Di masa tumbuh kembangnya, si Kecil akan membutuhkan cukup asupan nutrisi, stimulasi, dan yang tak kalah penting adalah kasih sayang orangtua. Bisa dibilang, kasih sayang ini merupakan unsur penting yang tidak boleh sampai terlewatkan. Tanpa adanya kasih sayang, si Kecil tidak akan bisa tumbuh dan berkembang dengan optimal. Untuk itulah setiap orangtua perlu untuk selalu menunjukkan kasih sayang kepada buah hatinya.
Manfaat Menunjukkan Kasih Sayang
Orangtua yang kerap menunjukkan kasih sayang kepada buah hatinya akan memberikan beberapa manfaat bagi si Kecil, baik dari segi fisik, mental, maupun keterampilan. Berikut di antara manfaatnya:
- Mendorong Rasa Percaya Diri
Kasih sayang orang tua bisa ditunjukkan dengan cara memberikan kesempatan buah hatinya untuk bereksplorasi. Si Kecil yang dibebaskan untuk berpetualang akan lebih banyak belajar tentang berbagai macam hal. Dari sini, rasa percaya dirinya akan terlatih. Ia akan tumbuh menjadi pribadi yang tidak mudah minder, lebih mudah bergaul, dan tidak takut terhadap tantangan. Tentunya selama si Kecil berpetualang Ibu tetap harus memberikan pendampingan dan pengawasan supaya ia tidak mengalami hal yang berbahaya sekaligus mengajari yang baik dan yang buruk.
- Melatih Kemandirian
Menunjukkan kasih sayang kepada buah hati belum tentu dengan memanjakannya ya, Bu. Persepsi ini sebaiknya dikesampingkan, karena kebanyakan salah menganggap bahwa sayang itu artinya berlebihan dalam menuruti semua kemauan si Kecil. Menunjukkan kasih sayang orang tua itu justru dengan bersikap mendidik dan membangun karakter mandiri dalam diri si Kecil.
Contohnya saja untuk si Kecil yang sudah bisa melakukan beberapa aktivitas tertentu, maka biarkanlah ia mencobanya sendiri. Tak perlu selalu dibantu yang mana akan membuatnya menjadi pribadi yang manja dan malas. Contoh lainnya adalah saat ia terluka. Wajar apabila Ibu merasa khawatir, tapi sebaiknya tidak berlebihan. Tetaplah bersikap tenang dan tenangkan si Kecil jika ia menangis dan lukanya tidak parah. Biarkan ia merasakan rasa sakit karena itu merupakan sebuah pembelajaran penting dalam hidupnya. Namun jika perlu dibawa ke dokter, maka jangan menundanya juga ya, Bu.
- Menjadikan Pribadi yang Tangguh
Kasih sayang orang tua yang ditunjukkan pada buah hati juga akan menjadikannya sebagai pribadi yang tangguh. Si Kecil yang mendapatkan cukup kasih sayang dari orang tuanya dengan cara diberi kebebasan untuk bereksplorasi akan menjadikannya sebagai pribadi yang tangguh.
Dikarenakan ia memiliki banyak pengalaman dari bereksplorasi tersebut, maka ia tidak mudah merasa takut ataupun ragu. Ia akan menjadi seorang anak yang tahan banting dan tidak mudah menyerah saat menghadapi masalah. Ketika mendapatkan kesulitan, ia akan terus berusaha untuk menyelesaikannya sendiri.
- Memberikan Rasa Bahagia, Nyaman, dan Aman
Kasih sayang orang tua dapat bermanfaat untuk memberikan perasaan bahagia, aman, dan nyaman pada diri buah hatinya. Memberikan kasih sayang pada si Kecil akan menunjukkan pada dirinya bahwa Ibu dan Ayah sangat menyayanginya dan bersyukur karena telah mendapatkan ia sebagai anugerah terindah dalam hidup mereka. Hal inilah yang akan membuatnya menjadi anak yang cenderung lebih sering tersenyum, tidak mudah marah, tidak mudah takut, maupun suka menyakiti orang lain.
- Si Kecil Tidak Mudah Merasa Stres
Si Kecil yang merasa bahagia tentu tidak akan mudah merasa stres. Energi positif yang Ibu dan Ayah berikan kepadanya akan membuatnya menjadi pribadi yang positif juga. Si Kecil jadi lebih mudah dalam beradaptasi serta menghadapi dan menyelesaikan tantangan.
Kesulitan dalam beradaptasi dan menghadapi masalah inilah yang kerap menimbulkan rasa stres pada diri si Kecil. Jika Ibu dan Ayah cukup mengungkapkan rasa sayang padanya serta selalu mendukungnya untuk melakukan hal positif, maka ia pun dapat menjadi pribadi yang lebih tenang.
- Membangun Pribadi yang Peduli dan Penyayang
Saat si Kecil melihat contoh rasa sayang yang Ibu dan Ayah berikan untuknya, maka ia pun mendapatkan contoh perilaku yang penuh kasih sayang. Dikarenakan si Kecil belajar dari melihat perilaku orang tuanya, maka ia pun akan melakukan hal yang Ibu dan Ayah contohkan tersebut kepada orang lain.
