warna menjadi kecokelatan, kering, dan mudah dipetik. Hal ini penting untuk diperhatikan agar Ibu mendapatkan manfaat buah tomat yang lebih optimal.
-
Tekan permukaannya
Cara lain saat memilih tomat yang segar yaitu dengan menekan permukaannya. Tomat segar yang masih bagus akan terasa kencang saat ditekan, tidak lembek atau memar. Pastikan Ibu memilih tomat yang kulitnya mulus dan kencang supaya dapat disimpan di dalam kulkas lebih lama.
-
Cium aromanya
Terakhir, cobalah Ibu mencium aroma tomat untuk memastikan kesegaran dan kualitasnya. Tomat yang masih bagus memiliki aroma segar dengan perpaduan buah, bunga, dan rumput. Sedangkan, tomat yang sudah tidak segar akan mengeluarkan aroma asam dan sedikit busuk.
Lantas, bagaimana tips menyimpan tomat agar lebih tahan lama? Tomat bisa disimpan di dalam kulkas dan suhu ruang. Namun, disarankan untuk menyimpannya di dalam kulkas agar lebih tahan lama dan tetap segar.
Caranya mudah, Ibu bisa cuci bersih tomat dan keringkan dengan sempurna. Setelah itu, cabutlah tangkai tomat dan tempelkan selotip pada pada bagian berlubangnya. Lalu, masukkan tomat ke dalam wadah yang kedap udara dan simpan di dalam kulkas.
Nah, itu dia penjelasan mengenai manfaat buah tomat, serta tips memilih dan menyimpannya dengan tepat. Selain memberikan si Kecil tomat, Ibu juga tetap perlu memberikan ia ASI secara rutin. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kualitas ASI, salah satunya dengan mengonsumsi susu Frisian Flag PRIMAMUM yang mengandung 9 asam amino esensial (9AAE) lengkap dan 9 nutrisi penting lainnya untuk kebaikan Ibu dan si Kecil. Susu ini juga diperkaya dengan asam folat, omega 3 (ALA), dan omega 6 (LA) untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil serta kesehatan Ibu.
Selain itu, susu Frisian Flag PRIMAMUM mengandung tinggi zat besi, tinggi zinc, dan sumber serat pangan inulin untuk mendukung daya tahan tubuh Ibu dan si Kecil. Ditambah kandungan kalsium dan vitamin C untuk mendukung pertumbuhan sel si Kecil.
Frisian Flag PRIMAMUM termasuk susu dengan harga ekonomis dengan nutrisi lengkap yang dapat dikonsumsi oleh ibu hamil dan menyusui. Tersedia dalam rasa cokelat yang lezat dan tidak membuat Ibu merasa enek atau mual.
Agar tumbuh kembang si Kecil dapat terpantau dengan baik, Ibu bisa juga memanfaatkan berbagai fitur menarik yang terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Akademi Keluarga Prima dapat menemani keluarga prima dari masa kehamilan hingga 6 tahun pertama kehidupan si Kecil.
Ibu bisa memanfaatkan berbagai fitur, salah satunya adalah Rapor Tumbuh Kembang Prima yang dapat memantau tumbuh kembang si Kecil agar terhindar dari stunting, sesuai dengan grafik pertumbuhan dari WHO dan CDC. Menarik banget kan, Bu? Cobain fiturnya di sini, yuk!
