Akhir-akhir ini, ketika sedang menjalani program ASI eksklusif, saya merasa senang sekali, Bu. Alasannya, Ayah si Kecil selalu menemani dan membantu saya di masa menyusui. Dukungan Ayah ASI dalam masa ini sangat penting, lho! Buktinya, lewat dukungan psikis dan fisik dari Ayah, saya jadi bersemangat sehingga ASI pun melimpah. Si Kecil pun mendapatkan nutrisi yang ia butuhkan.
Nah, bagi calon Ayah, ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk membantu dan menemani Ibu di masa ASI eksklusif nanti. Yuk, ajak Ayah membaca tips ini bersama. Tidak perlu khawatir, semuanya relatif mudah dilakukan.
1. Berikan Dukungan Emosional
Ayah sebaiknya memahami bahwa menyusui adalah hal yang alami, namun tidak selalu mudah untuk dilakukan Ibu. Oleh karena itu, pada masa ini, dukungan emosional yang terus menerus dari Ayah akan membuat Ibu menjadi lebih tenang. Saat emosi Ibu lebih stabil, produksi ASI pun lebih lancar.
2. Bantu Ibu Mendapatkan Posisi Nyaman
Ketika Ibu sedang menyusui, Ayah juga bisa membantu menyediakan posisi yang nyaman bagi Ibu dan si Kecil. Ayah bisa memberi bantal dan menyediakan air minum untuk Ibu, mengelus pundak Ibu dan si Kecil dengan lembut, hingga membersihkan sisa ASI di mulut si Kecil setelah proses menyusui.
3. Luangkan Waktu Bersama si Kecil
Saat masa ASI eksklusif, si Kecil akan otomatis mencari Ibu ketika lapar. Nah, peran Ayah ASI dibutuhkan untuk melakukan hal lain. Selain merawat si Kecil dengan cara memijat, memandikan, dan menidurkannya, Ayah juga bisa mengajaknya bermain bersama dan menggendongnya untuk berjalan-jalan. Selain membantu Ibu, cara ini juga bisa mempererat ikatan emosional antara Ayah dan si Kecil.
4. Bantu Ibu Mengurangi Stres
Bu, meski menyusui menjadi salah satu momen membahagiakan antara Ibu dan si Kecil, masa ini juga bisa meningkatkan stress, lho. Oleh sebab itu, bantuan Ayah untuk mengerjakan pekerjaan rumah bisa membantu mengurangi tingkat stres Ibu. Jadi, Ibu bisa lebih fokus memberikan nutrisi terbaik melalui ASI bagi si Kecil.
5. Ikut "Menyusui" si Kecil
Untuk menyiapkan stok ASI si Kecil, Ibu bisa menyimpan ASI pompa, lho! Nah, Ayah bisa membantu menempatkan ASI yang sudah dipompa ke dalam botol atau kantong ASI, dan belajar menyusui si Kecil melalu botol tersebut. Infokan juga kepada Ayah, ia bisa membantu “menyusui” saat si Kecil sudah berumur 4 minggu dan rutin mendapat ASI langsung dari Ibu.
Bagaimana, Bu? Ternyata dukungan Ayah ASI sangat dibutuhkan di masa menyusui nanti, bukan? Komunikasikan hal ini dengan Ayah supaya bisa menjadi tim yang kompak untuk perawatan optimal si Kecil. Selamat menanti kehadiran si Kecil!