Enzim pencernaan diproduksi secara alami oleh sistem pencernaan dalam tubuh yang bertugas memecah komponen makanan seperti protein, karbohidrat, lemak, serta beragam vitamin dan mineral. Fungsi enzim pencernaan yang utama yaitu agar nutrisi yang berasal dari makanan tersebut dapat diserap ke dalam aliran darah untuk menunjang fungsi sel-sel tubuh. 

ebook
Banner
Banner AKP

Fungsi enzim pencernaan ini berbeda-beda ya, Bu, tergantung dari jenisnya masing-masing. Sebab, enzim pencernaan terbagi ke dalam 6 jenis yang memiliki peran penting untuk mendukung kesehatan dan tumbuh kembang si Kecil. Sebelum mengetahui fungsi enzim pencernaan, kita simak dulu penjelasan mengenai pengertian dan peran utama enzim dalam tumbuh kembang, yuk!

Pentingnya Enzim Bagi Tubuh

Enzim merupakan senyawa kimia berupa protein yang berperan sebagai biokatalisator (bio adalah makhluk hidup, sementara katalis adalah zat yang dapat mempercepat reaksi dalam tubuh). Sederhananya, enzim merupakan katalis yang membantu mempercepat reaksi biologis. Perlu Ibu ketahui bahwa terdapat 2 fungsi enzim yang utama, yaitu mempercepat atau memperlambat reaksi kimia, serta mengatur sejumlah reaksi yang berbeda dalam waktu yang sama. 

Maka dari itu, meskipun hanya suatu zat kimiawi, namun enzim pencernaan cukup penting bagi tubuh. Tanpa adanya fungsi enzim pencernaan, fungsi sistem pencernaan tidak dapat berjalan dengan optimal dan sistem ini pun akan terganggu. Lantas, apa saja fungsi enzim jika dibedakan berdasarkan jenisnya? Simak penjelasan di bawah ini ya, Bu.

Fungsi Enzim Pencernaan Berdasarkan Jenisnya 

Tubuh dapat memproduksi berbagai macam enzim pencernaan untuk memecah nutrisi dari makanan yang dikonsumsi agar dapat diserap. Apabila nutrisinya berbeda, maka fungsi enzim pencernaannya pun berbeda. Berikut ini beberapa jenis dan fungsi enzim pencernaan yang ada di dalam tubuh, antara lain: 

Artikel Sejenis

  • Fungsi Enzim Amilase

    Amilase merupakan enzim yang diproduksi di kelenjar liur, pankreas, dan usus halus. Enzim amilase bertugas memecah karbohidrat atau zat pati menjadi gula (glukosa). Saat si Kecil mengunyah makanan yang mengandung karbohidrat, maka kelenjar liur di dalam mulutnya akan menghasilkan enzim amilase. 

    Ibu juga perlu mengajarkan si Kecil cara mengunyah yang benar, yaitu dengan membiasakan mengunyah dengan kedua sisi gigi, baik sisi kanan dan sisi kiri. Sebagian besar makanan pun harus dikunyah sebanyak 30 kali, tetapi ini tergantung dari tekstur makanan yang dikonsumsi. Selain itu, ajari si Kecil untuk menyendokkan makanan secara tepat dan tidak berlebihan agar lebih mudah dikunyah.

    Setelah makanan tersebut tertelan, nantinya akan dicerna lebih lanjut di usus halus oleh enzim amilase yang dihasilkan oleh pankreas. Di dalam usus, enzim amilase akan terus memecah molekul karbohidrat atau zat pati hingga menjadi glukosa, yang nantinya akan diserap ke dalam sirkulasi darah melalui dinding usus halus. 

  • Fungsi Enzim Protease

    Enzim protease merupakan enzim pencernaan yang bertugas untuk memecah protein dalam makanan menjadi asam amino. Enzim protease diproduksi di lambung, pankreas, dan usus halus. Perlu Ibu ketahui bahwa ada beberapa jenis enzim protease dalam tubuh, di antaranya pepsin, tripsin, dan kimotripsin.

  • Fungsi Enzim Lipase

    Fungsi Enzim lipase yaitu untuk memecah lemak dan trigliserida menjadi molekul yang lebih kecil, yaitu asam lemak dan gliserol. Enzim lipase sebagian besar diproduksi di pankreas, tetapi enzim ini juga bisa diproduksi dalam organ lainnya, seperti lambung, hati, mulut, jaringan lemak, dan dinding pembuluh darah. 

  • Enzim Maltase

    Enzim maltase diproduksi oleh usus halus dan fungsi enzim ini yaitu untuk memecah maltosa menjadi glukosa yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai sumber energi. Zat gula maltosa banyak ditemukan pada tumbuhan, seperti biji-bijian, gandum, dan ubi.

  • Enzim Laktase

    Laktase termasuk enzim pencernaan yang berperan dalam pemecahan gula laktosa dalam tubuh. Laktosa perlu dipecah menjadi senyawa yang lebih sederhana, yaitu senyawa monosakarida agar lebih mudah diserap oleh usus ke dalam aliran darah.

    Enzim laktasi hanya diproduksi saat janin dalam kandungan berkembang dan masih bayi, lalu seiring pertambahan usia, enzim laktase semakin sedikit diproduksi dalam tubuh, bahkan bisa sampai tidak diproduksi lagi.

    Namun, Ibu tidak perlu khawatir karena laktosa bisa ditemukan dalam susu, termasuk susu  Frisian Flag PRIMAGRO 1+ untuk mencukupi asupan laktosa dalam tubuh dengan tepat. Sebab, apabila kekurangan enzim laktase, tubuh tidak dapat mencerna laktosa atau menguraikan laktosa dengan benar, sehingga laktosa tersebut keluar saat Buang Air Besar (BAB). Akibatnya, akan muncul diare atau gangguan pencernaan lainnya.