Ketika bersama teman, saudara, atau siapapun, ia juga akan menunjukkan rasa sayang dan peduli. Ia jadi lebih bisa memahami orang lain, tidak egois, tidak suka menyakiti, dan lebih menghormati orang lain. Sikap baik kepada sesama ini penting untuk dimiliki oleh si Kecil, karena ia akan selalu hidup berdampingan dengan orang lain.
- Berpengaruh dalam Bidang Akademik
Si Kecil yang diberi kasih sayang orang tua berupa dukungan dan dorongan dalam belajar tentu dapat mempengaruhi bidang akademiknya. Dari rasa sayang tersebut si Kecil akan mendapatkan pengarahan, pendampingan, serta fasilitas lain yang ia butuhkan untuk belajar dengan baik di sekolah maupun di rumah. Alhasil, prestasinya di bidang akademik menjadi lebih baik.
Baca juga: Mengenali Tahapan Perkembangan Psikologi Anak
Cara Menunjukkan Kasih Sayang yang Tepat
Setiap orang tua mungkin memiliki perspektif berbeda dalam menunjukkan kasih sayang kepada buah hatinya. Namun kasih sayang orang tua itu hendaknya diberikan secara ideal sesuai dengan usia si Kecil. Contohnya saja sebagai berikut:
- Untuk anak usia bayi hingga batita: kasih sayang bisa ditunjukkan secara fisik, seperti menggandeng tangan, memeluk, menggendong, dan bermain bersama. Untuk permainan, pilihlah yang sekaligus bisa merangsang sensoriknya, misalnya menyentuh wajah.
- Untuk anak usia balita: tambahkan rasa kasih sayang Ibu dengan memberikan perasaan aman dan sering mengobrol dengannya tentang kegiatannya sehari-hari.
- Untuk anak usia remaja: bentuk kasih sayang untuk anak usia remaja tentu sudah akan berbeda dengan saat usianya masih kanak-kanak. Pada usia ini Ibu bisa memberikan kasih sayang secara nonfisik, seperti menghargai perasaannya, mengingat tanggal ulang tahun, dan mendengarkan keluh kesahnya.
Tetap Menetapkan Peraturan
Pola asuh positive parenting adalah salah satu pola asuh yang disarankan oleh banyak psikolog. Pada pola asuh ini, Ibu tetap menunjukkan kasih sayang kepada si Kecil, tapi tetap menegakkan peraturan yang wajib dipatuhi oleh si Kecil yang bertujuan untuk membangun kestabilan emosi dan mentalnya. Bentuk kasih sayang orang tua di dalam positive parenting ini antara lain:
- Berinteraksi dengan hangat. Jadikan momen berinteraksi dengan si Kecil sebagai cara untuk mempererat hubungan dengannya. Lakukan kontak mata, tersenyum, serta perbanyaklah kegiatan fisik bersamanya.
- Tetapkan aturan, batasan, dan konsekuensi. Ibu tetap perlu menetapkan aturan, batasan, serta konsekuensi supaya si Kecil tetap disiplin dan tidak menjadi pribadi yang manja. Bicarakan peraturan tersebut dengannya supaya ia bisa memahami dan mau menjalaninya dengan baik.
- Mendengarkan dan berempati pada si Kecil. Sama seperti orang dewasa, si Kecil juga ingin dihargai perasaannya. Di sini, Ibu harus menyediakan waktu untuk mendengarkan cerita serta berempati padanya, baik di saat ia senang maupun sedih. Hal ini akan menunjukkan bahwa Ibu peduli padanya.
- Membantunya dalam menyelesaikan masalah. Saat si Kecil sudah tidak mampu menyelesaikan masalah yang tengah ia hadapi, Ibu sebaiknya menjadi orang pertama yang menawarkan bantuan bukan mengambil alih masalah tersebut. Dari sini ia akan merasa bahwa Ibu akan selalu ada untuk membantunya di saat ia membutuhkan bantuan.
Apa Akibat Si Kecil Kurang Mendapatkan Kasih Sayang Orangtua?
Si Kecil yang kekurangan kasih sayang dari orangtuanya cenderung akan tumbuh menjadi pribadi yang pemarah, kurang mandiri, pemurung, serta kurang fleksibel. Pada kasus yang berat, kasih sayang orangtua yang tidak hadir dalam hidup anak dapat berpotensi membangun karakter pembangkang dalam dirinya. Ia akan berisiko tinggi melakukan berbagai jenis kenakalan remaja, seperti tindakan kriminal, penyalahgunaan remaja, dan sebagainya.
Begitu besarnya untuk menunjukkan kasih sayang orangtua terhadap anak ya, Bu. Sudahkah Ibu menunjukkan kasih sayang kepada buah hati? Jika belum, yuk mulai dari sekarang!
Bagi Ibu yang ingin berkonsultasi seputar anak langsung dengan ahlinya, bisa mengunjungi laman Tanya Pakar. Untuk bisa menggunakan fitur tersebut, jangan lupa untuk registrasi dulu ya, Bu.
Sumber:
Fimela, SehatQ