  • Fungsi Enzim Sukrase

    Jenis enzim pencernaan yang lainnya yaitu sukrase. Enzim ini diproduksi oleh usus halus dan berfungsi untuk memecah sukrosa menjadi gula sederhana, seperti fruktosa dan glukosa. Gula sukrosa banyak ditemukan pada tumbuhan, seperti tebu, bit gula, dan sorgum. 

Sumber Makanan yang Mengandung Enzim 

Enzim juga bisa ditemukan dalam berbagai jenis makanan, beberapa di antaranya adalah: 

  • Madu

    Ibu pasti sudah mengetahui bahwa madu alami termasuk jenis makanan yang memiliki banyak manfaat, ternyata madu juga mengandung sumber enzim alami yang baik untuk kesehatan si kecil. Di dalam madu mentah terdapat enzim diastase, amilase, invertase, dan protease yang dapat membantu menjaga kesehatan organ pencernaan si kecil. 

  • Alpukat

    Kandungan enzim lipase yang terdapat di dalam alpukat dapat menjaga kesehatan dan kinerja sistem pencernaan. Sebenarnya enzim lipase ini diproduksi oleh organ pankreas, namun jika jumlahnya dirasa kurang, buah alpukat bisa jadi alternatif utama. 

  • Mangga

    Buah mangga mengandung enzim pencernaan amilase yang mengubah karbohidrat menjadi gula, terutama ketika buah mulai matang. 

  • Pisang

    Pisang memiliki kandungan enzim amilase dan glukosidase. Dua fungsi enzim ini dapat membentuk energi untuk tubuh. Oleh karenanya, pisang merupakan buah yang sangat baik untuk menjaga dan mendukung sistem pencernaan. 

  • Pepaya

    Jika si kecil sulit Buang Air Besar, apakah Ibu memilih pepaya sebagai salah satu alternatifnya? Penelitian menunjukkan bahwa kandungan enzim protease dan tekstur pepaya yang lunak membuat buah ini mudah dicerna sehingga mudah pula untuk dikeluarkan sisanya. 

  • Kiwi

    Kiwi merupakan buah yang baik untuk pencernaan, terutama untuk mengurangi gejala perut kembung dan sembelit. Fungsi enzim protease yang ada di dalam Kiwi dapat memecah protein lebih mudah. 

Itulah beberapa makanan dengan sumber enzim alami yang bisa Ibu pilih untuk mendukung tumbuh kembang si kecil. Untuk mendukung kerja dan fungsi enzim pencernaan serta memenuhi kebutuhan nutrisi si kecil, Ibu juga dapat memberikan susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ yang mengandung 9 Asam Amino Esensial (9AAE) yang lengkap.

Asupan 9 Asam Amino Esensial (9AAE) sangat penting untuk mengoptimalkan tumbuh kembang si Kecil. Sebab, tubuh tidak bisa memproduksi 9 Asam Amino Esensial (9AAE) sendiri sehingga harus didapatkan secara lengkap dari sumber protein hewani, seperti susu, telur, ikan, daging merah, dan daging putih. 

Mengapa 9 Asam Amino Esensial (9AAE) harus dipenuhi secara lengkap? Menurut penelitian dari J.Nutr yang dipublikasi dalam National Center for Biotechnology Information menjelaskan bahwa kekurangan 1 jenis dari 9 Asam Amino Esensial (9AAE) akan menurunkan kinerja hormon pertumbuhan, salah satunya adalah menurunkan potensi tinggi badan anak sebanyak -34%,. Bahkan, kekurangan semua jenis 9 Asam Amino Esensial (9AAE) juga akan menurunkan hormon pertumbuhan tersebut sebanyak -50%. Ibu pasti tidak ingin kondisi ini dialami oleh si Kecil, bukan?

Maka dari itu, salah satu cara memenuhi asupan 9 Asam Amino Esensial (9AAE) yaitu dengan memberikan si Kecil susu bubuk pertumbuhan Frisian Flag PRIMAGRO 1+ secara rutin. Di dalamnya juga diperkaya dengan kombinasi nutrisi penting untuk meningkatkan kecerdasan, seperti DHA 4x lebih tinggi, asam lemak omega 3, asam lemak omega 6, minyak ikan, kolin, sphingomyelin, asam sialat, dan tirosin tertinggi.

Selain itu, susu Frisian Flag PRIMAGRO 1+ juga mengandung nutrisi untuk meningkatkan daya tahan tubuh, di antaranya zat besi, vitamin D3, zinc, magnesium, dan vitamin C tertinggi yang dikombinasikan dengan 9 Asam Amino Esensial (9AAE), serta mengandung serat pangan inulin yang dapat mendukung kesehatan saluran pencernaan si Kecil.

Ibu bisa memberikan susu pertumbuhan ini kepada si Kecil sebanyak 2-3 kali sehari. Ini karena penelitian yang dilakukan oleh Prof. DR. dr. Damayanti Rusli Sjarif, SpA (K) pada anak balita membuktikan bahwa mengonsumsi susu pertumbuhan yang mengandung 9 Asam Amino Esensial (9AAE) yang lengkap dengan kadar di atas 300 ml sehari bisa mencegah terjadinya potensi terjadinya stunting sebesar 72%.

Konsultasi Gratis dengan Ahli Gizi

Data Ibu

Hanya boleh berupa huruf

Format nomor handphone 08xxxxxxxxxx

  • Password harus memiliki minimal 8 karakter
  • Password harus memiliki setidaknya 1 angka
  • Password harus memiliki setidaknya 1 karakter khusus (misalnya ., *, !, ? atau semacamnya)

Data Anak

Silakan isi data anak atau anak yang termuda.